Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UPAYA PENGELOLAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN HIDUP KEGIATAN PEMBANGUNAN RUKO DAN GUDANG REAL ESTATE KABUPATEN BANGKALAN PADA MASA KONSTRUKSI DIAH AYU WULANDARI
NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 4 No 2 (2020): Narotama Jurnal Teknik Sipil (NOPEMBER, 2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31090/njts.v4i2.1264

Abstract

Kabupaten Bangkalan Madura merupakan salah satu penopang kota metropolitan Surabaya. Akses keluar masuknya yang mudah melalui jembatan Surabaya mendorong redistrifungsi wilayah tersebut. Yang awalnya banyak lahan kosong tak terpakai akhirnya banyak dilirik investor untuk menanam modal usaha disana sehingga pembangunan semakin pesat. Salah satunya dengan pembangunan ruko dan gudang real estate, dimana akibat dari pembangunan tersebut selain memberikan dampak positif seperti menciptakan lapangan pekerjaan baru, mensejahterakan penduduk local namun juga memberikan dampak negative berupa meningkatnya tekanan terhadap lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak negative yang timbul dari suatu kegiatan pembangunan maka dilakukan kajian upaya pengelolaan manajemen lingkungan hidup yang didalamnya memuat rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan hasil pengelolaan lingkungan hidup baik fisik kimia, social ekonomi beserta cara minimalisasi dampak yang terjadi terutama dengan batasan pada saat masa konstruksi pembangunan ruko dan pergudangan Real Estate kabupaten bangkalan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi pengamatan langsung dilapangan menggunakan wawancara dan kuesioner. Dampak yang ditimbulkan pada masa konstruksi ini berupa Komponen fisik – kimia seperti penurunan kualitas udara, adanya peningkatan kerusakan jalan, kebisingan, peningkatan air limbah domestik dan limbah padat dan komponen sosial ekonomi dimana lebih kepada hubungan dengan masyarakat seperti kekawatiran perekrutan pekerja dari luar bangkalan bukan dari pekerja lokal, peningkatan kepadatan lalu lintas akibat bangkitan yang terjadi dan untuk kecelakaan pekerja. Pencegahan yang dilakukan pada masa konstruksi ini dengan melakukan cara cara untuk meminimalisir dampak melalui pendekatan sosial ekonomi untuk hubungan masyarakat dan teknologi untuk meminimalisir dampak fisik kimia lingkungan.
TINGKAT NASIONALISME MAHASISWA PROGRAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN (PPP) INTERNASIONAL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DALAM MENGHADAPI PERBEDAAN KEBUDAYAAN DI NEGARA TUJUAN DIAH AYU WULANDARI; WARSONO
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2018): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 1)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v6n2.p%p

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat nasionalisme mahasiswa Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) internasional Universitas Negeri Surabaya serta untuk mendeskripsikan faktor apa saja yang memengaruhi tingkat nasionalisme mahasiswa tersebut mengingat terdapat perbedaan kebudayaan antara Indonesia dengan Singapura dan Malaysia. Penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional yang dikemukakan oleh James S. Coleman. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yang diisi oleh 41 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang pernah melaksanakan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) internasional di luar negeri. Analisis data dilakukan dengan cara mencari persentase mahasiswa yang memiliki tingkat nasionalisme tinggi dan persentase mahasiswa yang memiliki tingkat nasionalisme rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78% mahasiswa Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) internasional Universitas Negeri Surabaya memiliki tingkat nasionalisme tinggi dan 22% mahasiswa Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) internasional Universitas Negeri Surabaya memiliki tingkat nasionalisme rendah. Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat nasionalisme mahasiswa tersebut adalah faktor politik, faktor ekonomi, faktor sosial, dan faktor intelektual. Setelah dilakukan analisis, dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling dominan dalam memengaruhi tingkat nasionalisme adalah faktor intelektual. Kata Kunci: Nasionalisme, Mahasiswa Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) Internasional Universitas Negeri Surabaya, Perbedaan Kebudayaan Abstract The purpose of this study are to describe the level of nationalism of the International Student Management Program students of State University of Surabaya and to describe what factors that affect the level of nationalism of the students considering the cultural differences between Indonesia with Singapore and Malaysia . This study uses rational choice theory proposed by James S. Coleman. This research includes the type of quantitative research using descriptive design. Data collection technique was conducted using a questionnaire filled by 41 students of State University of Surabaya who have conducted International Learning Management Program abroad. Data analysis was done by finding the percentage of students who have high nationalism level and the percentage of students who have low nationalism level. The results showed that 78% of International Students Management Program students of State University of Surabaya have high nationalism level and 22% of International Student Management Program students of State University of Surabaya have low nationalism level. Factors that affect the level of student nationalism are political factors, economic factors, social factors, and intellectual factors. After analyzing, it can be concluded that the most dominant factor in influencing the level of nationalism is the intellectual factor. Keywords: Nationalism, College Students of International Learning Management Program State University of Surabaya, Cultural Differences
IMPROVING STUDENT LEARNING OUTCOMES WITH THE TARL APPROACH TO SCIENCE SUBJECTS IN ELEMENTARY SCHOOLS Isna Rahmawati; Theresia Ani Widyastuti; , dkk, Eka Agus Sentosa; Diah Ayu Wulandari; Dwi Nugraini
El Midad: Jurnal Jurusan PGMI Vol. 17 No. 1 (2025): EL MIDAD: JURNAL JURUSAN PGMI
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v17i1.12989

