Rusli r
Laboratorium Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The effect of Cattle Fat and Coconut Oil on the Blood LDL Cholesterol of the Chicken (Gallus gallus) Rusli R; M. Nur Salim
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 1, No 1 (2007): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.864 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v1i1.3102

Abstract

 This study was conducted to know the influence of cattle fat and coconut oil in affecting bloodLDL cholesterol. Eighteen male local chickens (Gallus gallus) at the age of 2 months were used. Thechickens were allotted into 3 groups of 6 each. The chickens in each groups were fed with 521 standardration (control groups); 9% cattle fat in standard ration 521 (group II); 9% coconut oil in standardration 521 (group III) for 45 days. All chickens were fed ration and drunk ad libitum every day. At theend of the experiment, the blood samples were collected for analysis blood LDL cholesterol withenzymatic methods using spectrophotometre. Analysis of variance with completely randomized designindicated that treatment significantly effect on blood LDL cholesterol (P0.01). From the results could beconcluded that cattle fat 9% supplementation could be increase blood LDL cholesterol levels. While coconut oil supplementation significantly effect on decrease blood LDL cholesterol levels. Keywords: cattle fat, coconut oil, LDL cholesterol
AKURASI METODE OBSERVASI TIDAK KEMBALI BERAHI (NON-RETURN TO ESTRUS) DAN ULTRASONOGRAPHY (USG) UNTUK DIAGNOSIS KEBUNTINGAN KAMBING PERANAKAN ETTAWAH Syafruddin s; Rusli r; Hamdan h; Roslizawaty r; Sapta Rianto; Sapto Hudaya
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 6, No 2 (2012): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.056 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v6i2.308

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui akurasi pemeriksaan kebuntingan dengan metode observasi tidak kembali berahi (non-return to estrus) dan ultrasonography (USG) pada kambing peranakan Ettawah (PE). Penelitian ini terdiri atas 2 percobaan. Pada percobaan I, digunakan kambing betina PE sebanyak 24 ekor dan 5 ekor kambing jantan PE sebagai pengusik. Observasi tidak kembali berahi dilakukan 18-24 hari setelah inseminasi buatan secara visual dan dibantu dengan kambing jantan. Kambing yang tidak memperlihatkan gejala berahi pada saat pemeriksaan diberi nilai positif sedang kambing yang memperlihatkan gejala berahi pada saat pemeriksaan diberi nilai negatif. Hasil pemeriksaan ini akan dikonfirmasi dengan pemeriksaan kebuntingan secara ultrasonography (USG). Kambing yang memiliki nilai positif pada observasi tidak kembali berahi tetapi negatif pada pemeriksaan USG diberi nilai positif palsu, sedang kambing yang memiliki nilai negatif pada observasi tidak kembali berahi tetapi positif pada pemeriksaan USG diberi nilai negatif palsu. Akurasi hasil pemeriksaan untuk diagnosis bunting dan tidak bunting masing-masing adalah 93,75 dan 37,50%. Pada percobaan II, digunakan kambing betina PE sebanyak 160 ekor. Pemeriksaan kebuntingan dilakukan menggunakan USG pada waktu yang telah ditetapkan pada kambing yang telah dikawinkan pada waktu yang bervariasi. Estimasi usia kebuntingan ditentukan dengan memperhitungkan lama kebuntingan pada kambing yakni 5 bulan, kemudian diikuti selisih waktu antara kelahiran dengan jadwal pemeriksaan. Hasil positif dari pemeriksaan ditandai dengan bentukan bulat anechoic di sebelah dorsal dari vesika urinaria sedangkan terlihatnya gambaran muskulus mengindikasikan kambing negatif bunting. Hasil pemeriksaan ini akan dikonfirmasi dengan angka kelahiran. Dari hasil penelitian diperoleh akurasi diagnosis bunting adalah 94,3% sedang akurasi diagnosis tidak bunting adalah 100%. Dari 160 ekor kambing yang diperiksa, diperkirakan jumlah kambing yang bunting pada usia 1, 2, dan 3 bulan masing-masing adalah 19, 98, dan 7 ekor kambing.