Articles
Partisipasi Masyarakat Dalam Pesta Perkawinan
Monica Erni Putri;
Ikhwan Ikhwan;
Selinaswati Selinaswati
Jurnal Perspektif Vol 2 No 4 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v2i4.8
Artikel ini membahas tentang bentuk perubahan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan memasak di pesta perkawinan pada masyarakat Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Kegiatan memasak ini dahulunya dilakukan secara bergotong royong (mangukuih). Akan tetapi pada saat ini kegiatan memasak sudah mengalami perubahan yang disebabkan oleh adanya jasa tukang masak bayaran. Oleh karena itu penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Teori Solidaritas oleh Emile Durkheim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus intrinsik hasil penelitian ini mengungkapkan bentuk perubahan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan memasak dalam pesta perkawinan adalah; (1) partisipasi tenaga,(2) partisipasi harta benda, dan (3) partisipasi sosial. Hasil temuan baru yang penliti temukan dilapangan sebagai alternatif lain bentuk partisipasi yang ada dalam masyarakat yaitu (1) mananam, dan (2) julo-julo.
Problematika Masyarakat Nelayan Terhadap Sekolah Daring (Studi Kasus : Sekolah Daring Siswa Keluarga Nelayan Desa Pauh Barat)
Lusiana Devial;
Ikhwan Ikhwan
Jurnal Perspektif Vol 4 No 4 (2021): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v4i4.508
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apa saja persoalan-persoalan atau problematika yang terjadi di lingkungan masyarakat nelayan Desa Pauh Barat dalam pembelajaran daring anak selama masa pandemi Covid-19 dan hal apa saja yang melatarbelakangi permasalahan yang terjadi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena masa pembelajaran daring di lingkungan masyarakat nelayan Desa Pauh Barat, Kota Pariaman. Penelitian ini menarik untuk dikaji karena memperlihatkan aktifitas anak usia pelajar dimasa pembelajaran daring tidak melaksanakan sekolahnya di jam belajar, melainkan sibuk dengan aktifitas lain seperti ikut terlibat dengan aktifitas nelayan. Beberapa persoalan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan anak, ditambah lagi dengan adanya pembelajaran daring. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Teori Stuctural Fungsional AGIL oleh Talcot Parsons. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif jenis studi kasus intrinsik, serta teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, observasi, wawancara mendalam serta studi dokumen dan penelitian ini menggunakan teknik pemilihan purposive sampling dengan jumlah informan 15 orang. Hasil penelitian ini menemukan bahwa problematika yang dihadapi oleh masyarakat nelayan Desa Pauh Barat yaitu terkendalanya dengan beberapa faktor, seperti, belum terbiasanya dengan sistem pembelajaran daring, ketidakpahaman siswa dalam memahami materi. Dilihat dari budaya atau pola pemeliharaan (latecy maintenance) dalam hal pendidikan anak masyarakat nelayan, nelayan yang cenderung lebih mempercayakan anaknya ke sekolah tanpa adanya bantuan pengetahuan dari orangtua, dikarenakan pendidikan orangtua yang rendah, tidak menguasai materi yang anak pelajari, dan tidak terjangkau teknologi saat ini. Sistem pembelajaran daring tidak didukung oleh sub sistem budaya dan ekonomi masyarakat nelayan dan dapat dikatakan bahwa pembelajaran daring tidak efektif bagi anak masyarakat nelayan Desa Pauh Barat.
Warung Mobil: Studi Tentang Pedagang Pengguna Warung Mobil di Kota Padang
Mia Febri Zuharmoon;
Ikhwan Ikhwan
Jurnal Perspektif Vol 4 No 4 (2021): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v4i4.514
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pedagang berjualan menggunakan warung mobil di Kota Padang.Warung mobil merupakan inovasi baru dalam perdagangan karena dianggap lebih praktis untuk berjualan. Untuk itu hal ini menarik melihat bagaimana trend berdagang menggunakan warung mobil di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana motif pedagang dalam berjualan menggunakan warung mobil di Kota Padang. Dalam menganalis penelitian ini, peneliti menggunakan teori fenomenologi yang dikembangkan oleh Alfred Schutz. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan mewawancarai 18 orang informan. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa motif pedagang dalam berjualan menggunakan warung mobil di Kota Padang adalah (1) Motif tujuan (in order motive) diantaranya (a) Meningkatkan penghasilan, (b) Memanfaatkan peluang, (c) Kemandirian, dan (d) Eksistensi diri. (2) Motif sebab (because order motive) diantaranya (a) Mahal dan sulitnya mencari tempat berjualan, (b) Keamanan dalam berjualan, (c) Eksistensi produk, (d) Makna promosi.
