Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Uji Coba Serbuk Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius) sebagai Larvasida terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Aegypti Amelia, Fitri; Harmani, Nanny
Jurnal Sehat Mandiri Vol 18 No 2 (2023): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 18, No.2 Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33761/jsm.v18i2.1020

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an acute viral infectious disease caused by the dengue virus found in the Aedes aegypti mosquito. This mosquito is the fastest growing in the world and infects nearly 390 million people each year. To prevent its development, insecticides such as abate powder are used. Natural insecticides such as fragrant pandan leaves (Pandanus amaryllifolius) to avoid this impact. This study aims to determine the ability of fragrant pandan leaf powder used as a larvicide against the death of Aedes aegypti mosquito larvae. The research method uses an experimental design with a Post-Test Only Control Design. The sample was third instar Aedes aegypti mosquito larvae as many as 25 larvae in each treatment. Fragrant pandan leaves are made in the form of powder which is put into a tea bag, the powder is divided into 3 doses namely 2.5 grams, 3 grams and 3.5 grams. The analysis used the One way of ANOVA statistical test and the probit test. The results showed that there were differences in the dosage of pandan leaf powder in killing Aedes aegypti mosquito larvae (p value = 0.000). In conclusion, pandan leaf powder can be used as a larvicide in killing Aedes aegypti mosquito larvae. It is recommended that people use fragrant pandan leaf powder as a larvicide and use a higher dose in order to kill 100% of the larvae.
Pelatihan Zero Waste Living Melalui Pengolahan Sampah Menggunakan Maggot BSF Harmani, Nanny; Asiah , Nur; Meitiyani
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/fttky889

Abstract

Krisis lingkungan global dalam pengelolaan sampah membutuhkan perhatian yang serius. Timbulan sampah di Indonesia pada tahun 2023 sebanyak 33.064.997,81 ton/tahun. Meningkatnya volume sampah rumah tangga dan industri, terutama sampah organik berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan ekosistem yang ada, seperti tempat berkembang biak lalat, tikus, pencemaran lingkungan, sumber penyakit, banjir apabila musim hujan, dan menimbulkan bau menyengat. Peran serta masyarakat dalam meminimalkan sampah sangat besar termasuk peran organisasi Aisyiyah sebagai organisasi perempuan terbesar di Indonesia. Dalam kegiatan ini bekerja sama dengan PRA Aisyiyah Kayu Manis Utara. Metode yang dilakukan melalui observasi lapangan, sosialisasi cara pemilahan sampah organik dan anorganik, memperkenalkan media organik yang disukai maggot BSF, mengedukasi masyarakat tentang potensi maggot BSF dan menjelaskan tahapan siklus maggot BSF, serta informasi fase terbaik yang dapat dimanfaatkan dalam merombak sampah organik serta mengedukasi cara pengolahan sampah menggunakan maggot BSF yang benar. Hasil yang didapatkan dari 52 orang peserta yang turut serta 44,2% berasal dari utusan Aisyiyah dan 55,8% dari utusan warga, jenis kelamin didominasi oleh perempuan, yaitu sebesar 82,7%, kelompok umur tidak produktif (di atas 64 tahun) sebanyak 11,5% dan kelompok umur produktif (15-64 tahun) sebanyak 88,5%. Tingkat pendidikan tinggi (SMA ke atas) sebanyak 90,4%. Responden tidak bekerja/IRT sebanyak 69,2% dan yang bekerja sebanyak 30,8%. Nilai rata-rata pengetahuan peserta pada pre test adalah sebesar 12,19 dan pada post test sebesar 12,75. Hal tersebut menunjukkan peningkatan pengetahuan pengolahan sampah organik dengan menggunakan maggot BSF sebelum dan setelah diberikan pelatihan dengan kenaikan sebesar 0,56. Peserta kegiatan menunjukkan respon positif dan antusias sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
Faktor Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Selama Pandemi Covid-19 di RT 02 RW 05 Kelurahan Kenanga Kecamatan Cipondoh Tangerang Banten Mahfuddin, Nur; Harmani, Nanny; Zainal, Ana Utami
Jurnal Pustaka Medika (Pusat Akses Kajian Medis dan Kesehatan Masyarakat) Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Pustaka Medika (Pusat Akses Kajian Medis dan Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamedika.v3i2.234

