Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

SISTEM INFORMASI KEUANGAN SESUAI STANDAR BAN-PT TERINTEGRASI SISFO KAMPUS 4.1 Syahiduzzaman, Syahiduzzaman
MATICS Vol 1, No 1 (2015): Matics
Publisher : Department of Information Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/mat.v1i1.2849

Abstract

Abstrak-Standar keuangan adalah salah satu standar yang dinilai dalam instrumen BAN-PT, yaitu pada standar 6.1. Pengelolaan keuangan sebuah perguruan tinggi harus memenuhi standar tersebut. Untuk dapat mengetahui seberapa besar tingkat pemenuhan standar diperlukan penilaian. Sistem informasi keuangan yang dikembangkan dalam penelitian ini digunakan untuk memasukkan data transaksi keuangan, mencatatnya dalam sistem akuntansi, dan melaporkannya. Laporan-laporan yang disajikan berbentuk tabel dan grafik yang menyatakan kinerja keuangan dan diukur sesuai dengan standar 6.1. BAN-PT. Sistem informasi keuangan ini, juga terintegrasi dengan SISFOKAMPUS 4.1 yang merupakan sistem informasi akademik open source yang berbasis web. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi keuangan dengan fungsi khusus yaitu menilai kinerja keuangan yang sesuai dengan standar 6.1. BAN-PT yang dapat digunakan untuk melakukan audit internal.   Kata kunci: Standar 6.1. BAN-PT, Sistem Informasi Keuangan, SISFOKAMPUS 4.1.
Pemodelan Aplikasi Enterprise Resource Planning Untuk Pondok Pesantren (Pemodelan Aplikasi Proses Akademik) Yaqin, M. Ainul; -, Syahiduzzaman
MATICS Vol 8, No 1 (2016): MATICS
Publisher : Department of Informatics Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.822 KB) | DOI: 10.18860/mat.v8i1.3479

Abstract

Abstract— Pesantren is an institution or organization that is engaged in Islamic religious education-based community education diniyah or integrated with other types of education. As a boarding school organization requires good management information systems by implementing an integrated boarding school. The information system is an Enterprise Resource Planning (ERP) system that covers all business processes in a boarding school and focused on planning and documentation of transactions. ERP is the application used by the manufacturing company in operation. There is therefore a fundamental conceptual differences between the manufacturing process with the process of education at boarding school, so as to generate the appropriate ERP and can be used by the boarding school, the system needs to be modeled. Modelling done by creating a process diagram and diagram data.
Simulasi Pertumbuhan Scalable Business Process Model pada ERP Pondok Pesantren berbasis Production Rule Cellular Automata Siti Muslihaeny; Muhammad Ainul Yaqin; Syahiduz Zaman
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 1 No 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Desember 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v1i2.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasi scalable business process model dari ERP Pondok Pesantren guna mendapatkan variasi proses bisnis yang mungkin terjadi menggunakan teori Production Rule Cellular Automata. Inputan untuk sistem ini adalah model proses bisnis dari empat tipe Pondok Pesantren yang dimodelkan menggunakan Petri net berupa file PNML. Parameter yang digunakan untuk mensimulasikan pertumbuhan proses bisnis adalah scalability. Scalability / skalabilitas adalah potensi proses bisnis untuk tumbuh atau kemampuan pertumbuhan dari proses bisnis. Nilai scalability dapat diukur dengan perhitungan kemiripan workflow dan skala model proses bisnis. Pertumbuhan proses bisnis terjadi pada model A dengan pembanding model B. Syarat untuk dapat terjadi pertumbuhan pada proses bisnis yaitu complexity model A harus lebih kecil daripada model B. Pola pertumbuhan proses bisnis dilakukan secara random dengan dua pembobotan yaitu secara percabangan dan sequence. Pertumbuhan berhenti jika scalabiltiy pada nilai “>=0” dan “<1” Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem mampu melakukan simulasi pertumbuhan pada file PNML yang ditandai dengan nilai recent scalability lebih kecil dibandingkan scalability awal. Kemudian output sistem adalah file PNML hasil dari simulasi pertumbuhan proses bisnis dengan pertumbuhan elemen baru. Berdasarkan hasil pengujian dari segi nilai scalability, penelitian terbukti berhasil dengan fakta penurunan nilai scalability.
K-Means Clustering Untuk Segmentasi Produk Berdasarkan Analisis Recency, Frequency, Monetary (RFM) Pada Data Transaksi Penjualan Maulidah Fithriyah; Muhammad Ainul Yaqin; Syahiduz Zaman
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 3 No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v3i2.284

