Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBAYARAN TIKET ELEKTRONIK PADA BUS TRANS PADANG Andri Alphonso; Fitri Eriyanti
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 1 No. 2 (2019): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Februar
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.732 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Peraturan Walikota Padang Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Tiket Elektronik Pada Angkutan Massal Trans Padang. Tiket elektronik ini akan digunakan sebagai alternatif baru dalam pembayaran tiket Trans Padang. Manfaat dari penggunaan tiket elektronik ini ialah kemudahan dalam pembayaran,keamanan,dan efesiensi waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan pembayaran tiket elektronik Trans Padang,kendala,upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Padang melalui UPT Trans Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan purpose sampling, yaitu pemilihan informan berdasarkan karakteristik tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan melalui observasi,wawancara dan studi dokumentasi. Alat pengumpulan data berupa pedoman wawancara,pedoman observasi dan cacatan dilapangan. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber. Data analisis yang melalui tahap pengumpulan data ,reduksi data,pengujian data dan penarikan keimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pembayaran tiket elektronik Trans Padang dapat dikatakan cukup efektif yang mengacu pada pengukuran efektifitas yang dikemukakan oleh Campbell yang meliputi keberhasilan program,keberhasilan sasaran, kepuasaan terhadap program,tingkat input dan output,pencapaian tujuan menyeluruh.
EFEKTIVITAS PROGRAM DESAKU MENANTI BAGI WARGA BINAAN SOSIAL (WBS) DI KOTA PADANG Dwi Febria Zulfa; Fitri Eriyanti; Afriva Khaidir
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 1 No. 2 (2019): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Februar
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.344 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan keberadaan gelandangan, pengemis, pengamen, banyak menimbulkan keresaharan dikalangan masyarakat. Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial berupaya mengembangkan sebuah model dalam penanganan gelandangan dan pengemis yang diberi nama “Program Desaku Menanti: Rehabilitasi Sosial Gelandangan dan Pengemis Terpadu Berbasis Desa”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) Efektivitas program desaku menanti bagi warga binaan sosial di Kota Padang; (2) Faktor–faktor yang mempengaruhi efektifitas program desaku menanti ; (3) Upaya dalam mengatasi berbagai kendala dalam program Desaku Menanti. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Data penulis kumpulkan dengan melakukan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dengan menggunakan pedoman wawancara dan catatan lapangan. Teknik menguji keabsahan data dengan triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi kesimpulan. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan program, kesesuaian input dan output, serta pencapaian tujuan mneyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Desaku Menanti bagi warga binaan sosial di Kota Padang adalah tidak efektif. Hal ini terlihat pada indikator keberhasilan sasaran, yakni dapat dikatakan bahwa program ini tidak tepat sasaran. Selanjutnya terdapat beberapa kendala yang mempengaruhi efektivitas program Desaku Menanti di Kota Padang.
Faktor Pendukung dan Penghambat Stakeholders Dalam Pemberdayaan Petani Asam Kandis di Nagari Salibutan Jesica Anggia Fahrezy; Fitri Eriyanti
Jurnal ISO: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 4 No. 1 (2024): June
Publisher : Penerbit Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/iso.v4i1.1779

