Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PERBANDINGAN KOMPOSISI CAMPURAN KOTORAN SAPI DAN AIR DALAM PRODUKSI BIOGAS DENGAN TEKNOLOGI BIODIGESTER Adi Prayoga; Gilang Handi Wibowo; Muhammad Lasin; Lathifa Putri Afisna; Selamet Riski Amiludin
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v5i2.430

Abstract

Biogas merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang dapat menjawab krisis kebutuhan energi pada saat ini. Biogas dihasilkan dari proses pemecahan bahan limbah organik yang melibatkan aktivitas bakteri anaerob dalam kondisi anaerobik dalam suatu digester. Kelebihan dari biogas sendiri dibanding dengan bahan lain adalah sifatnya yang ramah lingkungan serta dapat diperbaharui. Salah satu parameter yang dapat mempengaruhi proses produksi biogas adalah tingkat pengenceran serta kandungan bahan organik didalam campuran biogas yang ada pada digester. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari sistem kerja instalasi alat pembuatan biogas dari kotoran sapi, mengetahui secara ilmiah proses produksi biogas, mengetahui tekanan gas pada digester, nyala api, suhu digester dan keasaman pH yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental, berdasarkan percobaan yang dilakukan dengan 2 (dua) variasi (kotoran : air), yakni variasi 1:1 dan 1:2. Kemudian diukur parameter-parameter penelitian yaitu tekanan gas, nyala api, suhu digester dan keasaman pH. Pengamatan dilaksanakan selama 14 hari. Pada percobaan yang dilakukan diperoleh hasil gas metana dimana perbandingan kotoran sapi dengan air merupakan faktor penting dalam memproduksi gas metana. Dari hasil biogas pada variasi 1:1 dengan 1:2 gas yang paling banyak di hasilkan pada variasi 1:2. Pada derajat keasaman perbandingan 1:1 memiliki nilai pH netral dan 1:2 mendekati nilai pH netral. pH tersebut, berdampak pada bakteri yang menghasilkan biogas.
Analisys of Farmers Perceptions of Alsintan Service Business (UPJA) In UPJA Tirtosari, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta Irwanto; Adi Prayoga; Kemal Mahfud; Temy Indrayanti
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 18 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51852/jpp.v18i1.584

Abstract

This study aims to determine the level of farmers' perceptions of Alsintan Service Enterprises (UPJA) and the factors that influence farmers' perceptions of UPJA. The research was conducted using survey techniques, descriptive analysis and inferential statistics. The research location was determined purposively, namely Gunungkidul Regency, Yogyakarta Special Region. The UPJA sample was determined purposively, namely UPJA Tirtosari. The sample of farmers was determined purposively, namely UPJA customer farmers as many as 30 respondents, both members of the UPJA group and not members of the UPJA group. Analysis of the level of farmers' perceptions of UPJA statistically quantitative descriptive using a Likert scale with a score of 1 - 5, and the factors that influence farmers' perceptions using multiple linear regression analysis with the Ordinary Least Square (OLS) method. The results showed that farmers' perceptions of UPJA with a score of 4.31 were in the very good category. Perception-forming factors, namely length of formal education, age, farming experience, land area, access to information, the role of extension workers and the role of farmer groups simultaneously influence farmers' perceptions of UPJA significantly. The factor of the role of farmer groups influences farmers' perceptions of UPJA very significantly.
Kinerja Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Berdasarkan Balanced Scorecard di Provinsi Yogyakarta Adi Prayoga; Mahfud, Kemal; Irwanto, Irwanto; Temy Indrayanti, Temy
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 29 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18343/jipi.29.3.389

Abstract

This study aims to evaluate the performance of the Alsintan Service Business (UPJA) in the Beginner class, Developing class, and Professional class. The research was conducted using survey techniques and analyzed descriptively and qualitatively using a balanced scorecard (BSC) approach. UPJA samples were determined purposively, namely UPJA that represents each class: UPJA Sumber Makmur as UPJA Professional class, UPJA OJHA as UPJA Beginner class in Sleman Regency, and UPJA Tirtosari as UPJA Developing class in Gunungkidul Regency. Respondents were UPJA managers and employees. The results showed that, based on the financial perspective, the performance of the UPJA Beginner class and UPJA Developing class was fairly good, while the UPJA Professional class was good. Based on the customer's perspective, UPJA's performance in all classes falls into the good category. Based on the perspective of internal business processes, the performance of the three UPJA classes has innovated the development of service business services and has carried out service business operations in the medium category. Based on the perspective of learning and growth, the performance of all UPJA classes already provides satisfactory facilities for their employees. However, the UPJA Beginner class and Developing class need to improve the ability of its operators through training. Keywords: agricultural machine tools service business, balanced scorecard, performance analysis, UPJA
Analisis Kelayakan Finansial Pada Inovasi Produk Minuman Fungsional Bunga Rosela di CV X Magelang: Penelitian Sugiarti, Wulan Oktavia; Adi Prayoga; RR. Siti Astuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1105

Abstract

Indonesia adalah tumbuhan biofarmaka. Bunga rosela merupakan salah satu jenis tumbuhan biofarmaka yang dapat diolah menjadi minuman fungsional. Banyak Perusahaan yang telah menjadikan bunga rosela sebagai bahan baku produknya. Salah satunya adalah CV X di Kabupaten Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan pada inovasi produk minuman fungsional bunga rosela di CV X. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 sampai bulan Juni 2025. Pemilihan tempat penelitian ditentukan dengan purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder sebagai data pendukung. Hasil analisis total biaya produksi minuman fungsional bunga rosela adalah Rp109.614.500 dan didapatkan HPP produk sebesar Rp3.513,29/unit dengan HJP sebesar Rp4.918,60 yang dibulatkan menjadi Rp5.000. Dari usaha produksi dan penjualan produk minuman fungsional bunga rosela, perusahaan bisa mendapatkan total penerimaan sebesar Rp156.000.000 dengan keuntungan Rp46.385.500. Hasil analisis kelayakan finansial yaitu pada BEP Unit didapatkan sebesar 82,4 atau 83 pcs, BEP Harga sebesar Rp408.333,33 serta analisis R/C Ratio mendapatkan nilai 1,42. R/C mendapatkan nilai lebih dari 1, yang artinya bahwa usaha produksi dikatakan menguntungkan dan layak untuk dijalankan.