Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Dusun Pengantap Kabupaten Lombok Barat Melalui Program “Bakat Militan Emas” Fahmi Handika; M. Vergiawan Saputra; Sujud Alfanza Jihad; Nurul Rizkiaeni Ganevia; Mega Safana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.324 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.32

Abstract

Abstract: Dusun Pengantap merupakan salah satu dari 10 wilayah minapolitan rumput laut di NTB. Masyarakat Dusun Pengantap sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani rumput laut.   Disisi lain, bencana gempa bumi yang melanda pulau Lombok beberapa waktu lalu berdampak terhadap kapasitas produksi rumput laut pada dusun tersebut. Hal ini diperparah dengan kondisi masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah dan pasifnya kelompok rumput laut di Dusun Pengantap. Tujuan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk menghidupkan kembali kelompok pengolahan rumput laut di Dusun Pengantap serta meningkatkan skill pengolahan rumput laut agar dapat memiliki value added.  Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan sebuah program yang diberi nama BAKAT MILITAN EMAS (Bangun Masyarakat Minapolitan Rumput Laut Eucheuma Spinosum). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan selama 4 bulan agar dapat memberikan pendampingan intensif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdiri atas kegiatan sosialisasi, pretest dan posttest dengan kuisioner, pelatihan dan pendampingan serta  pemasaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat  diikuti oleh 10 orang peserta dari Dusun Pengantap Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berhasil diproduksikan sebuah  produk Dodol Rumput Laut Tematik (DORATA) dengan berbagai varian bentuk, warna dan rasa.
Bimbingan Belajar Anak Usia Dini Di Wilayah Pesisir Pantai Dusun Kuranji Bangsal Lombok Barat Mega Safana; Khusnul Khotimah; Siti Hajariah; Nurfitriani Raodatul Jannah; Gita Putri Wahyuni; Sulastri Sulastri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.839 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i2.47

Abstract

Abstract: Masa usia dini merupakan masa yang paling brilian yang dilalui oleh manusia. Pada masa usia dini manusia dapat belajar segalanya dalam waktu yang relatif singkat, untuk itu pendidikan usia dini disebut sebagai masa keemasan (golden age) dimana seluruh aspek perkembangan penting untuk aspek perkembangan selanjutnya. Anak merupakan investasi terbesar masa depan, sehingga sangat disayangkan jika pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak dimasa keemasannya tidak fungsikan sebaik mungkin. Dusun Kuranji Bangsal terletak di Desa Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat yang terletak berdekatan dengan bibir pantai. Penduduk desa berjumlah 726 jiwa, jika dirata-ratakan sebagian besar tamatan SD bahkan belum sampai tamat. Rendahnya pendidikan di lokasi ini membuat penulis menggagas ide untuk mengadakan pengabdian kepada masyarakat yakni Bimbingan Belajar Anak Usia Dini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan selama 1 bulan penuh dari 25 Agustus – 25 September 2019. Kegiatan pengabdian masyarakat terdiri dari sosialisasi, bimbingan belajar dan pengenalan lingkungan.  Keywords: Pendidikan Usia Dini, Golden age, Dusun Kuranji Bangsal, Pendidikan, Bimbingan Belajar
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Pisang Sebagai Produk Olahan Untuk Meningkatkan Pendapatan di Desa Mamben Baru Kecamatan Wanasaba Lombok Timur Mega Safana; Rangga Alif Faresta; Raenaldi Raenaldi; Yuraeda Mufidah; Eta Lestari Kamal; Muhammad Adzy Faroby; Zamzami Zamzami; Ivo Yolanda Safitri; Novita Nurul Fakhriyah; Peny Aulia Sofy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.977 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v3i1.85

Abstract

East Lombok Regency has great potential in agriculture. One of them is Mamben Baru Village, Wanasaba District in the plantation sector Banana is one of the most abundant plantation commodities, especially when the main harvest time arrives, namely from April to May. However, the problem that arises is that the people of Mamben Baru Village are not yet skilled at processing bananas into high economic value products. So that the aim of this program is to provide training in making banana-based preparations. The stages in this empowerment activity start from the preparation stage, the activity implementation stage and the product evaluation stage. The results obtained in this empowerment activity arethe creation of processed products that can help the people of Mamben Baru Village in developing processed banana products into cookies and banana chips so that they can increase community income. So that the formation of people who are skilled in processing bananas into processed products that have their own uniqueness with the flavors offered so that they have more selling power. This empowerment program provides benefits that can improve the skills of the Wanasaba Village community.