Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SKRINING ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI KELURAHAN TANAHLEMO Asdinar; Asnidar; A.Tenri Fajriani
Jurnal ABDIMAS Panrita Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Panrita
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.59 KB) | DOI: 10.37362/jap.v2i2.729

Abstract

Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju ke masa dewasa. Pada masa itu remaja akan mengalami perubahan baik fisik, psikis dan kematangan fungsi seksual. Masa remaja (adolescence) merupakan periode transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa, yang melibatkan perubahan-perubahan biologis, kogntif, dan sosio-emosional, faktor terpenting yang menyebabkan seseorang menjadi anemia, yaitu kehilangan darah karena perdarahan akut/kronis, pengerusakan sel darah merah, dan produksi sel darah merah yang tidak cukup. Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia, khususnya anemia defisiensi bezi. Kasus anemia sangat menonjol pada anak-anak sekolah terutama remaja putri. Remaja putri berisiko tinggi menderita anemia, karena pada masa ini terjadi peningkatan kebutuhan zat besi akibat adanya pertumbuhan dan menstruasi. Prevalensi anemia yang tinggi pada remaja jika tidak tertangani dengan baik akan berlanjut hingga dewasa dan berkontribusi besar terhadap angka kematian ibu, bayi lahir prematur, dan bayi dengan berat lahir rendah. Skrining kejadian anemia dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium yakni pemeriksaan hematologi meliputi pemeriksaan darah rutin yakni kadar Haemoglobin (HGB), Eritrosit (RBC), Kadar Sel Darah Merah (HCT), Volume Sel Darah Merah (MCV), Kadar Hb dalam setiap sel Darah Merah (MCH) dan Kepadatan Molekul Hb Dalam Sel Darah Merah (MCHC) pada 25 remaja putri.
PENYULUHAN BAHAYA ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 3 BULUKUMBA Asnidar; Asdinar; Andi Tenri Fajriani
Jurnal ABDIMAS Panrita Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Abdimas Panrita
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jap.v3i1.734

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi yang banyak terdapat di seluruh dunia yang tidak hanya terjadi di negara berkembang tetapi juga di negara maju. Rendahnya asupan zat besi sering terjadi pada orang-orang yang mengkonsumsi bahan makanan yang kurang beragam, seperti protein. Anemia defisiensi zat besi lebih banyak terjadi pada remaja putri dibanding remaja putra dikarenakan remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya dan sedang dalam masa pertumbuhan, sehingga membutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak. Anemia pada remaja berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktifitas. Selain itu, secara khusus anemia yang dialami remaja putri akan berdampak lebih serius, mengingat mereka adalah para calon ibu yang akan hamil dan melahirkan seorang bayi, sehingga memperbesar risiko kematian ibu melahirkan, bayi lahir prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR). Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini antara lain masih kurangnya pengetahuan remaja mengenai bahaya anemia maka dinilai perlu memberikan penyuluhan untuk memberikan pengetahuan kepada remaja untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMAN 3 Bulukumba. Waktu pelaksanaan pada bulan Juli 2021. Sasaran adalah siswi SMAN 3 Bulukumba. Metode pengabdian masyarakat pendekatan survey, ceramah, diskusi, demonstrasi/simulasi. Hasil yang diperoleh adalah siswi mampu memahami tentang bahaya anemia dan pencegahan anemia pada remaja. Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya di Puskesmas agar lebih memberikan penyuluhan tentang bahaya anemia pada remaja putri sebelum memberikan tablet tambah darah dilakukan secara berkala, sehingga siswi mendapatkan informasi tentang anemia dan mau mengkonsumsi tablet tambah darah yang diberikan.
Comprehensive Midwifery Care For Mrs “F” With A Normal Pregnancy At The Caile Public Health Center Irmawati; Rosnaeni; Mitha Alfiani; Andi Tenri Fajriani; Andi Nurlaily; Ely Kurniati
Jurnal Life Birth Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Life Birth
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jlb.v6i1.804

Abstract

Comprehensive Midwifery Care is an upbringing that is given thoroughly starting from pregnancy, childbirth, newborns, nifas, neonates to family planning. The main goal of comprehensive midwifery care is to reduce morbidity and mortality (pain and death rates) in an effort to save mothers and babies focused on promotive and preventive efforts. The purpose of this case is to provide continuous midwifery care and document SOAP in pregnant women, maternity, newborns, unifas, neonates to birth control using varney management and in the form of in-person interviews, patient observation and home visits. Based on the results of comprehensive midwifery care in Mrs. "F" by conducting obstetric care independently and early handling, there was no involvement starting from pregnancy, childbirth, newborns, nifas, neonates and birth control. It is recommended to midwives to improve the quality of service to the health of the mother and baby. The conclusion is comprehensive midwifery care conducted on Mrs.F"starting from 36 weeks of gestation, maternity, BBL, neonates, nifas to family planning (KB), in accordance with midwifery service standards by using comprehensive midwifery care management and documented in the form of subjective data, objective data, data analysis and management (SOAP).
PENYULUHAN PEMANFAATAN TABLET TAMBAH DARAH SEBAGAI DETEKSI DINI PENCEGAHAN STUNTING PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 17 BULUKUMBA Asmirati; Ira Mayasari; Andi Tenri Fajriani
Jurnal ABDIMAS Panrita Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Abdimas Panrita
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jap.v3i2.946