Adaptasi Masyarakat Kawasan Banjir Gang Rawa Bangun Kelurahan Bangkinang Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar
Yelvika Angraini;
Ikhwan Ikhwan
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 1 No 1 (2019): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/culture/vol1-iss1/4
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan adaptasi sosial masyarakat kawasan banjir di Gang Rawa Bangun, Kelurahan Langgini, Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Kota Bangkinang, Riau. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori motif yang bertujuan (in order to motive). Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus instrumental, dan menggunakan teknik Purposive Sampling dalam pemilihan informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah analisis data menurut Miles dan Huberman yang meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan adaptasi yang dilakukan masyarakat kawasan banjir adalah masyarakat mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya dan melakukan usaha dalam perubahan kondisi lingkungan sekitarnya, demi untuk bertahan hidup di kawasan tersebut. Alasan masyarakat tidak ingin pindah dan melakukan adaptasi ialah karena sudah nyaman dengan lingkungan sekitarnya, solidaritas yang erat antar masyarakat, serta adanya harapan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat setempat untuk menanggulangi banjir pada kawasan tersebut. Sehingga hal tersebut yang melatarbelakangi adaptasi mereka selama bertahan tinggal di kawasan banjir. Adaptasi yang dilakukan dapat berupa perubahan fisik dan perubahan sosial.
Perilaku Gaya Hidup Hedonisme di Kalangan Mahasiswa Kurang Mampu Fakultas Ilmu Sosial UNP
Rika Hidayati;
Ikhwan Ikhwan
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 1 No 1 (2019): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/culture/vol1-iss1/6
Riset ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat maraknya perilaku gaya hidup hedonisme di kalangan mahasiswa kurang mampu di Fakultas Ilmu Sosial UNP. Riset ini memiliki tujuan untuk memahami bagaimana perilaku hedonisme di kalangan mahasiswa kurang mampu FIS UNP. Riset ini di kaji menggunakan teori masyarakat konsumsi dari Jean Baudrillard. Baudrillard berasumsi bahwa masyarakat mengkonsumsi suatu barang atau jasa bukan lagi dilihat pada pemenuhan kebutuhan (nneds), tetapi lebih kepada pemenuhan hasrat (desire). Metode yang dipakai dalam riset ini adalah pendekatan kualitatif tipe deskriptif, teknik pemilihan informan snowball sampling dan jumlah informan sebanyak 10 orang. Pengumpulan data dibuat dengan teknik observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen dan dikaji menggunakan teknik analsis data dari Miles dan Huberman. Hasil riset ini menyatakan Perilaku Gaya Hidup Hedonisme Di Kalangan Mahasisswa Kurang Mampu FIS UNP ditunjukkan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut: (1) shopping; (2) Nongkrong di cafe; (3) nonton bioskop; (4) karaoke; (5) jalan-jalan/refreshing.
Pola Interaksi Sosial Masyarakat Muslim dengan Masyarakat Non Muslim di Jorong Sentosa Nagari Panti Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman
Gina Libra;
Ikhwan Ikhwan
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 1 No 1 (2019): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/culture/vol1-iss1/11
Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat harmonisasi masyarakat muslim dengan masyarakat non muslim di Jorong Sentosa Nagari Panti Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman yang didasari oleh interaksi yang mereka lakukan sehari-hari. Dengan tujuan untuk memahami pola interaksi sosial masyarakat Muslim dengan masyarakat Non Muslim di Jorong Sentosa Nagari Panti Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman. Penelitian ini dikaji menggunakan teori yang dikemukakan oleh Talcot Parson yaitu teori Aksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif, pemilihan informan dilakukan dengancarapurposive sampling dan jumlah informan sebanyak 14 orang. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi yang di analisis menggunakan analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa terdapat 2 pola interaksi antara masyarakat muslim dengan masyarakat non muslim yaitu (1) pola interaksi tidak terbatas terdiri dari: bidang pendidikan, ekonomi dan bidang sosial. dan (2) pola interaksi terbatas terdiri dari: bidang agama dan bidang perkawinan.