Abstract

This project uses the Teaching at The Right Level (TaRL) methodology to enhance students' learning outcomes in Natural and Social Sciences (IPAS) courses. Classroom Action Research (CAR), the research methodology employed, is divided into two cycles, each comprising diagnostic testing, student categorization according to comprehension level, and the implementation of suitable learning techniques. The study's findings suggest that using the TaRL technique can significantly enhance students' learning outcomes. The percentage of students who completed the classical portion rose from 30.76% in the pre-cycle to 84.61% in cycle II, while the average student score rose from 60.92 in cycle I to 78.54 in cycle II. This method enhances learning outcomes and positively affects student motivation and engagement. As a result, the TaRL approach may be a valuable tactic for addressing variations in students' comprehension levels and fostering more inclusive, individual-centered learning.
PENERAPAN PLATFORM DIGITAL “KOLABORASI ANTARA UMKM DAN PElAJAR DALAM MENCIPTAKAN PRODUK INOVATIF Abel Abdahu Aprianza; Diah Ayu Wulandari; Fitri Indah Sukowati
Prosiding Dedikasi: Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): PROSIDING DEDIKASI OKTOBER
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada perancangan serta pengembangan sebuah platform digital kolaboratif yang bertujuan untuk menjembatani pelaku UMKM dengan para perajin lokal, dalam rangka mendorong lahirnya produk-produk yang bersifat inovatif. Inisiatif ini tidak hanya menyasar pelajar tingkat SMA, mahasiswa, maupun masyarakat umum, tetapi juga melibatkan siswa-siswi SMP agar mereka mulai memahami dan terlibat dalam dunia kewirausahaan sejak dini. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), siswa tingkat menengah pertama diberi kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan belajar membangun usaha kecil. Pendekatan yang digunakan bersifat interaktif dan berbasis pertukaran ide, dengan harapan dapat merangsang daya cipta peserta dalam merumuskan gagasan bisnis. Bahkan dengan modal terbatas, seperti dari uang saku harian, mereka didorong untuk memanfaatkan barang-barang yang ada di lingkungan sekitar sebagai bahan produksi. Program ini juga membekali mereka dengan pemahaman tentang penggunaan teknologi digital, khususnya platform e-commerce, secara bertanggung jawab dan sesuai dengan usia mereka, agar dapat mengelola usaha secara modern dan efektif. Platform yang dikembangkan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan daya saing produk melalui inovasi, sekaligus memberikan peluang yang lebih luas bagi perajin lokal dalam mengakses pasar. Dengan begitu, program ini tidak hanya berkontribusi pada penguatan ekonomi lokal, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Keberhasilannya diukur bukan hanya dari jumlah peserta, tetapi juga dari kualitas ide kreatif yang dihasilkan serta dampak sosial, ekonomi, dan digital—terutama melalui media sosial dan e-commerce—bagi pelaku usaha pemula.