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor pendukung dan penghambat stakeholders dalam pemberdayaan petani asam kandis di Nagari Salibutan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi stakeholders dalam upaya pemberdayan petani asam kandis di Nagari Salibutan tepatnya di Korong Gamaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang  digunakan  peneliti yaitu melalui  metode  wawancara,  observasi  dan dokumentasi. Untuk memastikan keabsahan data digunakan teknik triangulasi metode dan triangulasi  sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi faktor pendukung stakeholders dalam pemberdayaan petani asam kandis di Nagari Salibutan adalah dari Potensi sumber daya alam yang ada. Kemudian kesadaran dan motivasi yang dimiliki petani asam kandis Bundo Gamaran untuk menjadi sejahtera sekaligus menjaga kelestarian hutan. Faktor penghambat utama stakeholders dalam pemberdayaan petani asam kandis di Nagari Salibutan adalah terletak pada terbatasnya anggaran dana untuk melakukan program pemberdayaan oleh stakeholders, sehingga pemberdayaan yang dilakukan belum optimal. Kemudian dari kurangnya sumber daya manusia yaitu, Pendidikan yang terbilang rendah, kurangnya kepercayaan diri dan kemandirian yang belum dimiliki petani asam kandis Bundo Gamaran juga menjadi hambatan bagi stakeholders dalam melakukan pemberdayaan kepada petani asam kandis Bundo Gamaran di Nagari Salibutan.
STAKHOLDERS' EFFORTS IN EMPOWERING FISHERMEN'S WIVES THROUGH DRIED FISH PRODUCTION IN NAGARI LAKITAN, SOUTH COAST REGENCY: UPAYA STAKHOLDERS DALAM PEMBERDAYAAN ISTRI NELAYAN MELALUI PRODUKSI IKAN KERING DI NAGARI LAKITAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Dania Azzhura; Fitri Eriyanti
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 9 No 1 (2025): SANTHET: (JURNAL SEJARAH, PENDIDIKAN DAN HUMANIORA) 
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v9i1.4965

Abstract

This research was conducted in Nagari Lakitan, which is one of the nagari located in the coastal area in the South Coast Regency, which has the potential to develop dried fish production processing to increase the economic income of the community in the area. The purpose of this study is to find out how the efforts of stakeholders related to the empowerment of fishermen's wives in Nagari Lakitan through dried fish production, as well as inhibiting factors in carrying out empowerment. This type of research is qualitative using a descriptive approach. The data collection techniques used in this study are interviews, observations and documentation. In processing data, this study uses data analysis techniques in the form of data reduction, data presentation and conclusion drawn. Then to test the validity of the data in this study, the author uses the triangulation technique of sources and methods. The results of this study show that there are 2 factors that hinder stakeholders in implementing empowerment, namely the unavailability of budget and the limited number of personnel. Furthermore, the forms of efforts made by stakeholders to empower the wives of dry processing fishermen in Nagari Lakitan, namely 1) sustainable skills development, 2) increased access to fish processing equipment assistance, and 3) training assistance to fishermen's wives.
Dinamika Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Program UPPO dalam Mewujudkan Keberlanjutan Produksi Pupuk Organik di Kelompok Tani Usaha Bersama Nagari Koto Tinggi Andini, Pitri; Fitri Eriyanti
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa Vol. 6 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/villages.v6i2.322

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat Program Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) dalam mewujudkan keberlanjutan produksi pupuk organik di Kelompok Tani Usaha Bersama (KTUB) Nagari Koto Tinggi, Kabupaten Dharmasraya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan anggota kelompok dan pemangku kepentingan, observasi aktivitas produksi, serta studi dokumentasi terkait regulasi, laporan evaluasi, dan data statistik resmi. Analisis data dilakukan secara interaktif menggunakan model Miles & Huberman, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berulang hingga pola temuan terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan UPPO sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sarana dan prasarana, pendampingan teknis dan administratif, pemanfaatan potensi sumber daya lokal, serta keterlibatan aktif pemangku kepentingan. Hambatan utama meliputi ketiadaan program lanjutan, lemahnya pengawasan dan monitoring, menurunnya partisipasi anggota, pergantian kepemimpinan, dan peran pihak swasta yang masih terbatas. Penelitian menekankan bahwa keberhasilan program tidak hanya bergantung pada bantuan awal, tetapi juga pada penguatan kelembagaan internal kelompok, koordinasi berkelanjutan antarinstansi, serta kemitraan strategis dengan pihak terkait. Simpulan penelitian menegaskan pentingnya peningkatan pendampingan teknis dan administratif, pemberdayaan anggota, serta keterlibatan pihak swasta untuk menjaga kemandirian kelompok dan keberlanjutan produksi pupuk organik. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan untuk memperkuat strategi pemberdayaan kelompok tani dalam mendukung pertanian organik berkelanjutan di tingkat lokal.
Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Stakeholders Dalam Memberdayakan Kelompok Perhutanan Sosial (KUPS) “Padusi Etnobotani” di Kampung Batu Busuk Hazizah, Nur; Fitri Eriyanti
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa Vol. 6 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/villages.v6i2.321