Dinamika Sosial dan Ekonomi Pekerja Tambang Emas Pasca Ditutupnya Tambang Emas Ilegal di Nagari Palangki Kabupaten Sijunjung
Indah Triyana;
Ikhwan Ikhwan
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 1 No 1 (2019): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/culture/vol1-iss1/12
Penelitian ini membahas dinamika sosial ekonomi pekerja tambang emas pasca ditutupnya tambang emas illegal di Nagari Palangki Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori perukaran yang dikemukakan oleh George C Hooman. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengann tipe penelitian studi kasus intrinsik. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengann jumlah informan 11 orang. Pengumpulan data dilakukan dengann cara observasi non partisipasi, wawancara mendalam, dokumentasi.Hasil penelitian dari dinamika sosial ekonomi pekerja tambang emas pasca ditutupnya tambang emas ilegal di Nagari palangki, (1) Antara pekerja tambang dengan pemodal memiliki hubungan yang erat dan saling membutuhkan satu sama lain. Hubungan yang terjalin dalam bertransaksi diikat dengan nilai kerja sama sehingga membuat keduanya memiliki sikap saling percaya, tanggung jawab, tenggang serta mengutamakan sikap kekeluargaan. (2) Pekerja tambang dan pemilik modal sama sama memiliki keuntungan tertentu
Nilai-Nilai Sosial Dalam Hubungan Kerja Petani Gambir Dengan Toke Di Kenagarian Gantiang Mudiak Utara Surantih
Salman Alimusa;
Ikhwan Ikhwan
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 1 No 1 (2019): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/culture/vol1-iss1/21
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan penyebab petani gambir mempertahankan hubungan kerja dengan toke dalam konteks peminjaman, penjualan dan pemasaran hasil produksi gambir di Kenagarian Gantiang Mudiak Utara Surantih. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori pertukaran yang dikembangkan oleh George C. Homans. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif serta teknik pemilihan informan purposive sampling.Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dengan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat nilai-nilai sosial budaya yang menjadi pondasi petani gambir dalam menjalin hubungan dengan toke seperti, (1) Nilai-nilai tolong menolong dalam lingkup keluarga, (2) Nilai-nilai tolong menolong dalam lingkup persahabatan, dan (3) Nilai-nilai Gotong Royong dalam lingkungan masyarakat setempat.
Pertukaran Sosial Komunitas Motor Klasik dengan Penjual Angkringan di Nagari Sungai Duo Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya
Nia Khoirunnisa;
Ikhwan Ikhwan
Jurnal Perspektif Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v6i1.731
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pertukaran sosial antara komunitas motor klasik dengan penjual angkringan di Nagari Sungai Duo Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini menarik untuk dikaji karena di Nagari Sungai Duo hanya memiliki satu usaha angkringan dan terdapat interaksi yang terjadi antara komunitas motor klasik dengan penjual angkringan yang mempunyai latar belakang yang berbeda. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini yaitu teori pertukaran sosial dari George C. Homans. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan informan berjumlah 12 orang dengan kriteria 7 anggota komunitas motor klasik dan 5 penjual angkringan. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi yaitu dengan cara mengamati kegiatan komunitas motor klasik dengan penjual angkringan. Wawancara mendalam peneliti mengajukan beberapa pertanyaan terkait interaksi dalam bentuk pertukaran sosial antara komunitas motor klasik dengan penjual angkringan. Studi dokumentasi dengan menggunakan foto dan dokumentasi terkait dengan kegiatan komunitas motor klasik dengan penjual angkringan yang didapat di lapangan. Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat bentuk pertukaran sosial, diantaranya yaitu yang pertama terdapat pertukaran sosial yang bersifat simbiotik. Kedua, terdapat pertukaran dalam kegiatan sosial. Ketiga, terdapat pertukaran sosial dalam bentuk tenaga atau jasa. Keempat, terdapat pertukaran dalam bentuk bonus.
THE IMPACT OF OVERUSING SMARTPHONES ON SOCIAL INTERACTION PATTERNS ON STUDENTS AT FACULTY OF SOCIAL SCIENCE UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Ikhwan Ikhwan;
Mutiara Karlina
Jurnal Ranah Komunikasi Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Ranah Komunikasi (JRK)
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Andalas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25077/rk.7.2.7-12.2023
This research is motivated by the high level of importance of using smartphones for FIS UNP students, which reaches more than 90% with a range of smartphone usage per hour reaching 10 to 13 hours a day. This study aims to determine the impact of excessive smartphone use on social interaction patterns of FIS UNP students who are categorized as sufferers of nomophobia. This study uses a descriptive qualitative approach with purposive sampling technique of collecting informants. Data collection techniques used in this study consisted of observation, interviews, and documentation. Then the data analysis technique refers to the thinking of Miles and Huberman which consists of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. To obtain data with a high level of validity, the data triangulation method was used. The results of this study indicate that the impact of excessive smartphone use on students' social interaction patterns can be positive and negative. The positive impact of excessive use of smartphones on students' social interaction patterns is the increase in the circle of friends, the presence of smartphones makes the spectrum of student communication wider, and up-to-date with the latest information. The negative impact of excessive use of smartphones on students' social interaction patterns is the decline in the quality of communication and face-to-face interactions directly, not focusing when studying and communicating intensely, and tending to be happier with their world.