Abstract

Cakupan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri (12-18 tahun) sebanyak 76,2 persen dan yang yang tidak konsumsi TTD sebanyak 23,8%, yang mendapatkan tablet tambah darah di sekolah sebanyak 80,9% dan yang tidak mendapatkan TTD di sekolah sebanyak 19,1%, konsumsi TTD selama setahun <52 butir sebanyak 98,6% dan yang konsumsi > 52 butir selama setahun sebanyak1,4%. Pada tahun 2018, terdapat 32% remaja usia 15-24 tahun di Indonesia yang mengalami anemia. Hal ini berarti bahwa terdapat kurang lebih 7.5 juta remaja Indonesia yang berisiko untuk mengalami hambatan dalam tumbuh kembang, kemampuan kognitif dan rentan terhadap penyakit infeksi. Stunting dapat berawal dari kandungan. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini antara lain masih kurangnya pengetahuan remaja Putri mengenai Tablet Tambah Darah maka dinilai perlu memberikan penyuluhan untuk memberikan pengetahuan kepada remaja putri sebagai deteksi dini pencegahan Stunting Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMPN 17 Bulukumba. Waktu pelaksanaan pada bulan Juni 2022. Sasaran adalah remaja putri SMPN 17 Bulukumba. Metode pengabdian masyarakat pendekatan survey, ceramah, diskusi, demonstrasi/simulasi. Hasil yang diperoleh adalah siswi mampu memahami tentang Pemanfaatan tablaet tambah darah sebagai deteksi dini pencegahan stunting. Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya di Puskesmas agar lebih memberikan penyuluhan tentang tablet Tambah Darah pada remaja putri sebelum memberikan tablet tambah darah dilakukan secara berkala, sehingga siswi mendapatkan informasi tentang Tabelet Tambah Darah dan mau mengkonsumsi tablet tambah darah yang diberikan.
Comprehensive Midwife Care For Mrs "T" With Normal Pregnancy In Ujung Loe Public Health Center, Ujung Loe District, Bulukumba Regency Ely Kurniati; Nurwahida; Andi Tenri Fajriani
Jurnal Life Birth Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Life Birth
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jlb.v7i1.1000

Abstract

Many factors influence and can be the cause of AKI and IMR, so it is necessary to make more effective efforts than before, namely by conducting continuous midwifery care so that complications starting during pregnancy can be detected as early as possible and given appropriate treatment. This comprehensive midwifery care was given to Mrs. "T" in her third trimester of pregnancy at the Ujung Loe Health Center with the aim of providing comprehensive midwifery care starting during pregnancy, childbirth, newborns, postpartum, neonates, and family planning. The results of comprehensive midwifery care for Mrs "T" carried out independent and collaborative care starting from the period of pregnancy with physiological complaints and progressing normally, in normal delivery with spontaneous delivery, normal newborns, four times respiratory visits, and three times neonates who proceed normally without any complications and the use of 3-month injectable contraception (DMPA). The conclusion of comprehensive midwifery care for Mrs. "T" starting from 36 weeks, three days of gestation, childbirth, newborns, postpartum, neonates, and family planning with 3-month injection KB (DMPA), proceeded normally without complications or complications carried out according to midwifery service standards using a comprehensive and documented SOAP midwifery care management approach. It is hoped that the results of this study can be used as reading material and references for further researchers, adding insight and learning in the implementation of comprehensive midwifery care, implementing comprehensive midwifery care according to standard operating procedure (SOP) in every health service, especially at the Ujung Loe Health Center, Ujung Loe District, Bulukumba Regency and providing awareness to the public. especially the mother regarding her concern for the health condition of her and her fetus so that it can minimize problems or complications that can occur.
EDUKASI PIJAT OKETANI DALAM PENANGANAN BENDUNGAN ASI DI KABUPATEN BULUKUMBA: EDUKASI PIJAT OKETANI DALAM PENANGANAN BENDUNGAN ASI DI KABUPATEN BULUKUMBA Husnul Khatimah; Sumarni Sumarni; Haerani Haerani; A.Tenri Fajriani
JCS Vol. 5 No. 3 (2023): Edisi Oktober 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Failure in the breastfeeding process often occurs due to several problems that arise in post partum mothers, including lack of flow of milk which occurs in cases of breast milk dams. Damage in breast milk (Breast Engagement) is caused by increased venous flow of lymph in the breast which causes a feeling of fever, redness, swelling and hardening. One treatment that can be done to correct the problem and speed up breast milk production is an oketani massage. Oketani massage is a complementary therapy with breast care methods to increase breast milk production. Oketani massage can stimulate the strength of the pectoralis muscle to increase breast milk production and help the consistency of the breasts become elastic and reduce the incidence of breast milk dams in breastfeeding mothers. The aim of this service is to examine the effectiveness of oketani massage in preventing and treating postpartum mothers who experience breast milk dams and in increasing breast milk production. The population for this service is 6 postpartum mothers in Bonto Bulaeng Hamlet, Padang Village, Kab. Bulukumba. Outreach activities regarding Oketani Massage Education in Handling Post Partum Breast Milk Dams in Bonto Bulaeng Hamlet, Padang Village, Gantarang District, Kab. Bulukumba has been implemented well based on planning based on the enthusiasm of the mothers involved in participating in this activity. This activity was carried out to increase mothers' knowledge about Oketani Massage Education in Handling Breast Milk Dams.