Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP KARAKTER SISWA M. Taufiq Hidayah Tanjung; Reh Bungana Beru Perangin-angin; Dede Ruslan
JURNAL TEMATIK Vol 8, No 2 (2018): JURNAL TEMATIK
Publisher : JURNAL TEMATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jt.v8i2.12620

Abstract

This study aims to find out the effect of discovery learning strategy and students’ learning style on students’ character.  This study use quantitative approach  with experimental quasi method.  This study is conducted in class V of SDN 064015 and SDN 0960873 in Medan City with population and sample are 120 students.  Data of study is obtained through attitude test in the form of questionnaire.  The result obtained in this study shows that there is interaction between Discovery learning strategy and students’ learning style on students’ character.  The result of interaction between learning strategy and students’ learning style in this study is 0.000 < 0.05 significantly which means that the enhancement of students’ character in experiment class is better if compared to control class.  This shows that Discovery learning strategy and students’ learning style is very influential to students’ character.
PENGEMBANGAN KOMIK BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V MIN MEDAN SUNGGAL Maulana Arafat Lubis; Reh Bungana Beru Perangin-angin; Deny Setiawan
JURNAL TEMATIK Vol 8, No 3 (2018): JURNAL TEMATIK
Publisher : JURNAL TEMATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jt.v8i3.12623

Abstract

This research is aimed to know: (1) planning teaching of comic material form developed model of Based Learning on civics education learning as a main discussion of decision together (2) improving the result of students learning using teaching comic material basis of problem based learning model (3) the effectiveness of teaching comic material developed. The subjects of this research are the fifth grade students MIN Medan Sunggal at second semester at year 2015/2016 that has total 23 students. The total of men is 10 students and women is 13 students. The research is development research Research and Develoment/ R&D), model of ADDIE development has steps, namely: (1) analysis (2) designing (3) developing (4) implementation (5) evaluation.
Pelatihan dan Pendampingan Pembangunan Berbasis Hak Asasi Manusia di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Fazli Rachman; Prayetno Prayetno; Majda El Muhtaj; Reh Bungana Beru Perangin-angin; M. Fahmi Siregar
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v5i1.316

Abstract

Daerah perbatasan memiliki potensi terjadinya kerentanan masyarakat penerima manfaat dari pembangunan dan pemberdayaan kawasan. Jarak dan isolasi daerah berimplikasi pada akses pembangunan dan pelayanan dasar masyarakat. Realisasi mandat atas peran Kecamatan dalam UU Pemda dan PP Kecamatan sedapat mungkin dapat didorong untuk memastikan pembangunan berbasis HAM terwujud. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berfokus pada peningkatan kapasitas aktor pembangunan berbasis HAM di wilayah Kecamatan Besitang. PKM ini dilaksanakan dengan menggandeng mitra Pemerintahan Kecamatan Besitang untuk mewujudkan pembangunan berbasis HAM. PKM ini dilaksanakan dengan melalui tahap perencanaan, pelatihan, dan pendampingan. Peserta PKM terdiri segmentasi penting terkait tata kelola Pemerintahan Kecamatan Besitang. PKM dirancang melalui pendekatan partisipatif dengan paradigma pembangunan masyarakat (people centered development). Hasil pelaksanaan PKM peningkatan pemahaman dan keterampilan guna mendorong partisipasi masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan tata kelola pembangunan berbasis HAM di Kecamatan Besitang. Pemerintah dapat memahami dan mengintegrasikan standar dan prinsip HAM dalam pembangunan, pemberdayaan dan partisipasi di wilayah pemerintahannya. Warga dapat memahami partisipasi secara konseptual, bentuk dan mekanisme untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
Perlindungan Hukum Internasional atas Pelanggaran HAM terhadap Suku Papua dalam Kaum Indegenous di Indonesia Rifki Aditya; adillah Melani Putri; Reh Bungana Beru Perangin-Angin
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 3 No 1 (2023): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to find out how international legal regulations deal with human rights against indigenous Papuans. Human Rights (HAM) in general can be interpreted as the basic rights that a person has because of his human status. Human rights are universal. In essence, all categories of human rights are universal, interdependent and interrelated. The state has the full obligation to protect the human rights of every individual, such as protection from abuse of state power and authority, protection from torture by those in power, therefore the state must fulfill its authority in defending and upholding its existence. regarding the protection of human rights. The research method used in this research is library research. In addition, in the process of making this article, the type of research used in this research is normative. However, in reality, human rights regulations and law enforcement in Papua itself are not running according to the expectations of the tribal people of the interior of Papua because of obstacles in enforcing civil society.
PENCEGAHAN DAN UPAYA MENGATASI PERILAKU PERUNDUNGAN PADA REMAJA Sinaga, Andre Dwi Putra; Andino Carlos Sinaga; Bartolomeus Marulitua Simanjorang; Putri Lopiga Br.Tarigan; Maulana Ibrahim; Reh Bungana Beru Perangin-angin
Garuda: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Filsafat Vol. 1 No. 4 (2023): Desember : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Filsafat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/garuda.v1i4.1957

