Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Aktivitas Fisik dan Kualitas Tidur dengan Dismenorea pada Mahasiswi FK UPN “Veteran” Jakarta Dwi Rafita Lestari; Mila Citrawati; Niniek Hardini
Majalah Kedokteran Andalas Vol 41, No 2 (2018): Published in May 2018
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.763 KB) | DOI: 10.25077/mka.v41.i2.p48-58.2018

Abstract

Dismenorea menjadi gangguan menstruasi yang paling umum terjadi pada perempuan dewasa, sehingga memengaruhi kehidupan sehari-hari dan performa akademik. Dismenorea banyak dialami oleh perempuan muda pada rentang usia 18 - 25 tahun dan prevalensi dismenorea tertinggi terjadi pada mahasiswi. Tujuan: Mengetahui hubungan aktivitas fisik dan kualitas tidur dengan dismenorea pada mahasiswi Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta. Metode: Penelitian ini bersifat analitik observasional menggunakan desain potong lintang dengan sampel berjumlah 70 mahasiswi. Data dianalisis dengan uji Chi-Square, uji alternatif Mann Whitney dan uji regresi logistik. Instrumen penelitian menggunakan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan Numeric Pain Rating Scale (NPRS) untuk menilai aktivitas fisik, kualitas tidur, dan derajat dismenorea. Hasil: Terdapat hubungan antara aktivitas fisik (p = 0,002) dan kualitas tidur (p = 0,004) dengan dismenorea pada mahasiswi Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta. Simpulan: Aktivitas fisik dan kualitas tidur memiliki hubungan yang bermakna dengan dismenorea. Kualitas tidur memiliki hubungan yang lebih kuat dengan dismenorea.
Korelasi Skor Gleason dengan Kadar Prostat Spesifik Antigen (PSA) Pada Pasien Karsinoma Prostat Niniek Hardini
Majalah Kedokteran Andalas Vol 44, No 2 (2021): Online July 2021
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v44.i2.p71-79.2021

Abstract

Prostatic carcinoma is malignancy of the prostate gland which is found in inferior portion of the bladder and anterior part of the rectum. To diagnose prostatic carcinoma, required Prostate Specific Antigen (PSA) levels and Gleason Score examination. PSA is an important marker serum for prostatic carcinoma. While the Gleason score is used to determine the differentiation degree and confirm the diagnosis of prostatic carcinoma. Objectives: This study was conducted to determine the correlation between PSA level with Gleason score in patients with prostatic carcinoma at Gatot Soebroto Army Hospital in period 2015-2016. Methods: The type of this study was analitic observational by cross sectional approach and consecutive sampling method with 60 subjects. The data was analyzed by using Spearman correlation test. Results: This study proved that there was a correlation between PSA level with Gleason score (p = 0,012; r = 0,321). Conclusions: PSA level had a relation to Gleason score.
Edukasi Seribu Hari Pertama Kehidupan dan Peningkatan Kapasitas Ibu Rumah Tangga sebagai Pencegahan Stunting Nunuk Nugrohowati; Adi Sukrisno; Niniek Hardini; Via Rifkia; Yosha Putri Wahyuni
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 7 No. 01 (2023): Abdimas Mahakam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v7i01.1917

Abstract

Latar Belakang. Kegagalan pertumbuhan pada periode emas Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) dapat memberi dampak gangguan pertumbuhan fisik pada balita. Salah satu penanganan masalah gizi pada 1000 HPK dengan meningkatkan kapasitas Ibu Rumah Tangga dalam memperkuat ketahanan pangan rumah tangga dengan memanfaatkan Potensi Lokal. Tujuan. Memberikan edukasi tentang 1000 HPK dan Peningkatan Kapasitas Ibu hamil dan ibu balita Berbasis Pemanfaatan Potensi Lokal untuk pencegahan Stunting di Desa Pabeanudik Kabupaten Indramayu. Metode Yang digunakan. Abdimas dilaksanakan di desa Pabeanudik Kabupaten Indramayu tahun 2022, potensi lokal yang digunakan adalah Ikan Bandeng dan Rumput laut. Responden 32 orang ibu hamil, ibu balita serta kader dari 14 Posyandu. Sosialisasi pada kunjungan pertama bersama kader Posyandu dan staf desa Pabeanudik. Pemberian edukasi 1000 HPK dan pelatihan pemanfaatan potensi lokal dilakukan pada kunjungan kedua, instrumen kuesioner untuk melihat gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku responden, kuesioner pre-test dan post-test untuk melihat perubahan pengetahuan tentang 1000 HPK dan potensi lokal rumput laut dan ikan bandeng. Pada kunjungan ketiga diadakan evaluasi Penyuluhan sebagai model pemberdayaan masyarakat dalam bidang Kesehatan. Hasil dan Kesimpulan. Hasil kuisioner menunjukkan pengetahuan baik ibu (100%), sikap ibu baik (93,75%) dan perilaku ibu baik (93,75%) terhadap masalah gizi. Terdapat rata2 peningkatan skor 0,07 tentang 1000 HPK; pada kuesioner ikan bandeng terjadi penurunan skor 0,12 dan peningkatan skor 0,48 untuk rumput laut. Pada evaluasi semua responden menjawab kuesioner input, proses dan output hampir mendekati tolok ukurnya (92,3%) dan tidak ada kesenjangan. Responden mempunyai pengetahuan baik, mempunyai sikap baik untuk menjadi perilaku baik terhadap masalah gizi. Terjadi peningkatan pengetahuan tentang seribu hari pertama kehidupan pada kader, ibu hamil dan ibu balita. Adanya peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengolahan ikan bandeng dan rumput laut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Dengan dukungan input internal dan eksternal serta proses pemberdayaan yang baik, masyarakat desa Pabeanudik mempunyai keberdayaan dalam mengidentifikasi masalah kesehatan lokal di daerahnya dan memecahkan masalah kesehatan lokal, yang menjamin tujuan perkembangan keberlangsungan (SDG’s).