Globalisasi membawa K-pop masuk ke Indonesia. Fenomena ini memberikan dampak negatif karena ada siswa Kristen tingkat SMA yang kecanduan K-pop. Gereja perlu menemukan solusi bukan hanya mencegah namun juga mengobati siswa-siswa Kristen yang kecanduan K-pop. Penelitian ini bertujuan untuk membuat strategi bimbingan yang alkitabiah untuk melayani siswa Kristen tingkat SMA yang kecanduan K-pop. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian eksegesis Alkitab dan studi kepustakaan. Penelitian ini mengumpulkan data tentang kecanduan pada Jemaat Efesus, prinsip-prinsip tentang menangani kecanduan dalam Efesus 5:1-21, strategi bimbingan terhadap kecanduan menurut para pakar, dan kondisi siswa Kristen yang kecanduan K-pop. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui metode jalinan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan strategi bimbingan ARMY. Globalization brought K-pop into Indonesia. This phenomenon has a negative impact because there are high school Christian students who are addicted to K-pop. The church needs to find a solution not only to prevent but also to treat Christian students who are addicted to K-pop. This study aims to develop a biblical guidance strategy to serve Christian high school students who are addicted to K-pop. This study uses a qualitative approach using the Bible exegesis research method and literature study. This research collects data that will be collected are addiction in the Ephesus Congregation, principles on dealing with addiction in Ephesians 5:1-21, addiction counseling strategies according to experts, and the condition of Christian students who are addicted to K-Pop. Analysis of the data used in this study through the interweaving method, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. This research resulted in an ARMY guidance strategy.