Abstract

Bullying is an act that is not commendable and can cause enormous harm. Bullying is an aggressive behavior carried out by someone who is stronger to someone else who is weaker by committing acts of violence, humiliation, intimidation, exclusion, and even slander, which causes the victim to experience physical and psychological disorders. Bullying behavior can be caused by family, peers, social media, and environmental factors. Lack of parental and teacher supervision in educating children, setting bad examples for children at home, following peers to bully, following trends, following inappropriate behaviors in social media, and following bullying behaviors that occur in the surrounding environment are things that can cause bullying behavior to occur in children. Advise the perpetrator properly and make the perpetrator not repeat this again and immediately apologize to the victim. Provide more in-depth education to the perpetrator so that there is a change in behavior in the future and if he does it again, he will impose strict sanctions on the perpetrator so that he will be reported to the police.
Mengembangkan Budaya Anti-Korupsi dengan Meningkatkan Kesadaran Moral Siswa-Siswi Abilson Ginting; Hendra Rahayu; Nabelia Utami Manurung; Paskaria Simbolon; Reh Bungana Beru Perangin-angin; Yakobus Ndona
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1202

Abstract

Korupsi merupakan persoalan sistemik yang menghambat pembangunan nasional dan membahayakan tatanan kehidupan masyarakat. Upaya pencegahan korupsi sejak usia dini menjadi strategi penting dalam pembangunan karakter bangsa. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam menanamkan budaya anti-korupsi di sekolah dasar, khususnya melalui studi kasus di SD Swasta Santo Fransiskus Binjai. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan mengkaji berbagai sumber ilmiah yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembelajaran PPKn yang mengintegrasikan pendekatan berbasis nilai, metode kontekstual, serta model pembelajaran partisipatif mampu meningkatkan kesadaran etis dan perilaku antikorupsi siswa. Peran guru sebagai fasilitator dan teladan nilai sangat krusial, demikian pula dukungan dari orang tua dan masyarakat. Diperlukan sinergi antara seluruh komponen pendidikan untuk membangun ekosistem sekolah yang mendukung penguatan integritas peserta didik secara berkelanjutan.
Pelindungan Tarian Tortor Dan Gordang Sambilan Sebagai Ekspresi Budaya Tradisional Di Indonesia Nur Anisa Simbolon; Kristina Pujasari Sitompul; Sulastri Krisdayanti Sinambela; Reh Bungana Beru Perangin-angin; Parlaungan Gabriel Siahaan
Public Service and Governance Journal Vol. 5 No. 1 (2024): Januari : Public Service and Governance Journal
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/psgj.v5i1.1234

Abstract

The role of the local government of North Sumatra province in the development of Tortor Toba dance and gordang sambilan dance as performing arts that are expressions of traditional culture. EBT (traditional cultural expression) is a form of traditional intellectual property. Tortor is a dance, but the meaning more than the movements states that Tortor is a medium of communication, where through the movements displayed there will be interaction between participation in ceremonies, weddings, and also welcome. On the other hand, the lack of attention of the Indonesian government makes the Tortor dance has no copyright protection, therefore the author is interested in conducting further research on legal protection of the Tortor dance, the important role of the local government of North Sumatra province and the solution that can be provided by the government to the problem of claiming tortor and gordang sambilan dances by neighboring countries. This research uses qualitative descriptive research methods, with normative-empirical legal research types. Data collection techniques are interviews, documentation and data sources from the North Sumatra Provincial Culture and Tourism Office and the owner of the Sihoda dance studio. The finding in this study is that legal protection for Tortor's dance has not provided legal certainty specifically for Tortor's own dance, but the law recognizes the existence of regional arts.  
Dampak Perubahan Teknologi Komunikasi Terhadap Peningkatan Kejahatan Sosial: Studi Kasus Penggunaan Media Sosial Di Era Digital Viona Francesca Purba; Rouli Br Lumban Batu; Reh Bungana Beru Perangin-Angin; Maulana Ibrahim
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 1 No. 3 (2023): Legal Development of Local Business Transactions and Contemporary Law in Indone
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v1i3.79

