Imam Saifuddin
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROSES KONEKSI MATEMATIKA SISWA IMPULSIF DI SMP NEGERI 5 TUBAN Imam Saifuddin
Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Teladan Vol.2 No.1 Mei 2017
Publisher : FKIP Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.714 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi proses koneksi matematika siswa SMP Negeri 5 Tuban yang memiliki gaya kognitif impulsif dalam memecahkan masalah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian bersifat kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah dua siswa dari 34 siswa di kelas VIII SMP Negeri 5 Tuban. metode pengumpulan data dilakukan melalui, MFFT, tes koneksi matematika dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah proses koneksi matematika siswa SMP Negeri 5 Tuban yang memiliki gaya kognitif impulsif dalam memecahkan masalah mempunyai karakteristik kurang cermat dalam mengerjakan soal. Siswa impulsif membutuhkan waktu relatif lebih singkat dalam menyelesaikan soal. Mereka cenderung langsung mengerjakan tanpa banyak pertimbangan, tidak melalui tahap merencanakan penyelesaian, buram perhitungan yang cenderung hanya sedikit, serta enggan memeriksa kembali penyelesaian yang telah ditemukan.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI BENTUK ALJABAR Imam Saifuddin
Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Teladan Vol.2. No.2 November 2017
Publisher : FKIP Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.63 KB)

Abstract

Materi operasi bentuk aljabar menjadi fokus dalam penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif, bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa ditinjau dari kesalahan menyelesaikan soal operasi bentuk aljabar menurut Newman yang digolongkan menjadi enam tipe kesalahan, yaitu 1) Reading error, 2) Reading comprehension difficulty, Transform error, 4) Weakness in process skill, 5) Encoding Error, dan 6) Careless error. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII-D SMP Negeri 5 Tuban. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan tes. Berdasarkan dokumen hasil tes siswa dan hasil wawancara, menunjukkan bahwa siswa kesulitan mengerjakan tes karena: 1) siswa tidak teliti dalam memahami soal, 2) siswa tidak dapat membedakan suku-suku sejenis, 3) siswa tidak mahir dalam menyelesaikan operasikan bentuk aljabar, dan 4) siswa kesulitan menuliskan kalimat matematika dari soal cerita, dan 5) siswa tidak teliti dalam menyelesaikan soal. Solusi yang ditawarkan peneliti adalah dengan menggunakan langkah-langkah penyelesaiaan masalah dari Polya, yaitu 1) memahami masalah , 2) merencanakan penyelesaian masalah, 3) melaksanakan penyelesaian masalah, dan 4) memeriksa kembali.
ANALYSIS OF THE DIFFICULTY OF STUDENTS IN THE POINTS OF SEQUENCES AND SERIES OF CLASS X IPS SMA 1 BLORA Imam Saifuddin; Zubaidi Zubaidi; Partono Partono; Moh. Nurdhuka
Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Teladan Vol.3. No.2 November 2018
Publisher : FKIP Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.054 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa ditinjau dari kesalahan mengerjakan soal menurut Bronwen Moore pada pokok bahasan barisan dan deret di SMA 1 Blora. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Subyek penelitian yang digunakan adalah kelas X IPS. Data berupa dokumen tes hasil pekerjaan siswa. Pengumpulan data dilakukan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kesulitan mengerjakan dikarenakan : a) siswa tidak paham sehingga tidak hafal rumus dengan baik dan benar; b) siswa tidak dapat membedakan rumus barisan/ deret aritmetika dengan barisan/ deret geometri; c) siswa tidak teliti dalam memahami soal yang ditanyakan. Solusi yang ditawarkan peneliti adalah dengan menggunakan langkah Polya.