Abstract

Pada bisnis online maupun clustering seringkali ditemukan kendala pada proses pengelolaan stok produk. Oleh karena itu, diperlukan adanya strategi yang tepat untuk mengetahui kebutuhan dan permintaan pelanggan pada suatu produk. Salah satunya adalah dengan melakukan segementasi produk yang memiliki karakter berbeda sehingga dapat memudahkan pemilik bisnis untuk mengetahui produk yang banyak diminati clustering, meminimalisir kekurangan maupun kelebihan stok, dan pemenuhan permintaan clustering dapat disiapkan tepat waktu . Pada penelitian ini variabel dari model RFM digunakan dalam analisis data transaksi produk untuk mendapatkan nilai indeks dari masing-masing produk. Semua data produk yang ada dalam data transaksi produk di kelompokkan menggunakan algoritma k-means clustering berdasarkan nilai indeksnya. Proses clustering dilakukan sebanyak 5 kali dengan jumlah cluster 2, 3, 4, 5, dan 6 dengan tujuan untuk mendapatkan jumlah cluster yang paling optimal dalam mengelompokkan data produk yang ada. Selanjutnya, hasil masing–masing proses clustering dievaluasi dengan menggunakan rumus silhoutte untuk mengetahui kualitas dari hasil clustering. Dari hasil pengujian didapatkan nilai silhoutte tertinggi adalah 0,4314 pada clustering ke 2 dengan jumlah 3 cluster. Dari penelitian ini didapatkan 3 kelompok produk dengan karakter yang berbeda. C1 berupa kelompok produk dengan nilai recency, recency, dan recency paling baik. Pada C2 berisi kelompok produk yang memiliki nilai recency, recency, dan nilai recency paling buruk. Pada C3 berisi kelompok produk yang memiliki nilai recency, recency, dan recency yang cukup baik
Pengukuran Kemiripan Makna Kalimat dalam Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Path Yessy Caterina; Muhammad Ainul Yaqin; Syahiduz Zaman
Fountain of Informatics Journal Vol 6, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/fij.v6i2.4844

Abstract

AbstrakPengukuran kemiripan makna kalimat bertujuan untuk didapatkan nilai kemiripan antar satu kalimat dengan kalimat yang lain. Nilai kemiripan yang didapatkan tersebut kemudian dapat diimplementasikan untuk pengembangan sistem yang berbasis matching sentence, misalnya search engine. Pada beberapa penelitian yang dilakukan sebelumnya, membahas mengenai efektivitas algoritma semantik dalam mengukur kemiripan makna kalimat dalam bahasa Inggris. Sedangkan, penelitian ini mencari kemiripan makna antar kalimat dalam bahasa Indonesia. Dataset  dalam pencarian dan pengukuran makna kalimat pada penelitian ini menggunakan sinonimkata.com yang berupa node atau percabangan. Pada perhitungan kemiripan makna kalimat menggunakan WordNet, pendekatan  yang digunakan ialah Wu Palmer, Lin, Path, Resnik, dan Hirst-St (HSO). Pada penelitian ini menggunakan pendekatan path karena paling sesuai untuk menghitung jumlah node atau relasi yang terhubung antar node lain dalam sinonimkata.com. Pengukuran ini dilakukan dengan 5 eksperimen yakni, berdasarkan susunan kalimat kata kerja – kata benda,  kalimat aktif – kalimat pasif (makna sama), 2 kalimat aktif, 2 kalimat pasif, dan kalimat aktif – kalimat pasif (makna berbeda). Menghitung nilai kemiripan kata diurai dengan kriteria kelas kata kerja, dan kata benda kemudian dihitung berdasarkan contextual menggunakan pendekatan path yang kemiripan katanya dicari menggunakan sinonimkata.com. Dari proses perhitungan kelima eksperimen tersebut, dapat dihasilkan kemiripan kalimat dalam bahasa Indonesia yang memiliki tingkat kemiripan yang tinggi bernilai 0,875 pada eksperimen kriteria kalimat dengan susunan kata kerja – kata benda.Kata kunci: kemiripan makna kalimat, sinonimkata.com, path Abstract[Measurement of the sentence similarity in Indonesian using the path method] Measurement of the sentence similarity aims to obtain the value of similarity between one sentence and another sentence. The similarity value obtained can be implemented for the development of a based system on matching sentences, for example, search engines. In several previous studies, discussed the effectiveness of semantic algorithms in measuring the sentence similarity meanings in English. Meanwhile, this research looks for similarities of the meaning of one sentence to another in Indonesian. The dataset in the search and measurement of the sentence similarity in this study using sinonimkata.com in the form of nodes or branches. In the calculation of the sentence similarity meanings using WordNet, the approach used is Wu Palmer, Lin, Path, Resnik, and Hirst-St (HSO). This study uses a path approach because it is best suited to calculate the number of nodes or relationships connected between other nodes in sinonimkata.com. This measurement was done with 5 experiments, based on the composition of verb sentences – nouns, active sentences – passive sentences (same meaning), 2 active sentences, 2 passive sentences, and active sentences – passive sentences (different meanings). Calculating the likeness value of a word is parsed with the criteria of a verb class, and the noun is then calculated based on contextual using a path approach whose similarity is searched using sinonimkata.com. From the calculation process of the five experiments, it can be produced a sentences similarity in Indonesian that has a high level of similarity worth 0.875 in the experiment of sentence criteria with the arrangement of verbs – nouns.Keywords: sentence similarity, sinonimkata.com, path
Identifikasi Divisi pada Struktur Organisasi Pondok Pesantren Berdasarkan Standar Sekolah Berasrama Menggunakan Metode Semantic Similarity Muhammad Ainul Yaqin; Munajatul Azizah; Syahiduz Zaman
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 5 No 1 (2023): Volume 5, Nomor 1, April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v5i1.536

