TRI HARJOSO
Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Jl. Dr. Soeparno Karangwangkal Purwokerto

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aplikasi Abu Sekam pada Padi Gogo (Oryza sativa L.) terhadap Kandungan Silikat dan Prolin Daun serta Amilosa dan Protein Biji Yugi Rahayu, Ahadiyat; Harjoso, Tri
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 16, No 1 (2011): February 2011
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.29 KB) | DOI: 10.24002/biota.v16i1.58

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi abu sekam terhadap kandungan prolin dan silikat daun serta kualitas hasil yaitu protein dan amilosa biji padi gogo dan hubungan korelasi antar keempat komponen tersebut pada kondisi pertanaman 80 persen kapasitas lapang pada skala pot. Penelitian dilakukan di polibag dalam screen house Fakultas Pertanian Unsoed dengan menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan faktor varietas (Situ patenggang, Limboto, Towuti, Batutegi dan Aek sibundong) dan faktor abu sekam (0, 2, 4, 6 t/ha), diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian abu sekam dosis 2−6 t/ha mampu meningkatkan kandungan silikat daun antara 18,49−29,43% dan menurunkan kandungan amilosa biji pada lima varietas sekitar 4,19−6,92%. Pemberian abu sekam dosis 2−6 t/ha mampu meningkatkan kandungan prolin daun antara 27,56−70,63% dan protein biji antara 2,35−16,71%. Antarvarietas menunjukan bahwa kandungan prolin tertinggi dihasilkan oleh varietas Batu tegi 18,58 persen dan protein biji pada varietas Situ patenggang 9,55%. Terdapat korelasi antar karakter fisiologis yaitu antara silikat-prolin (0,62) dan kandungan protein-amilosa biji (-0,78).
APLIKASI TEKNOLOGI BUDIDAYA LADA PERDU DI BAWAH TEGAKAN TANAMAN PEPAYA DI DESA PATEMON PURBALINGGA JAWA TENGAH Hadi, Sapto Nugroho; Harjoso, Tri
Jurnal Puruhita Vol 1 No 1 (2019): February 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/puruhita.v1i1.28309

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan teknologi budidaya lada perdu secara tepat sebagai tanaman sela di bawah tegakan tanaman pepaya untuk optimalisasi lahan dan peningkatan pendapatan petani di Desa Patemon, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Mitra kegiatan adalah Kelompok Tani “Kubang Tani”. Metode yang digunakan adalah 1). Transfer teknologi dan pendampingan yang melibatkan penyuluh pertanian di Kecamatan Bojongsari mengenai teknologi budidaya lada perdu sebagai tanaman sela, 2). Pembuatan demonstrasi dan plot (demplot) seluas 100 ubin (1400 m2), dan 3). Pelatihan pembuatan pupuk organik dari kotoran hewan sapi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini: 1). Wawasan petani terkait teknologi budidaya lada perdu sebagai tanaman sela meningkat, 2). Petani mendapatkan pengalaman praktik langsung teknik budidaya daya lada perdu yang tepat menggunakan 200 bibit unggul, pupuk berimbang, sistem pemeliharaan yang baik seperti penyiangan gulma, penyulaman, dan pengairan, 3). Demplot seluas 1400 m2 sebagai percontohan untuk penerapan teknologi budidaya lada perdu, dan 4). Petani mendapat pengalaman dan keterampilan memanfaatkan sumberdaya lokal seperti kotoran sapi untuk dijadikan pupuk organik.
KARAKTER MORFOLOGI PADI PADA PERTANAMAN DENGAN PENDEKATAN SRI (System of Rice Intensification) Harjoso, Tri; Nurchasanah, Siti; Rahayu, Ahadiyat Yugi
Agrin Vol 15, No 2 (2011): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.202 KB) | DOI: 10.20884/1.agrin.2011.15.2.191

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan karakter morfologi dari tiga varietas padi danpengaruh dari aplikasi pupuk kandang sapi dengan pendekatan System of Rice Intensification. Percobaandilaksanakan menggunakan rancangan split plot design dalam 3 ulangan. Sebagai petak utama adalah pupukorganik sapi yang terdiri dari lima taraf perlakuan (0, 2,5 , 5,0 , 7,5 dan 10 t/ha) dan sebagai anak petak adalahtiga varietas padi (IR-64, Situ Bagendit dan Mekongga). Pertanaman dengan pendekatan System of RiceIntensification dengan memanfaatkan pupuk kandang sapi dengan dosis 7,5 dan 10 t/ha + pupuk sintetis 50persen rekomendasi memberikan peluang untuk dikembangkan yang ditunjukan oleh karkater luas daun,biomasa, jumlah anakan dan total panjang akar tinggi dibandingkan dengan pemberian 100 persen pupuk sintetistanpa pupuk kandang. Varietas Mekongga (lokal) berpeluang untuk dikembangkan dengan karakter luas daundan total panjang akar tinggi dibandingkan dengan varietas nasional IR-64 dan Situ Bagendit.Kata kunci: pupuk kandang sapi, varietas padi, System of Rice Intensification. ABSTRACTObjective of this study was to know the morphological characters of three different varieties withapplication of cow manure grown under System of Rice Intensification. Split plot design with the main plot ofcow manure dosage viz. 0, 2,5 , 5,0 , 7,5 and 10 t/ha and sub plot of rice variety viz. IR-64, Situ Bagendit andMekongga were test with three replications. System of Rice Intensification with dosage of cow manure of 7,5and 10 t/ha + recommendation sintetic fertilizer by 50 percent gave opportunity to develop with the followingcharacters of high in leaf area, dry biomass, number of panicle and total root length compared to 100 percentsintetic fertilizer without cow manure. Mekongga variety (local variety) gave the better opportunity to developregarding on leaf area and total root length compared to IR-64 and Situ Bagendit.Key words: cow manure, rice variety, System of Rice Intensification