Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Produktivitas Mesin Pemarut dan Pemeras Ubi Kayu Jatmiko Edi Siswanto
Jurnal Civronlit Unbari Vol 3, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.158 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v3i1.28

Abstract

The process of making tapioca flour traditionally consists of three stages performed separately. The three stages of tapioca flour production can also be done mechanically, ie with the help of equipment, both for the process of dissolving and the process of extortion and filtering. Existing mechanical means, using two separate tools in which one device is used for the dissolution process, while the other is used for extortion and filtering. 5 tests were performed with the scales specified in the test ie 2 kg, 4 kg, 6 kg, 8 kg, and 10 kg. The average engine capacity of 12 Kg / Hr and the capacity of cassava hardener is 11 Kg / hour. The average efficiency of flour testing was 20.54% and the average efficiency of cassava dregs was 37.8%.Key words: Productivity, Capacity, Efficiency
ANALISA KEANDALAN DAN PENENTUAN PERSEDIAAN KOMPONEN PENGERING UDARA (AIR DRYER) DI PT. PETROCHINA INTERNATIONAL JABUNG LTD GERAGAI-JAMBI Jatmiko Edi siswanto
Jurnal INOVATOR Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal INOVATOR
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/inovator.v2i2.121

Abstract

Dengan semakin meningkatnya persaingan pada bidang perminyakan, maka perusahaan harus melakukan perbaikan peralatan untuk menjaga kestabilan perusahaan dalam mencapai visinya. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah sistem perawatan pencegahan (preventive maintenance). PT. Petrochina International Jabung Ltd merupakan salah satu  perusahaan  yang bergerak di bidang Minyak Dan Gas Bumi yang  berada  di  Kabupaten Tanjab  Timur Kec. Geragai. Tugas Akhir ini membahas tentang Analisa Keandalan dan Penentuan persediaan Komponen Pengering Udara (Air Dryer) di PetroChina International Jabung Ltd. yang mana diperlukan untuk mengetahui keandalan  apabila terjadi gangguan kerusakan spare part . Untuk pemecahan permasalahan ini perlu dilakukan satu metode reliability dengan menerapkan fungsi laju kerusakan distribusi weibull untuk menentukan jumlah persediaan komponen kritis dalam jangka waktu satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua komponen kritis berdistribusi weibull. Berdasarkan komponen kritis yang telah ditentukan dengan metode ABC dikaitkan dengan fungsi laju kerusakan pada metode reliability maka persediaan untuk komponen kritis selama periode satu tahun untuk masing komponen kritis adalah Pre Filter dan After Filter  sebanyak 4 unit pemesanan optimal (Q*) dan 2 unit titik pemesanan kembali (r).
Analisa ketercapaian kebutuhan uap untuk daya listrik dan produktivitas pengolahan kelapa sawit : Pada pabrik kelapa sawit (PKS) di Petaling Jambi Jatmiko Edi Siswanto; Erna Rahayu
Jurnal INOVATOR Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal INOVATOR
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/inovator.v6i2.241

Abstract

Boiler mempunyai peranan penting dalam proses produksi uap, dimana uap akan digunakan untuk menggerakkan turbin uap dan generator sebagai penghasil energi listrik untuk kebutuhan pabrik dan uap keluaran turbin digunakan untuk proses pengolahan.Berdasarkan pengujian dan perhitungan dan pembahasan yang dilakukan pada penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan Kebutuhan uap untuk operasional turbin agar dapat menghasilkan daya aktual sebesar 1200 kw Adalah sebesar 25.200 Kg uap . Kebutuhan uap untuk pengolahan kelapa sawit berkapasitas 45 Ton TBS/Jam adalah 21.600 Kg uap/jam. Debit uap rata-rata yang dihasilkan oleh boiler pengoperasian boiler adalah sebesar 31.000 Kg uap/jam. Pengoperasian boiler sebagai pembangkit turbin dengan daya 1200 Watt aman karena produksi uap boiler lebih besar dari daya yang digunakan untuk pembankit turbin yaitu sebesar 25.200 Kg uap dan yang dihasilkan boiler sebesar 31.000 Kg uap/jam terdapat selisih 5.800 Kg uap/jam. Pengoperasian boiler sebagai Target Produksi berkapasitas 45 ton TBS/jam aman karena produksi uap boiler lebih besar dari kebutuhan uap untuk target produksi yaitu sebesar 31.000 Kg uap/jam yang dihasilkan boiler dan sebesar 21.600 Kg uap/jam Yang digunakan proses target produksi terdapat selisih 9.400 Kg uap/jam.