Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Influence Of Baby Massage (0-4 Months) Against Improvement Of Baby Weight Fajriani, A.Tenri; Asmirati
Jurnal Life Birth Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Life Birth
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.303 KB)

Abstract

Infant massage will stimulate the vagus nerve, the nerve where it will increase the intestinal peristalsis to empty stomach, the baby quickly so hungry that food intake will increase. This nerve also stimulates increased production of digestive enzymes, thus increasing the absorption of nutrients. Nutrients are absorbed will participate in blood circulation also increased by sympathetic nerve action potentials. This study aims to determine the effect of Infant Massage (0-4 Months) against Improved Weight Infants In Public Healt Bontobangung Quasi-experimental research type approach Non-Equivalent Control Group or non-randomized control group design. Samples were 30 people with purposive sampling technique sampling.The results were obtained using two independent samples t test obtained value ρ = 0.008 is smaller than α = 0.05 so that Ho refused and Ha accepted which means no effect of massage with baby's weight gain. Suggested health officials need to do counseling, demonstrations and distribution of leaflets so that mothers are motivated to do massage on the baby, this can be done through activities poyandu.
Difference In Pain Scale When Installation Infusion In Children Given And Not Distracted Techniques Fatmawati; Asmirati
Jurnal Life Birth Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Life Birth
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.305 KB) | DOI: 10.37362/jlb.v3i1.290

Abstract

A hospital is a place where children often experience painful and unexpected medical procedures such as infusion that cause situational stress and anxiety that lead to unpleasant experiences for children. To reduce the pain, it is better to do non-pharmacological measures such as distraction technique. To find out the difference in pain scale when placing infusion in children who are given and not given distraction techniques in the emergency room of the Sultan Daeng Radja Hospital, Bulukumba Regency. This type of research is quantitative research, type This study used a quasi-experimental study with a non-randomized research design with control group design. The sample of this study were 36 children, divided into 2 groups, where the intervention group was 18 children, and the control group was 18 children. taken by a consecutive sampling method. Analysis of the data in this study used the statistical test of the Mann-Whitney test. Based on the pain scale when placing infusion in children in the group that was not given distraction (storytelling) techniques, there was the most in the category of very severe pain as many as 8 children (44.4%), while the group of children who were given distraction technique (storytelling) the most found in the category of moderate pain and severe pain as many as 5 children (27.8%). Based on the results of the analysis using the Mann-Whitney test, a significance value of 0.023 (p <0.05) was obtained. There is a difference in the scale of pain when placing infusion in children who are given distraction techniques (storytelling) with children who are not given distraction techniques (storytelling) in the emergency room of H. A. Sultan Daeng Radja Hospital in Bulukumba Regency.
Counseling Leaflet Methods And Social Media To Change Knowledge Of Pregnant Women In The Third Trimester At Salassae Health Center Asmirati; Marwidah; Mitra Asriani; Irmawati
Jurnal Life Birth Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Life Birth
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jlb.v5i2.597

Abstract

Family planning is an example of direct policy in the field of population control. Strategic intervention in safe motherhood efforts is expressed as 4 pillars namely family planning, antenatal care, clean and safe delivery, and essential obstetric services. The development of new media based on the internet has greatly influenced media consumption patterns in Indonesian society. The study used experimental quasi research designs with group pre-test and post-test designs. It used 100 respondents as selected samples using Purposive Sampling. The results of the statistical signed-rank test were obtained on average the knowledge of respondents before being given intervention with a leaflet of 9.76 while after being given intervention 16.34 with P value (Asymp). Sig. (2-tailed)) 0,000 where <0.05 so that it can be concluded that there are significant differences before and after respondents are given intervention with leaflets. The average value before being given intervention in the form of social media Whatsaap amounted to 8.54 while after being given an average value of 17.72 with an average value of 17.72 with P value (Asymp). Sig. (2-tailed)). Based on the results of the Wilcoxon statistics test sum rank test or commonly called Mann-Whitney u test obtained a mean leaflet value of 35.85 while Whatsapp social media amounted to 65.15 with a p-value of 0.00. This proves that WhatsApp social media has a greater influence in increasing knowledge compared to leaflet media.
Pengaruh Pemberian Pendamping Makanan Tambahan (PMT) Kepada Ibu Hamil Terhadap Kejadian Kekurangan Energi Kronik Di Wilayah Kerja Puskesmas Salasssae Asmirati; Mitra Asriani; Andi Muhammad Haerul; Asnidar
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v6i2.710

