Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Perancangan Real Time Monitoring Temperatur Berbasis Mikrokontroler Untuk Sistem Trip Otomatis Motor Listrik 3 (Tiga) Fasa Fibre Cyclone di Pabrik Kelapa Sawit Sungai Bengkal Jambi Hanifadinna Hanifadinna
JURNAL VOKASI TEKNOLOGI INDUSTRI (JVTI) Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Vokasi, Teknologi, dan Industri (JVTI)
Publisher : Institut Teknologi Sains Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3419.535 KB) | DOI: 10.36870/jvti.v3i2.248

Abstract

Motor listrik merupakan salah satu instrumen yang memegang peranan penting dalam mengendalikan pergerakan mesin-mesin produksi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Pada PKS Sungai Bengkal Jambi, proses penggantian atau rekondisi sebuah motor listrik dengan daya 60 HP akibat overheat (terbakar) memerlukan waktu lebih dari 1 (satu) bulan. Untuk menanggulangi hal tersebut, dirancang suatu sistem kontrol tertutup yang terdiri dari sensor, indikator, kontroler, dan aktuator. Sistem dibuat dengan menggunakan sensor IC LM35 untuk mendeteksi temperatur bagian dalam motor listrik. Informasi temperatur dari sensor tersebut diterima dan diolah oleh mikrokontroler yang diprogram untuk merespon perubahan temperatur dan memberikan feedback dengan melakukan trip pada motor listrik saat temperatur operasi melebihi set point yang telah ditentukan. Setelah loop selesai, sistem akan mengaktifkan kembali motor listrik saat temperatur operasi sudah kembali normal. Feedback yang diberikan juga digunakan sebagai sistem peringatan dini (early warning system dengan menambahkan lampu indikator dan sirine pada sistem. Selain itu, mikrokontroler diprogram untuk mengkonversi perubahan temperatur dari sensor untuk diolah menjadi keluaran data digital. Semua data tersimpan dalam data logger (perekam data) dan ditampilkan secara langsung pada sevent segment display. Untuk menguji akurasi sistem, telah dilakukan pengambilan data temperatur sebanyak 30 kali melalui data logger. dan didapatkan nilai standar deviasi sebesar 0,77% dengan rentang sebesar 0,71 °C. Perbedaan hasil pengukuran jika dibandingkan dengan Termolaser adalah sebesar 0,013%.
Desain Awal Berbiaya Murah Spektrofotometri Berbasis Mikrokontroler untuk Uji Angka DOBI Crude Palm Oil (CPO) Novelita W. Mondamina; Hanifadinna Hanifadinna
JURNAL VOKASI TEKNOLOGI INDUSTRI (JVTI) Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Vokasi, Teknologi, dan Industri (JVTI)
Publisher : Institut Teknologi Sains Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1521.482 KB) | DOI: 10.36870/jvti.v1i1.43

Abstract

Dalam proses pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) menjadi minyak sawit mentah (Crude Palm Oil, CPO), standar dan mutu CPO harus diperhatikan. Salah satu cara mengendalikan mutu CPO adalah dengan melakukan analisis mutu dari beberapa sifat khas CPO. Salah satu diantaranya adalah warna CPO kuning oranye yang berasal dari kandungan senyawa karoten. Uji analisis yang memanfaatkan senyawa karoten adalah uji angka Deterioration of Bleachability Index (DOBI) dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Program studi Teknologi Pengolahan Sawit (TPS) saat ini belum memiliki alat tersebut untuk pengukuran mutu CPO di laboratorium. Dalam penelitian ini akan dicoba untuk membuat spektrofotometri berbasis mikrokontroler yang juga memiliki keuntungan dari segi ekonomi serta aplikasi keilmuan instrumentasi dan kimia. Dari segi ekonomi, pembuatan spektrofotometri memiliki harga yang lebih murah dengan spektrofotometri konvensional. Selain itu dari segi keilmuan instrumentasi dan kimia, spektrofotometri ini merupakan salah satu aplikasi gabungan kedua keilmuan tersebut sehingga diharapkan dapat memperluas variasi penggunaan teknologi pengukuran. Serta juga memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait gabungan beberapa keilmuan yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga standar mutu CPO.
Pembuatan Sistem Real Time Monitoring Pengukur Oil Layer Pada Vertical Continuous Tank di Pabrik Kelapa Sawit Pekawai Kalimantan Barat Hanifadinna Hanifadinna
JURNAL VOKASI TEKNOLOGI INDUSTRI (JVTI) Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Vokasi, Teknologi, dan Industri (JVTI)
Publisher : Institut Teknologi Sains Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.335 KB) | DOI: 10.36870/jvti.v4i1.269