Abstract

Penelitian ini menganalisis faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi para stakeholders dalam memberdayakan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) “Padusi Etnobotani” di Kampung Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kota Padang. Latar belakang penelitian adalah tingginya potensi tanaman herbal dan upaya pengembangannya menjadi produk bernilai tambah. Namun, dukungan kelembagaan, pemasaran, dan sumber daya masih terbatas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Informan dipilih secara purposive, meliputi perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, Pemerintah Kelurahan, World Resources Institute (WRI), serta anggota KUPS. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa faktor pendukung, yaitu ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, pengetahuan dan motivasi lokal anggota KUPS, serta peran fasilitatif WRI dalam pengembangan produk dan legalisasi kelembagaan. Sebaliknya, faktor penghambat meliputi keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia pada instansi pemerintah, rendahnya akses pasar dan jaringan distribusi, kurangnya pelatihan promosi digital, serta rendahnya tingkat pendidikan anggota KUPS yang memengaruhi daya serap terhadap materi pelatihan. Kesimpulannya, pemberdayaan yang efektif memerlukan penguatan koordinasi antar stakeholders, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dukungan pembiayaan, serta strategi pemasaran terpadu
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Peran Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja Dalam Meningkatkan Kapasitas IKM “Kelompok Tani Mutiara” Nagari Labuah Gunuang Kabupaten Lima Puluh Kota Vinta Lestari; Fitri Eriyanti
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 8 No 2 (2024): SANTHET: (JURNAL SEJARAH, PENDIDIKAN DAN HUMANIORA) 
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v8i2.4291

Abstract

This study was conducted to identify the factors affecting the Department of Industry and Manpower in enhancing the capacity of SMEs within the Mutiara Farmer Group in Nagari Labuah Gunuang, Lareh Sago Halaban District, Lima Puluh Kota Regency. The study employs qualitative research with a descriptive method. Data validity in this research is tested using source and method triangulation techniques. The findings indicate that the main hindering factors include, lack of human resources, and low participation of SME members as well as limited cooperation with palm sugar farmers, while the main supporting factor is the adequate production facilities.
The Role of the Tanah Datar Regency Nakerin Service in Empowering the Community of Nagari Situmbuk, Salimpaung District through the Development of the Traditional Embroidery Industry: Peran Dinas Nakerin Kabupaten Tanah Datar dalam Pemberdayaan Masyarakat Nagari Situmbuk Kecamatan Salimpaung melalui Pengembangan Industri Sulam Tradisional Niken Ayu; Fitri Eriyanti
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 8 No 2 (2024): SANTHET: (JURNAL SEJARAH, PENDIDIKAN DAN HUMANIORA) 
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v8i2.4590

Abstract

This research is motivated by the potential of the people of Nagari Situmbuk, Salimpaung District in the Kapalo Samek embroidery industry. Apart from maintaining cultural heritage in terms of embroidery, embroidery is also used as a source of livelihood for the community. The department that has a role in helping the development of the embroidery industry in Tanah Datar Regency is the Department of Manpower and Industry. Some of the problems that arise in empowering the community through the embroidery industry are lack of craftsman skills, lack of craftsman innovation, many craftsmen who are inconsistent and networking. This research aims to analyze the role of the Tanah Datar Regency Nakerin Service in empowering the Nagari Situmbuk community in the traditional embroidery industry. This type of research is qualitative with descriptive methods. Data collection was carried out through observation and interviews. The results show that the Nakerin Service has carried out its role quite well, but not optimally. This can be seen from the lack of optimal training efforts provided by the department, the lack of information regarding the training being held and the lack of optimal digital marketing efforts by the department