Abstract

Gizi pada masa kehamilan adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi perkembangan embrio dan janin serta status kesehatan ibu hamil. Kehamilan merupakan tahapan yang berkesinambungan, sehingga defesiensi pada suatu periode akan memberikan dampak secara berbeda pada outcome kehamilan. Periode perikonsepsional terdiri dari prekonsepsi, konsepsi, implantasi, plasentasi, serta masa embryogenesis. Kualitas bayi yang dilahirkan tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian biskuit makanan tambahan (PMT) terhadap kenaikan status gizi pada ibu hamil trimester II yang mengalami kekurangan energi kronis. Penelitian ini dilaksanakan di puskesmas Tanete, dan Puskesmas Salassae Kabupaten Bulukumba sulawesi selatan. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kemudian variabel dependen ialah Lingkar Lengan Atas (LILA), variabel kontrolnya ialah Usia,Pendidikan dan paritas. Populasi dalam penelitian ini adalah 165 orang. Analisis Univariat digunakan untuk melihak karakteristik dari masing – masing responden. Analisis bivariat denagn menggunakan uji Wilcoxon sum rank test atau yang lebih dikenal dengan uji mann withney untuk menilai hasil analisis nilai LILA sebelum dan setelah pendampingan pemberian Biskuit PMT. Hasil penelitian: Rerata LILA pada kelompok yang diberikan pendampingan makanan tambahan (PMT) sebelum intervensi adalah 6,33±0,32 dan setelah intervensi meningkat menjadi 8,06±0,17 hasil uji statistik secara signifikan (p<0,05) yang berarti ada perbedaan LILA sebelum dan sesudah pemberian makanan tambahan (PMT). Rerata LILA pada kelompok yang tidak diberikan pendampingan makanan tambahan (PMT) sebelum intervensi adalah sebesar 6,39±0,28 dan setelah intervensi meningkat menjadi 8,73±0,20 hasil uji statistik secara signifikan (p<0,05) yang berarti ada perbedaan LILA sebelum dan setelah kelompok yang tidak diberikan pendampingan.
PENDAMPINGAN IBU HAMIL DALAM PERSIAPAN PERSALINAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Mitra Asriani Amin; Asmiratih
Jurnal ABDIMAS Panrita Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Panrita
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.763 KB) | DOI: 10.37362/jap.v2i2.726

Abstract

Prioritas Kementerian Kesehatan RI menjadi standar bagi seluruh Provinsi untuk merumuskan program dan kegiatan, dimana arah kebijakan RPJMN 2020-2024 adalah meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju Cakupan Kesehatan Semesta. akan tetapi masih ada beberapa kendala untuk mencapai target yg diinginkan. Salah satu dari kendala itu berupa pemenuhan akses dan mutu pelayanan kesehatan, kualitas sarana dan prasarana fasilitas kesehatan serta adanya beban ganda penyakit di masyarakat berupa meningkatnya angka kejadian penyakit infeksi disertai meningkatnya angka kejadian penyakit menular, bahkan saat ini kita sedang menghadapi Pandemi Global Covid-19 (Corona Virus Disease). Adanya pandemi Covid-19 ini juga menjadi kendala baru yang harus segera diberikan solusi. Solusi yang bisa diberikan dalam pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pendampingan pada ibu trimester III dalam persiapan persalinan pada masa pandemic covid-19. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam deteksi dini komplikasi resiko tinggi yang mungkin dapat terjadi, serta persiapan persalinan baik secara fisik maupun mental. Indikator keberhasilan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan ibu hamil mengenai pendidikan kesehatan yang telah diberikan serta meningkatnya keterampilan mahasiswa dan juga kader posyandu dalam memberikan pendampingan terhadap ibu hamil trimester III.
The Effectiveness of Counseling Leaflet Method Against Changes in Pregnant Women's Knowledge of the Third Trimester of Post-Saline Contraceptives Asmirati; Mitra Asriani Amin; Nabila; Aldina Lestari; Sri Eka Juniarli; Murida Wiryanti
Jurnal Life Birth Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Life Birth
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jlb.v6i2.881

