Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah merupakan badan milik pemerintah yang berperan menangani Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Jumlah UMKM yang terus meningkat namun perkembangannya tidak seimbang menjadikan satu masalah tersendiri, dan diperlukan pengelompokan UMKM sebagai rekomendasi kepada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah untuk memberikan bantuan dan program yang sesuai terhadap masing-masing UMKM. Tahapan penelitian dimulai dengan pemuatan dataset sejumlah 145 data kerajinan dan 196 data fashion, kemudian dilakukan pembersihan data atau cleaning, data selection, transformasi data, dan yang terakhir masuk ke algoritma k-medoids untuk menghasilkan cluster. Selanjutnya, silhouette coefficient digunakan untuk menguji kualitas cluster pada penelitian ini menghasilkan dua klaster pada masing-masing bidang dengan skor 0.614 (kerajinan) dan 0.502 (fashion), yang menunjukkan struktur pola sedang. Rekomendasi difokuskan pada peningkatan layanan untuk UMKM beromzet kurang dari 10 juta per tahun, tanpa modal bantuan, dan tanpa pinjaman.