Rudi Hartadi
PS. Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Jember

Published : 27 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)

ANALISIS PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KUBIS DI DESA SUMBERJO KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER Ratnasari, Mega; Hartadi, Rudi; Ridjal, Julian Adam
AGRITROP Vol 14, No 1 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.511 KB) | DOI: 10.32528/agr.v14i1.412

Abstract

Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember merupakan desa penghasil kubis tertinggi di Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran kubis, efisiensi saluran pemasaran kubis di Desa Sumberjo, strategi pengembangan usahatani kubis di Desa Sumberjo. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan analitik. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis Margin Pemasaran dan analisis SWOT. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa (1) Dalam proses pemasaran kubis di Desa Sumberjo terdapat tiga pola saluran pemasaran, yaitu saluran pemasaran satu tingkat (Petani → Tengkulak → Konsumen), saluran pemasaran dua tingkat (Petani → Tengkulak → Pengecer → Konsumen), dan saluran pemasaran tiga tingkat (Petani → Tengkulak → Pedagang Besar → Pengecer → Konsumen); (2) Saluran pemasaran yang paling efisien yaitu saluran pemasaran satu tingkat; (3) Usahatani kubis di Desa Sumberjo berada pada posisi (White Area) kuat berpeluang maka usahatani tersebut memiliki peluang pasar yang prospektif dan memiliki kompetensi untuk mengerjakannya dengan menggunakan strategi S-O (StrenghtsOpportunities).
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PEMBUDIDAYA IKAN LELE DUMBO Fika P.W, Marwatin; Suwandari, Anik; Hartadi, Rudi
AGRITROP Vol 14, No 2 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.937 KB) | DOI: 10.32528/agr.v14i2.434

Abstract

Lele merupakan salah satu komoditas perikanan budidaya yang memiliki prospek cukup tinggi. Lele dihargai oleh masyarakat karena merupakan makanan bergizi yang mudah untuk dilayani sebagai lauk. permintaan tinggi menyebabkan harga ikan lele meningkat. Ini menjadi insentif bagi petani untuk menanam lele intensif. Jember merupakan salah satu kabupaten yang memiliki populasi ikan lele cukup besar di provinsi Jawa Timur. Pusat budidaya ikan lele di Desa Mojomulyo Kecamatan Puger. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil secara simple random sampling dengan jumlah sampel adalah 34. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) lele Budidaya di Desa Mojomulyo Puger Jember Kabupaten layak secara finansial usaha dengan NPV positif kriteria investasi 130,113,461.00, Net B / C 2.29, Gross B / C 1.12, PR 3,38, IRR adalah 30,22% dan jangka waktu pengembalian modal (periode ulang) modal 3,65 tahun atau 3 tahun 8 bulan (tingkat bunga 12,3%) 12 hari; (2) Budidaya lele tidak sensitif dengan perubahan yang meningkat harga pakan sebesar 5% dan penurunan produksi ikan patin adalah 5% (3) Kontribusi dari budidaya ikan lele pada petani ikan lele pendapatan rumah tangga di Desa Kecamatan Mojomulyo Puger Jember adalah tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata kontribusi budidaya ikan lele di pendapatan rumah tangga dengan 70,56%.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PEMBUDIDAYA IKAN LELE DUMBO Marwatin Fika P.W; Anik Suwandari; Rudi Hartadi
AGRITROP Vol 14, No 2 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agr.v14i2.434

Abstract

Lele merupakan salah satu komoditas perikanan budidaya yang memiliki prospek cukup tinggi. Lele dihargai oleh masyarakat karena merupakan makanan bergizi yang mudah untuk dilayani sebagai lauk. permintaan tinggi menyebabkan harga ikan lele meningkat. Ini menjadi insentif bagi petani untuk menanam lele intensif. Jember merupakan salah satu kabupaten yang memiliki populasi ikan lele cukup besar di provinsi Jawa Timur. Pusat budidaya ikan lele di Desa Mojomulyo Kecamatan Puger. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil secara simple random sampling dengan jumlah sampel adalah 34. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) lele Budidaya di Desa Mojomulyo Puger Jember Kabupaten layak secara finansial usaha dengan NPV positif kriteria investasi 130,113,461.00, Net B / C 2.29, Gross B / C 1.12, PR 3,38, IRR adalah 30,22% dan jangka waktu pengembalian modal (periode ulang) modal 3,65 tahun atau 3 tahun 8 bulan (tingkat bunga 12,3%) 12 hari; (2) Budidaya lele tidak sensitif dengan perubahan yang meningkat harga pakan sebesar 5% dan penurunan produksi ikan patin adalah 5% (3) Kontribusi dari budidaya ikan lele pada petani ikan lele pendapatan rumah tangga di Desa Kecamatan Mojomulyo Puger Jember adalah tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata kontribusi budidaya ikan lele di pendapatan rumah tangga dengan 70,56%.
ANALISIS PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KUBIS DI DESA SUMBERJO KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER Mega Ratnasari; Rudi Hartadi; Julian Adam Ridjal
AGRITROP Vol 14, No 1 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agr.v14i1.412

Abstract

Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember merupakan desa penghasil kubis tertinggi di Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran kubis, efisiensi saluran pemasaran kubis di Desa Sumberjo, strategi pengembangan usahatani kubis di Desa Sumberjo. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan analitik. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis Margin Pemasaran dan analisis SWOT. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa (1) Dalam proses pemasaran kubis di Desa Sumberjo terdapat tiga pola saluran pemasaran, yaitu saluran pemasaran satu tingkat (Petani → Tengkulak → Konsumen), saluran pemasaran dua tingkat (Petani → Tengkulak → Pengecer → Konsumen), dan saluran pemasaran tiga tingkat (Petani → Tengkulak → Pedagang Besar → Pengecer → Konsumen); (2) Saluran pemasaran yang paling efisien yaitu saluran pemasaran satu tingkat; (3) Usahatani kubis di Desa Sumberjo berada pada posisi (White Area) kuat berpeluang maka usahatani tersebut memiliki peluang pasar yang prospektif dan memiliki kompetensi untuk mengerjakannya dengan menggunakan strategi S-O (StrenghtsOpportunities).