Abstract

Abstract This research delves into the impact of crimes on social media and the legal efforts that can be undertaken within the context of the Electronic Information and Transactions Law. Issues encompass the dissemination of fake news, online harassment, and digital identity theft, causing growing concern among the public. The research aims to analyze the relevance of Article 27 Paragraph (3), Article 28, and Article 29 of the ITE Law in addressing these crimes. The research employs a normative analysis approach to the existing laws and a literature review on the legal developments of social media. The findings reveal that the articles in the ITE Law provide a relevant legal foundation but give rise to controversies regarding their interpretation. The conclusion emphasizes the necessity of balancing law enforcement and the protection of individual rights, along with the impetus for a legislative revision that is more adaptive to the dynamics of social media. Keywords: Technology, Crime, Social Media Abstrak Penelitian ini mendalami dampak kejahatan di media sosial dan upaya hukum yang dapat diambil dalam konteks Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Permasalahan mencakup penyebaran berita palsu, pelecehan online, dan pencurian identitas digital yang semakin meresahkan masyarakat. Tujuan penelitian adalah menganalisis relevansi Pasal 27 Ayat (3), Pasal 28, dan Pasal 29 UU ITE dalam menanggapi kejahatan tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan analisis normatif terhadap undang-undang yang berlaku dan studi literatur terkait perkembangan hukum media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasal-pasal UU ITE memberikan landasan hukum yang relevan namun memunculkan kontroversi terkait interpretasinya. Kesimpulan penelitian ini menekankan perlunya keseimbangan antara penegakan hukum dan perlindungan hak asasi individu, serta dorongan untuk melakukan revisi undang-undang yang lebih adaptif terhadap dinamika media sosial. Kata Kunci: Teknologi, Kejahatan, Media Sosial
PERAN NAIMARATA BOR-BOR MARSADA KOTAPINANG DALAM MELESTARIKAN BUDAYA BATAK TOBA DI ERA DIGITAL Stevan Oktureja Pasaribu; Reh Bungana Beru Perangin-angin
DHARMASMRTI: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan Vol 25 No 2 (2025): Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan
Publisher : Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/y57zge77

Abstract

Kebudayaan Indonesia, termasuk budaya Batak Toba, menghadapi tantangan sekaligus peluang di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Punguan Naimarata Bor-Bor Marsada Kotapinang dalam melestarikan budaya Batak Toba, pemanfaatan media sosial, serta tantangan yang dihadapi di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Punguan aktif melaksanakan kegiatan adat seperti partangiangan, bonataon, dan pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan budaya. Namun, tantangan seperti pengaruh budaya asing, perubahan gaya hidup dan kurangnya minat generasi muda menjadi penghambat. Dukungan hukum dari UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan memperkuat upaya pelestarian ini. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas pelestarian budaya melalui integrasi teknologi digital dan Pendidikan budaya.
TANTANGAN SOSIAL DAN DAMPAK PELINDUNGAN INDIKASI GEOGRAFIS KOPI ROBUSTA SIDIKALANG TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT PARBULUAN DAIRI Eko Pranata Sinaga; Reh Bungana Beru Perangin-angin
DHARMASMRTI: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan Vol 25 No 2 (2025): Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan
Publisher : Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/ew0z3w07

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala yang dihadapi masyarakat dan pemerintah dalam melestarikan obat tradisional Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perlindungan Indikasi Geografis Kopi Robusta Sidikalang terhadap perekonomian masyarakat Parbuluan, Dairi, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam proses perlindungan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif-empiris dengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan petani, pengusaha, serta pihak terkait. Sementara itu, data sekunder didapatkan dari studi literatur, jurnal, dan dokumen terkait lainnya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan analisis data dilakukan dengan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelindungan Indikasi Geografis Kopi Robusta Sidikalang telah membawa dampak positif terhadap perekonomian, di antaranya berupa peningkatan harga jual, perluasan pasar, dan peningkatan reputasi produk. Namun, implementasinya menghadapi tantangan signifikan, yaitu minimnya pemahaman masyarakat tentang Indikasi Geografis, kendala teknis budidaya, serta hambatan ekonomi dan sosial. Adapun upaya pelestarian yang dapat dilakukan adalah dengan adanya sosialisasi yang lebih efektif, penguatan kolaborasi antar pihak, dan perumusan kebijakan yang lebih komprehensif untuk memaksimalkan manfaat perlindungan Indikasi Geografis bagi seluruh masyarakat.