Abstract

Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah perilaku personal hygiene yang mampu mencegah rantai penularan COVID-19. Tujuan dari peneltian ini untuk mengetahui perilaku cuci tangan pakai sabun selama pandemi COVID-19 di RT 02 RW 05 kelurahan Kenanga kecamatan Cipondoh Tangerang Banten. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengguakan Non Probability Sampling dengan teknik sampling yaitu total sampling dimana jumlah populasi sama dengan sampel yaitu 355 orang. Pengumpulan data akan dilakukan dengan menggunakan data primer. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil univariat penelitian ini menunjukkan (51,5%) masyarakat mempunyai perilaku CTPS yang kurang baik, (68,5%) masyarakat mempunyai pengetahuan tinggi, (53,8%) masyarakat mempunyai sikap negatif, (56,6%) masyarakat tidak ada ketersediaan sarana, dan (56,6%) tidak ada peran petugas kesehatan di masyarakat. Hasil uji statistik menunjukkan variabel yang berhubungan dengan perilaku CTPS pvalue<0,05 yaitu sikap dan ketersediaan sarana. Sedangkan variabel pengetahuan dan peran petugas kesehatan merupakan variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku CTPS. Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan perilaku CTPS agar terhindar dari penyakit yang diakibatkan dari kuman yang menempel pada tangan dan juga dapat meminimalisir angka positif COVID-19.
Upaya Pencegahan Diare melalui Peningkatan Sanitasi Lingkungan dan Kebersihan Perorangan di RW 02 Kelurahan Kramat Pela Kebayoran Baru Jakarta Selatan Muzakir, Haris; Harmani, Nanny; Nursyofia, Nasya; Hasanah, Aninda Putri; Nadhifah, Zahra Ariella; Lani Dasopang, Zahra Omas; Putra, Alfridho Pramandanu; Nurhalimah, Siti; Maghfira, Muthia; Roehan, Herma Avita
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 3 (2025): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i3.663

Abstract

Diarrhea remains a major health problem in South Jakarta, particularly in densely populated areas like RW 02 Kelurahan Kramat Pela, with key risk factors including poor environmental sanitation and low adherence to Clean and Healthy Living Behaviors (PHBS). This community service initiative aimed to enhance diarrhea prevention through education on environmental sanitation, personal hygiene, and demonstrations of proper handwashing with soap (CTPS) and waste composting. The Bryant method was used to prioritize interventions, identifying diarrhea as the primary issue (score 108). The program, conducted on April 28, 2025, involved 12 participants and employed lectures, discussions, and visual aids. Wilcoxon test results indicated no significant knowledge improvement (p-value=0.558), but increased awareness and active participation were observed. These findings suggest the need for improved methods, such as longer duration, sustained mentoring, and more interactive educational tools. The study underscores the importance of multidimensional and sustained approaches for behavioral change in diarrhea prevention.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di RW 02 Kelurahan Kramat Pela Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tahun 2025 Harmani, Nanny; Ibadurrahmi, Hasna
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.48740

Abstract

Buang Air Besar Sembarangan (BABS) merupakan salah satu masalah sanitasi yang masih menjadi tantangan di banyak negara berkembang. Indonesia menargetkan eliminasi Buang Air Besar Sembarangan (BABS) pada 2025, namun 86% keluarga di RW 02 Kramat Pela masih BABS, menunjukkan rendahnya kesadaran sanitasi. Penelitian sebelumnya menunjukkan hasil bervariasi terkait hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku BABS, terutama di lingkungan perkotaan padat penduduk. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku BABS di RW 02 Kelurahan Kramat Pela, Jakarta Selatan pada tahun 2025. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan disain cross sectional serta dilakukan pada Februari-Maret 2025 di RW 02. Populasi penelitian 279 KK dengan menggunakan metode purposive sampling. Kriteria inklusi responden berdomisili, usia produktif/lansia, dan bersedia berpartisipasi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa Sebagian besar responden adalah perempuan (87,6%), berusia 40-50 tahun (37,1%), ibu rumah tangga (77,5%), pendidikan SMA (44,9%), penghasilan < Rp1.000.000/bulan (53,9%), dan 4-5 anggota keluarga (53,9%). Tingkat pengetahuan 62% berpengetahuan tinggi dan 55% bersikap baik. Meskipun 100% melaporkan tidak BABS sebulan terakhir, 53% perilaku diklasifikasikan tidak baik karena rendahnya kepemilikan tangki septik (52,8% tidak punya) dan jamban (47,2% tidak punya), serta tingginya penggunaan jamban bersama (56,2%). Analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan (p=0,283) maupun sikap (p=1,000) dengan perilaku BABS. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap yang baik belum menjamin perilaku BABS yang baik di RW 02. Keterbatasan infrastruktur, faktor ekonomi, serta norma sosial dan kebiasaan lama dapat lebih berperan dalam menentukan praktik sanitasi masyarakat.
Handling of Public Stigma on COVID-19 in Indonesian Society Sulistiadi, Wahyu; Rahayu, Sri; Harmani, Nanny
Kesmas Vol. 15, No. 5
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) patients, their families, health workers, and cemetery officials are not only haunted by tragedies of the new coronavirus but are also stigmatized by the community. Stigma can be very detrimental to social life because it can be long-lasting without proper social measures. This qualitative study examined some cases of stigma in Indonesia. The interview was broadcast both live and online by a private television station, in April 15, 2020, and supplementary informationwas obtained from reliable news stories published by various mass media and from interviews with various groups of people. We identified the limited availability of personal protective equipment among health workers, a public lack of clear understanding regarding COVID- 19, the distortion of news by various media, and a lack of clarity among those responsible for providing education, information, and communication. The government has not acted in a sufficiently prompt mannerto prevent the spread of imported infectious diseases, resulting in local transmission and creating various stigmasamong local communities. Although the infection has already begun to spread, the government must continue toensure the correct understanding and clear mechanismsfor how to prevent COVID-19 among the public.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku PHBS di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur Kecamatan Pondok Kacang Timur Tangerang Banten Tahun 2023 Harmani, Nanny; Mubarokah, Saptuti; Ibadurrahmi, Hasna
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i5.15938