Abstract

Vertical Continuous Tank (VCT) merupakan sebuah tangki yang difungsikan untuk proses pemisahan minyak dengan prinsip pengendapan berdasarkan perbedaan massa jenis. Salah satu fluida yang sangat penting untuk di kontrol adalah minyak (oil layer). Ketebalan oil layer dalam tangki VCT dapat dilihat dengan menggunakan sight glass, namun kondisi dari sight glass ini sangat mudah kotor dan susah dibaca karena lapisan kotoran yang menempel disepanjang kaca, sehingga kinerja operator dalam mengontrolnya menjadi kurang optimal. Untuk menanggulangi hal tersebut, dirancang suatu sistem kontrol yang terdiri dari sensor, kontroler, dan indikator. Sistem dibuat menggunakan 2 buah sensor ultrasonik HC-SR04 yang teintegrasi dengan 2 bandul yang bergerak naik turun didalam sebuah chamber, nilai pengukuran didapatkan dari selisih jarak pembacaan sensor ultrasonik terhadap bandul yang diletakkan pada bagian lapisan minyak teratas dengan massa jenis 765,58 kg/m3 dan lapisan terbawah dengan massa jenis 950 kg/m3. Informasi jarak dari sensor tersebut akan menjadi masukan dan diolah oleh Arduino Uno yang berfungsi sebagai mikrokontroler. Arduino diprogram untuk merespon perubahan oil layer yang ada di tangki VCT, pada saat oil layer mencapai set point yang telah ditentukan maka lampu indikator dan sirine akan menyala sesuai dengan perintah program yang dibuat. Perubahan jarak dari sensor akan diolah oleh arduino untuk dikonversikan menjadi keluaran data digital yang ditampilkan secara langsung pada liquid crystal display I2C dan tersimpan dalam bentuk data logger. Untuk mengetahui pengaruh dan keakuratan sistem, dilakukan perbandingan diambil 30 sampel secara acak hasil pengukuran oil layer secara manual dan membandingkannya dengan hasil pengukuran alat, serta data kandungan minyak pada sludge underflow sebelum dan setelah pemasangan sistem. Berdasarkan perbandingan kedua hasil pengukuran didapatkan selisih rata-rata pengukuran sebesar 2,66 cm dengan persentase keakuratan mencapai 90,94%, serta sistem yang dibuat mampu menurunkan kandungan minyak pada sludge underflow sebesar 1,586%.
Perancangan Water Level Monitoring pada Raw Water Tank dengan Sensor Ultrasonik Berbasis Nodemcu di Sungai Kupang Mill Hanifadinna Hanifadinna; Novelita W. Mondamina; Onky Dwi Wardana
JURNAL VOKASI TEKNOLOGI INDUSTRI (JVTI) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Vokasi, Teknologi, dan Industri (JVTI)
Publisher : Institut Teknologi Sains Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.96 KB) | DOI: 10.36870/jvti.v4i2.304

Abstract

Kegiatan monitoring atau pengecekan pada raw water tank di pabrik kelapa sawit Sungai Kupang dilakukan dengan mengandalkan bandul ukur level dan sirine indikator. Kedua alat ini sering mengalami masalah sehingga menjadi kendala dalam kegiatan monitoring. Berdasarkan masalah tersebut maka dibuatlah alat tambahan untuk kegiatan monitoring level air dengan mengandalkan internet sebagai media penghubungnya atau disebut Internet of Things. Bertujuan untuk memudahkan kegiatan monitoring dengan akses secara jarak jauh dan dapat mengirimkan pemberitahuan level rendah pada smartphone penggunanya. Alat ini memanfaatkan konsep pengukuran yaitu suatu kegiatan membandingkan antara besaran dengan besaran acuan dimana tersusun dari beberapa komponen yaitu sensor ultrasonik HY-SRF05 sebagai pendeteksi ketinggian permukaan air, NodeMCU Esp8266 sebagai pemroses data, aplikasi Blynk dan LCD Keypad sebagai penampil data, module datalogger sebagai penyimpan data, serta komponen power supply. Data diperoleh dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk mengetahui data yang berupa nominal atau berupa deskripsi. Hasil pengujian alat didapatkan error minimal 0,03% dan maksimal 3,89% dengan interval selisih 0,14 – 8,63 cm. Alat ini dapat memudahkan operator dalam melakukan monitoring level air pada raw water tank dengan akses jarak jauh dan dapat mengirimkan pemberitahuan level rendah serta dapat digunakan sebagai alternatif kegiatan monitoring selain mengandalkan alat yang telah terpasang sebelumnya.
Perancangan Perangkat Real Time TDS Monitoring Pada Clarifier Tank Di Pabrik Kelapa Sawit Sungai Rungau Hanifadinna TAU; Novelita W; Putra Kristian
Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi 2023
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi - TANRI ABENG UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/snarstek.v2i1.493