Abstract

Family planning is an example of direct policy in population control. Strategic intervention in safe motherhood efforts is stated as 4 pillars, namely family planning, antenatal care, clean and safe childbirth, and essential obstetric services. This study used a quasi-experimental research design with pre-test and post-test group designs. Using 50 respondents as a selected sample using Purposive Sampling. The results of the statistical signed rank test obtained the average knowledge of respondents before being given an intervention with a leaflet of 9.76 while after being given an intervention of 16.34 with a P value (Asymp. Sig. (2-tailed)) 0.000 where <0.05 so that it can be concluded that there is a meaningful difference before and after the respondent is given the intervention with leaflet. This proves that leaflet media has a great influence on increasing knowledge.
PENYULUHAN PEMANFAATAN TABLET TAMBAH DARAH SEBAGAI DETEKSI DINI PENCEGAHAN STUNTING PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 17 BULUKUMBA Asmirati; Ira Mayasari; Andi Tenri Fajriani
Jurnal ABDIMAS Panrita Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Abdimas Panrita
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jap.v3i2.946

Abstract

Cakupan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri (12-18 tahun) sebanyak 76,2 persen dan yang yang tidak konsumsi TTD sebanyak 23,8%, yang mendapatkan tablet tambah darah di sekolah sebanyak 80,9% dan yang tidak mendapatkan TTD di sekolah sebanyak 19,1%, konsumsi TTD selama setahun <52 butir sebanyak 98,6% dan yang konsumsi > 52 butir selama setahun sebanyak1,4%. Pada tahun 2018, terdapat 32% remaja usia 15-24 tahun di Indonesia yang mengalami anemia. Hal ini berarti bahwa terdapat kurang lebih 7.5 juta remaja Indonesia yang berisiko untuk mengalami hambatan dalam tumbuh kembang, kemampuan kognitif dan rentan terhadap penyakit infeksi. Stunting dapat berawal dari kandungan. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini antara lain masih kurangnya pengetahuan remaja Putri mengenai Tablet Tambah Darah maka dinilai perlu memberikan penyuluhan untuk memberikan pengetahuan kepada remaja putri sebagai deteksi dini pencegahan Stunting Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMPN 17 Bulukumba. Waktu pelaksanaan pada bulan Juni 2022. Sasaran adalah remaja putri SMPN 17 Bulukumba. Metode pengabdian masyarakat pendekatan survey, ceramah, diskusi, demonstrasi/simulasi. Hasil yang diperoleh adalah siswi mampu memahami tentang Pemanfaatan tablaet tambah darah sebagai deteksi dini pencegahan stunting. Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya di Puskesmas agar lebih memberikan penyuluhan tentang tablet Tambah Darah pada remaja putri sebelum memberikan tablet tambah darah dilakukan secara berkala, sehingga siswi mendapatkan informasi tentang Tabelet Tambah Darah dan mau mengkonsumsi tablet tambah darah yang diberikan.
Asuhan kebidanan komprehensif Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny"D" dengan kehamilan normal di Puskesmas Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba: Pelayanan kebidanan pada ibu hamil trimester III, bersalin, BBL, nifas, neonatus dan KB Asmirati, Asmirati; Tandriasyah, Tandriasyah
Jurnal Berita Kesehatan Vol 16 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v16i2.127