Abstract

Upaya menyadarkan masyarakat terutama anggota keluarga agar melakukan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat di dalam tatanan rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku PHBS di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur Kecamatan Pondok Kacang Timur Tangerang Banten Tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dengan teknik quota sampling sebanyak 50 responden. Sampel yang digunakan berdasarkan kriteria inklusi, sebanyak 9 (10%) responden berjenis kelamin laki-laki dan 41 (90%) responden berjenis kelamin perempuan. Variabel dependen (terikat) adalah perilaku PHBS dan variabel independen (bebas) diukur dengan menggunakan teknik wawancara dengan pengisian kuesioner. Hasil univariat dikategorikan terbanyak pada penelitian ini adalah sebanyak 28 (56%) pendidikan, sebanyak 36 (72%) pekerja tidak bekerja. Responden paling banyak memiliki pendapatan <Rp4.500.000 yaitu 84%. Responden paling banyak memiliki pengetahuan tinggi tentang PHBS yaitu 74%. Responden paling banyak memiliki perilaku baik tentang PHBS yaitu 82%. Responden memiliki sikap yang sama antara sikap baik dengan sikap kurang tentang PHBS yaitu 50%. Hasil uji bivariat yang menunjukkan tidak ada hubungan dengan perilaku PHBS, yaitu adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku PHBS di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur 2023 (p Value=0,214). Hubungan antara sikap dengan perilaku PHBS di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur 2023 (p Value = 0,138). Hubungan antara dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku PHBS di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur 2023 (p Value = 0,138). Saran yang dapat diberikan yaitu bagi anggota keluarga untuk melakukan kebiasaan perilaku PHBS di dalam keluarga.
GAMBARAN KEPUASAN PEGAWAI UNIT RAWAT JALAN PADA ERA PANDEMI COVID 19 DI PUSKESMAS CILODONG TAHUN 2021 Harmani, Nanny; Ibadurrahmi, Hasna
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 2 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i1.2022.134-139

Abstract

Kepuasan pasien dalam pelayanan di puskesmas dan manajemen sumber daya pegawai dalam melayani pasien di puskesmas menjadi peran penting dalam kemajuan puskesmas, misalnya pada pelayanan unit rawat jalan. Pelayanan tersebut dijalankan oleh pegawai puskesmas untuk melayani pasien yang akan berobat di puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kepuasan pegawai unit rawat jalan pada era pandemi covid-19 di Puskesmas Cilodong. Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Kuesioner sebagai metode pengumpulan data. Jumlah populasi sampel sebanyak 61 orang dengan sampel sebanyak 48 orang dengan teknik purposive sampling. Analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat ketidakpuasan pada pegawai mengenai sarana prasarana (13,04%), pelayanan (10,9%), upgrading pegawai (32,6%), dan komunikasi antar pegawai (80,4%) dari total sampel sebanyak 48 orang. Dapat disimpulkan bahwa komunikasi antar pegawai merupakan variabel dengan persentase ketidakpuasan terbanyak dari hasil kuesioner terhadap pegawai di Unit Rawat Jalan Puskesmas Cilodong (80,4%). Peneliti menyarankan untuk dilakukan seminar mengenai etos kerja dan komunikasi dalam bekerja, refreshing dengan rekan kerja, serta apresiasi bagi pegawai dengan kinerja baik. Â