Abstract

Clarifier Tank adalah salah satu tangki di Stasiun Water Treatment Plant pada Pabrik Kelapa Sawit Sungai Rungau. Air keluaran dari Clarifier Tank akan diukur tingkat kekeruhannya (turbidity) dalam satuan NTU (Nephelometric Turbidity Unit) dengan standar air di bawah 3 NTU. Sampel air dari Clarifier Tank akan dibawa ke laboratorium untuk diukur menggunakan Turbidity Meter dan hanya dilakukan dua kali sehari. Atas dasar itu, perlu dirancang alat monitoring turbidity secara real time di Clarifier Tank agar turbidity dapat diketahui setiap saat. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu studi literatur, observasi lapangan, dan wawancara. Alat dibuat dengan menggunakan Arduino Uno R3 sebagai Mikrokontroler, Micro SD Card Datalogger sebagai penyimpan data, dan LCD Keypad Shield sebagai penyaji data. Hasil penelitian menunjukkan alat monitoring dapat berjalan dengan baik dan dapat membantu dalam memonitor dan kontrol turbidity dengan eror yang rendah yaitu dibawah 4% dan hasil pengumpulan data menunjukkan Datalogger dapat menyimpan data setiap menitnya dengan baik. Perhitungan biaya pembuatan alat monitoring turbidity ini yaitu sebesar Rp.443.500,00 yang jika dibandingkan dengan alat komersial di Laboratorium yaitu turbidity meter, alat monitoring ini jauh lebih murah.
SISTEM AKUAPONIK CERDAS BERTENAGA SURYA UNTUK KETAHANAN PANGAN MANDIRI Naufal Al-Fattah Erdiansyah; Dimas Andriya; Muhammad Irfan; Hanifadinna Hanifadinna
Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi 2023
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi - TANRI ABENG UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/snarstek.v2i1.499

Abstract

Dewasa ini permasalahan lahan untuk bercocok tanam menjadi hal krusial karena dampaknya terhadap kebutuhan pangan. Di Indonesia sendiri lahan sudah banyak yang menurun kualitasnya sehingga membuat lahan yang ada menjadi terbengkalai dan kurang produktif. Hal ini tentu akan menjadi penghambat pembangunan terutama dibidang pertanian, ditambah lagi dengan kecepatan pertumbuhan penduduk yang sangat sulit untuk dikendalikan sehingga semakin sempitnya lahan untuk pertanian karena kebutuhan lahan untuk pemukiman terus bertambah. Kondisi ini dapat menyebabkan kekurangan pangan di Indonesia karena tidak bisa menjamin pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk. Di samping itu, penggunaan energi di Indonesia terus meningkat juga sejalan dengan pertambahan penduduk. Peningkatan kebutuhan energi di Indonesia dapat dilihat dari pengeksploitasi yang berlebihan terhadap bahan bakar fosil. Sedangkan, ketersediaannya terus mengalami pengurangan dan proses alam memerlukan waktu yang sangat lama untuk dapat menyediakannya lagi. Sementara itu, energi listrik masih mengandalkan bahan bakar fosil sebagai sumber utamanya. Berdasarkan permasalahan tersebut, solusi melalui penelitian ini adalah dilakukannya perancangan sistem akuaponik cerdas bertenaga surya. Akuaponik bertenaga surya menjadi solusi inovatif untuk mengatasi masalah lahan dan energi. Teknologi akuaponik ini dirancang dengan mengkombinasikan antara panel surya dan Internet of Things (IoT) sebagai pengontrol pompa otomatis dan lampu. Listrik yang dihasilkan oleh panel surya dipakai untuk sumber daya pompa serta lampu. Data yang diterima akan dikirim melalui aplikasi yang dirancang menggunakan MIT App Inventor dan dapat dipantau melalui ponsel pintar berbasis android. Teknik akuaponik yang dipakai adalah Deep Flow Technique (DFT) dengan menggenangkan air dalam pipa PVC. Pengujian yang dilakukan terhadap NodeMCU dan cepatnya reaksi aplikasi adalah 3 detik, dan hasil dari pengujian panel surya dan daya yang dihasilkan adalah dalam satu hari dapat digunakan untuk menyalakan pompa dan lampu selama 8,3 jam.
Sistem Monitoring Total Dissolved Solids (TDS) Berbasis Mikrokontroller Pada Clarifier Tank di Pabrik Kelapa Sawit Anugerah Tani Makmur Hanifadinna, Hanifadinna
Jurnal SISKOM-KB (Sistem Komputer dan Kecerdasan Buatan) Vol. 7 No. 2 (2024): Volume VII - Nomor 2 - February 2024
Publisher : Teknik Informatika, Sistem Informasi dan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/siskom-kb.v7i1.576