Abstract

Asuhan kebidanan komprehensif bukan hanya secara berkesinambungan saja atau dimulai dari kehamilan sampai KB, namun sering terlupa dalam memberikan asuhan secara menyeluruh atau holistic. Dimana yang diharapkan dapat meminimalisir kesehatan ibu dan bayi. Adapun metode pada Laporan Tugas Akhir dengan memberikan asuhan melalui wawancara, observasi pasien di rumah maupun di Puskesmas Caile. Dengan hasil yang didapatkan subjeknya bernama Ny”D” GIIIPIIA0 dengan kehamilan normal Trimester III, dengan melakukan asuhan secara mandiri ataupun dengan kolaborasi yaitu dengan keluhan-keluhan pada masa kehamilan berlangsung normal, persalinan spontan, bayi baru lahir normal, kunjungan nifas dilakukan sebnyak 4 kali, dan kunjungan neonatus dilakukan sebanyak 3 kali berlangsung dengan normal, serta subjek menggunakan KBPP implant, setelah itu didokumentasikan menggunakan SOAP serta menggunakan teori manajemen Asuhan Kebidanan 7 langkah varney. Adapun usia kehamilan dilakukannya Asuhan Kebidanan Komprehensif dimulai dari usia 34 minggu 4 hari, bersalin, BBL, Nifas, Neonatus, dan pelayanan Keluarga Berencana (implant) tanpa ada penyulit ataupun komplikasi yang terjadi. Diharapkan hasil dari penelitian ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman, secara akan memperluas wawasan dengan menerapkan ilmu yang didapatkan sesuai dengan Asuhan Kebidanan Komprehensif khususnya dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.
Kebidanan Komprehensif Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny “T” Dengan Kehamilan Normal Di Puskesmas Ponre Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba Periode Maret-Mei Tahun 2024: Asuhan Kebidanan Komprehensif Asmirati, Asmirati
Jurnal Berita Kesehatan Vol 17 No 1 (2024): Supplemen Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v17i1.165

Abstract

Asuhan kebidanan komprehensif bukan hanya secara berkesinambungan saja atau dimulai dari kehamilan sampai KB, namun sering terlupa dalam memberikan asuhan secara menyeluruh atau holistic. Dimana yang diharapkan dapat meminimalisir kesehatan ibu dan bayi. Adapun metode pada Laporan Tugas Akhir dengan memberikan asuhan melalui wawancara, observasi pasien di rumah maupun di Puskesmas Ponre. Dengan hasil yang didapatkan subjeknya bernama NyT” GIP0A0 dengan kehamilan normal Trimester III, dengan melakukan asuhan secara mandiri ataupun dengan kolaborasi yaitu dengan keluhan-keluhan pada masa kehamilan berlangsung normal, persalinan spontan, bayi baru lahir normal, kunjungan nifas dilakukan sebnyak 4 kali, dan kunjungan neonatus dilakukan sebanyak 3 kali berlangsung dengan normal, serta subjek menggunakan KBPP implant, setelah itu didokumentasikan menggunakan SOAP serta menggunakan teori manajemen Asuhan Kebidanan 7 langkah varney. Adapun usia kehamilan dilakukannya Asuhan Kebidanan Komprehensif dimulai dari usia 34 minggu 4 hari, bersalin, BBL, Nifas, Neonatus, dan pelayanan Keluarga Berencana (implant) tanpa ada penyulit ataupun komplikasi yang terjadi. Diharapkan hasil dari penelitian ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman, secara akan memperluas wawasan dengan menerapkan ilmu yang didapatkan sesuai dengan Asuhan Kebidanan Komprehensif khususnya dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Ponre, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.  
Asuhan Kebidanan Komprehensif Dengan Kehamilan Normal Di Puskesmas Bontonyeleng Tahun 2023 Nurhalisa, Nurhalisa; Nurlaily, Andi; Asmirati, Asmirati; Fajriani, A. Tenri; Risnawati, Risnawati
Jurnal Medisains Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Medisains Kesehatan
Publisher : Universitas Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59963/jmk.v4i2.208

Abstract

Pregnancy, childbirth, and the postpartum period are normal for a mother. However, it may turn out to be abnormal because of several complications that cause MMR and IMR such as bleeding, high blood pressure, or preeclampsia, postpartum infection, lack of routine maternal visits during pregnancy and in neonates shortness of breath, weak body condition, yellowish skin. So that more effective service efforts need to be made, namely by providing comprehensive midwifery care where this care is expected to be able to detect early complications that occur from pregnancy to family planning with the hope that the mother is able to go through the process normally. The purpose of this study was to provide comprehensive care to Mrs "R" aged 24 years starting during pregnancy until the use of family planning. The method used in conducting comprehensive midwifery care is a qualitative method with a case study approach (case study) Varney method with data collection techniques including observation, interviews, physical examination and documentation studies. The results of this study can be concluded, that comprehensive midwifery care on Mrs "R" with normal pregnancy has been known from the results of observations that indicate no problems since the care was carried out starting from the gestational age of 36 weeks 2 days until giving birth to the second child with a body weight of 4000 grams, body length 50 cm, male gender. The conclusion of comprehensive midwifery care on Mrs "R" was carried out according to midwifery care standards with normal results without any complication.