Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Penyampaian Informasi Kesehatan untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Exercise Speaking Health Evi Maria Lestari Silaban; Zul Amri
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v2i1.42

Abstract

Isu yang diangkat adalah belum efektifnya keterampilan komunikasi mahasiswa sarjana terapan promosi kesehatan dalam penyampaian informasi kesehatan dari sisi kepercayaan diri, sasaran dan penggunaan bahasa di Jurusan Promosi Kesehatan Kemenkes Padang. Berdasarkan isu tersebut penulis mengangkat judul “Efektivitas Penyampaian Informasi Kesehatan untuk meningkatan kepercayaan diri melalui Exercise Speaking Health”. Kegiatan ini terdiri dari 1) Melakukan koordinasi dengan pimpinan Perguruan Tinggi; 2) Melakukan Penyusunan Bahan Sosialisasi; 3) Persiapan Sosialisasi Exercise; 4) Kegiatan Sosialisasi Exercise; 5) Pelaksanaan Exercise Speaking Health; 6) Melakukan Assesment; 7) Melakukan Evaluasi Pelaksanaan Edukasi. Kegiatan Exercise Speaking Health merupakan Pemberian latihan untuk mengefektifkan penyampaian informasi kesehatan guna meningkatkan kepercayaan diri melalui exercise speaking health di kelas bagi mahasiswa Sarjana Terapan Promosi Kesehatan yang telah terlaksana dengan baik. Evaluasi pelaksanaan edukasi ini dilaksanakan melalui pre-post test dan praktik berkomunikasi sebnayak 3 kali. Hasil evaluasi menunjukkan terdapat perbedaan dari setiap tahap praktik berkomunikasi yang dilakukan oleh mahasiswa, perubahan cara berkomunikasi dari yang belum efektif menjadi efektif dimulai dari praktik yang pertama sampai praktik ketiga. Cara berkomunikasi yang baik dapat menjadi sarana penyampaian pesan kepada masyarakat, ketika mahasiswa melakukan tugasnya sebagai seorang promotor kesehatan.
Edukasi Emo-Demo pada Kader Posyandu dan Ibu Balita dalam Pencegahan Masalah Gizi Nindy Audia Nadira; Widdefrita Widdefrita; John Amos; Evi Maria Lestari Silaban; Yessi Yuzar; Sri Lestari Adriyanti
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v5i2.405

Abstract

Indonesia saat ini mengalami beban ganda masalah gizi, dimana defisiensi gizi mikro dan makro terjadi bersamaan dengan tingginya prevalensi obesitas. Penting memaksimalkan peran kader Posyandu dan Ibu balita sebagai upaya untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang masalah gizi pada balita dengan metode Emotional Demonstration (Emo-Demo), dimana pada kegiatan ini digunakan Emo-Demo kategori Cemilan Sehat yang mencakup materi tentang Cemilan Sembarangan, Jadwal Makan Bayi dan Anak. Serta Makanan Utama Sebelum Cemilan. Kegiatan ini dilakukan pada enam Posyandu di Kota Padang yang dimulai dengan perancangan metode Emo-Demo yang digunakan pada kegiatan edukasi tentang masalah gizi terhadap kader Posyandu dan Ibu balita, pelaksanaan edukasi menggunakan Emo-Demo dan evaluasi hasil edukasi. Terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan kader Posyandu dan Ibu balita pasca edukasi masalah gizi menggunakan metode Emo-Demo (p-value = 0,0005) dengan peningkatan pengetahuan sebesar 26,27%. Diharapkan edukasi ini dapat dikembangkan menjadi suatu kegiatan pelatihan yang nantinya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kader Posyandu dan Ibu balita, sehingga mampu diberdayakan dan mengedukasi masyarakat lainnya dan berdampak secara luas.
Implementasi Kelurahan Tageh Covid-19 Melalui Pendekatan Strategi Promosi Kesehatan Widdefrita Widdefrita; Evi Maria Lestari Silaban; John Amos; Mahaza Mahaza
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v5i2.408

Abstract

Tren penambahan kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat terus menanjak hingga awal Agustus 2020. Pengendalian penyebaran Covid-19 sangat penting melalui upaya promotif dan preventif secara komprehensif, terpadu dan terintegrasi dengan Kerjasama berbagai pihak. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan merancang dan melaksanakan Kelurahan Tageh Covid-19 melalui pendekatan strategi promosi, dengan metode advokasi kepada pemangku kebijakan untuk mendapatkan dukungan, menetapkan RT/RW yang akan dilakukan pembinaan, melaksanakan sosialisasi dan implementasi strategi promosi kesehatan serta meningkatkan keterampilan komunikasi dan profesionalisme kepada masyarakat. Peran para promotor dan pendidik kesehatan promosi kesehatan adalah untuk mengkomunikasikan upaya-upaya kesehatan dalam konteks promotif dan preventif secara luas dan komprehensif. Upaya promotif dan preventif ini dapat dilakukan dengan menerapkan “Kelurahan Tageh Covid19” melalui pendekatan Advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat. Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya implementasi dan perjanjian Kerjasama/MoA antara pemerintahan Kota Padang melalui Kecamatan Nanggalo dengan jurusan promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Padang. Terjalinnya kemitraan dari seluruh elemen pemerintahan sampai tingkat RT/RW dalam menangani permasalahan kesehatan untuk membentuk Nagari Tageh Covid-19. Kegiatan Sosialisasi protokol kesehatan dilakukan oleh pemerintah, pihak swasta dan masyarakat bekerjasama melengkapi sarana dan prasarana untuk mendukung penerapan protokol kesehatan seperti fasilitas cuci tangan di tempat umum, pendistribusian masker untuk masyarakat yang melakukan aktifitas diluar rumah, sehingga kegiatan ini dapat memberikan perubahan perilaku dan gaya hidup masyarakat serta menbentuk kebiasaan baru dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran pandemi covid-19.