Abstract

Sebagai salah satu lembaga pendidikan, pondok pesantren memerlukan adanya pedoman atau standar sebagai acuan dalam pengembangan proses bisnisnya. National Minimum Standards for Boarding Schools merupakan salah satu standar nasional yang diperuntukkan bagi sekolah berasrama atau pondok pesantren. Standar ini berisikan 52 poin yang akan mengatur proses bisnis pada sebuah pondok pesantren. Sebagai sebuah organisasi pondok pesantren memerlukan struktur organisasi agar proses bisnis pada pondok pesantren dapat berjalan. Karena perannya dalam mengatur interaksi antar unit kerja atau divisi, serta dalam pembagian dan koordinasi tanggung jawab dan wewenang yang lebih efektif, struktur organisasi menjadi sangat penting. Pada penelitian ini, untuk menentukan divisi pada struktur organisasi dilakukan dengan menggunakan metode semantic similarity. Dilakukan tahap text preprocessing pada data standar. Kemudian dilakukan pembobotan untuk menentukan kata kunci pada setiap standar, menggunakan Term Frequency - Inverse Document Frequency (TF-IDF). Kata kunci yang diperoleh dibandingkan tingkat kemiripannya antar standar menggunakan metode semantic similarity. Tahap selanjutnya adalah proses clustering terhadap data matrik hasil semantic similarity menggunakan algoritma k-means. Untuk mengetahui berapa cluster yang optimal, digunakan perhitungan SSE. Setelah data cluster diperoleh, dilakukan identifikasi divisi yang akan dibentuk. Penelitian ini menggunakan dua skenario, yakni clustering menggunakan data kemiripan semantik antar kata dan menggunakan data kemiripan semantik antar standar. Skenario pertama, diperoleh selisih nilai SSE tertinggi yaitu 0,4245 pada percobaan ke-2 dengan K=6. Sehingga diperoleh 6 cluster yang kemudian menjadi divisi kesantrian, divisi keamanan, divisi pendidikan, divisi sarana dan fasilitas, divisi kepegawaian, dan divisi kesejahteraan. Skenario kedua menghasilkan selisih nilai SSE tertinggi yaitu 0,0011 pada percobaan ke-3 dengan K=7. Sehingga diperoleh 7 cluster yang kemudian menjadi divisi kesantrian, divisi keamanan, divisi kepegawaian, divisi sarana dan fasilitas, divisi kesejahteraan, divisi asrama, dan divisi humas.
Prediksi Kategori Kelulusan Mahasiswa Menggunakan Metode Regresi Logistik Multinomial Rafika Syahranita; Suhartono Suhartono; Syahiduz Zaman
JISKA (Jurnal Informatika Sunan Kalijaga) Vol. 8 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jiska.2023.8.2.102-111