Abstract

Clarifier Tank merupakan salah satu tangki di Stasiun Water Treatment Plant pada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Anugerah Tani Makmur. Standar air keluaran dari Clarifier tank harus memiliki nilai di total dissolved solid (TDS) bawah 150 ppm. Pengukuran pada PKS Anugerah Tani Makmur diukur oleh sample boy dengan membawa sample air ke laboratorium lalu mengukurnya dengan TDS meter analog. Kegiatan tersebut dilakukan dua kali dalam satu hari. Perkembangan elektronika dan komputer saat ini memungkinkan untuk dilakukannya pengukuran TDS secara real time dan lebih efisien. Pada penelitian ini dirancang suatu alat monitoring TDS pada clarifier tank secara real time. Metode pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik yaitu studi literatur, observasi lapangan, dan wawancara. Alat ini dibuat dengan menggunakan mikrokontroller Arduino, MicroSD Card Datalogger sebagai penyimpan data, dan LCD I2C sebagai penyaji data. Monitoring ini penting untuk dilakukan untuk memberikan indikasi karena saat TDS terlalu rendah dapat menyebabkan korosif pada pipa boiler, sebaliknya jika TDS terlalu tinggi maka akan berdampak pada pemborosan bahan kimia yang digunakan. Perancangan dan pembuatan sistem monitoring TDS pada air boiler berhasil dilakukan karena sensor, mikrokontroler, display berfungsi dengan baik serta mampu menghasilkan nilai pengukuran yang sesuai dengan alat ukur yang ada pada laboratorium dengan error paling tinggi 7,62% dan rata rata error 2.00 %.
SISTEM AKUAPONIK CERDAS UNTUK KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT MANDIRI DI DESA KARANGASIH Hanifadinna Hanifadinna; Okta Nindita Priambodo; Deni Rachmat; Alfian Novrizal
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketahanan dan keberlanjutan pangan masih menjadi masalah utama bagi Indonesia. Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar perkotaan, urbanisasi yang demikian pesat, kelangkaan lahan, dan rendahnya tingkat produksi ikan dan sayur pada daerah perkotaan. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini mencoba merancang dan mengembangkan sistem Akuaponik cerdas yang mengintegrasikan antara budidaya ikan dan sayuran. Sistem Akuaponik Cerdas ini dikelola dan dilakukan secara bersama oleh dosen dan mahasiswa prodi Teknologi Pengolahan Sawit (TPS) ITSB dalam rangka untuk menjawab pertanyaan, tantangan, hingga solusi mengenai ketahanan dan keberlanjutan pangan dengan penerapan Teknologi Internet of Things (IoT). Sistem akuaponik cerdas akan mengontrol kebutuhan ikan dan sayuran melalui aktuator pompa, lampu UV, dan mikrokontroler yang terhubung dengan smartphone. Arus listrik digunakan saat menyalakan lampu UV dan tenaga pompa diperoleh dari Solar Panel yang bisa diatur dengan menggunakan aplikasi berbasis Android. Implementasi yang terdapat pada kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan yaitu dimulai dari tentang Ketahanan Pangan, penjelasan teknis pembuatan hingga perancangan sistem Akuaponik, serta informasi dan kegiatan pelaksanaan penyemaian tanaman menggunakan sistem Akuaponik.
Perbandingan Specific Refining Energy pada Mesin Refiner Jenis Double Disk dengan Conical: Studi Kasus pada Pembuatan Kertas Tulis Cetak Susantini, Ni Njoman Manik; Pinasih, Intan; Erwin, Erwin; Hanifadinna, Hanifadinna
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2024.16.2.2

Abstract

The refining process is a part of the paper-making process that requires a large amount of energy. The strategy used is to change the type of refiner machine from Conical to Double Disc Refiner (DDR) because DDR spends less energy. At a consistent range of 4% Specific Edge Load (SEL) DDR is 1.4–4 J/m while conical SEL is 0.9–6.0 J/m. This research will test the energy used in making HVS paper 80-gram by referring to what has been mentioned. The consistency used is in the range of 4.4–4.6%. As supporting parameters, the physical properties of HVS 80-gram paper were used, namely bulk, tearing, tensile, and bursting. Energy and physical properties were measured for 28 days with 6 samplings per day. The comparison was carried out on days 10 to 26 because there was incomplete data on DDR on days 7–9 and day 27. The results of this study showed that the type replacement from conical to DDR was at 1.52%. The physical property of the paper that experienced a significant change was the paper porosity, which was 28.58%.