Abstract

Students must meet certain goals to earn a degree but can extend their time at university or drop out (DO). The problem of dropping out of students has become an important issue for tertiary institutions to ensure the success or graduation of students and reduce dropouts. DO can affect the accreditation of the tertiary institution. The quality of higher education institutions in Indonesia is measured based on accreditation from the National Accreditation Board for Higher Education or BAN-PT. One of the main standards measured is the Quality of Students and Graduates. The quality of educational accreditation is measured by the percentage of student graduation and the university's strategy to retain students. To predict student graduation based on graduation time categories, researchers collected academic data from students in 2012-2018 at the Informatics Engineering Study Program, State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. The variables used as predictors are gender, type of entry pathway, and grade point average from semesters one to six. The resulting model was evaluated to obtain an accuracy value of 85.5%, a precision of 78.5%, a recall of 93.9%, and a micro f1-score of 89.8%. An accuracy value of 85.5% indicates that the system can classify properly using the logistic regression model.
Penerapan K-means Clustering untuk Pengukuran Kinerja Programmer di Software House Alya Fitria; Taufik Ardiansyah Putra; Syahiduz Zaman
Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak Vol 6, No 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jinrpl.v6i1.9701

Abstract

Performance evaluation of programmers plays a crucial role in maintaining efficiency within a software development company. This study proposes the implementation of K-means clustering as a method to measure and categorize programmer performance based on several criteria. The proposed approach involves assessing code quality, productivity, technical skills, team collaboration, and problem-solving abilities. By applying the K-means clustering method, programmers can be grouped into different performance clusters, allowing for the identification of high, moderate, and developmental performers. The K-means clustering method divides data into clusters related by calculating the distance between data points and cluster centers, and iterates until stable clusters are formed..
Pengujian akurasi model regresi logistik multinomial untuk memprediksi keberhasilan mahasiswa di perguruan tinggi menggunakan r Baskoro, Sentot Eko; Suhartono, Suhartono; Chamidy, Totok; Zaman, Syahiduz
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 5 No. 3 (2022): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/fairvalue.v5i3.2472

Abstract

Higher education institute should have maintained its student’s success in their academic field. Therefore, higher education institute should make a model to predict its success as early as possible. To have such model, the impacting factors should be determined, which factor are in the forms of continuous dan categorized data. This research is aimed to build logistic regression model based on compounded data from continuous and categorized data, which then test the model accuracy to predict the student’s success in such institute. Research data is using 68 student’s data. There are 6 research steps, first, data preparation and collection, second, data analysis, third, building the logistic multinomial regression model, fourth, data testing and validation, fifth, measure the model accuracy, and the sixth step is drawing the conclusion based on the analysis output. The result of prediction analysis dan accuracy test using logistic multinomial regression is the best model with significant factors that influence the study time are gender, department and selection track, while prediction accuracy model for each study time response variable is 96.4%.
Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Proses Bisnis Dengan Metode Waterfall Abdush Shomad Bukhori; M. Ainul Yaqin; Syahiduz Zaman
Journal of Advances in Information and Industrial Technology Vol. 3 No. 2 (2021): November
Publisher : LPPM Telkom University Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52435/jaiit.v3i2.160

Abstract

Perkembangan teknologi informasi selaras dengan perkembangan dunia. Dunia yang sekarang dilanda pandemi harus dapat beradaptasi dengan penggunaan teknologi yang dapat membantu kebutuhan pelaku bisnis. BPMN sering digunakan tetapi seringkali tidak dapat diimplementasikan secara langsung dalam sistem informasi yang digunakan. Dalam kondisi pandemi ini banyak masalah yang bermunculan, pelaku bisnis dituntut untuk dapat beradaptasi. Salah satunya adalah beradaptasi dengan kebiasaan dari customer yang berubah atau New Normal. Masalah lain yang sangat jelas adanya adalah penurunan omset dari bisnis. Hal ini membuat pelaku bisnis harus memikirkan cara agar tetap bisa bertahan dengan kondisi tersebut. Business Proces Management System (BPMS) merupakan salah satu teknologi yang dapat mengimpelementasikan BPMN sesuai dengan model yang dibuat. Pada penelitian ini berhasil mengembangkan BPMS dengan metode Waterfall sehingga permasalahan-permasalahan tersebut dapat terselesaikan yaitu penerapan online platform yang tidak membebani keuangan karena perubahan-perubahan aplikasi dapat disesuaikan dengan proses bisnis yang diinputkan.