p-Index From 2020 - 2025
0.947
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Hasan Ikhwani
Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisa Pengaruh Variasi Pre-Weld Heat Treatment dan Aging Post Weld Heat Treatment pada Sambungan Las Alumunium 6061 terhadap Kekuatan Tarik dan Struktur Makro Tin Rachmatullah; Herman Pratikno; Hasan Ikhwani
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i2.53199

Abstract

Alumunium 6061 merupakan alumunium dengan komposisi paduan Al-Mg-Si sebagai paduan utama yang sering digunakan untuk material struktur lepas pantai dikarenakan kekuatan yang tinggi, ductility baik dan ketahanan korosi yang baik juga sifat mekanisnya ditingkatkan dengan cara heat treatment. Tujuan dari paper ini adalah untuk menunjukkan bagaimana pengaruh variasi perlakuan heat treatment berupa preheating dan aging post weld heat treatment pada sambungan las alumunium 6061 dengan proses GTAW terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro dengan elektroda ER 5356. Adapun variasi suhu preheat adalah 80℃, 100℃, dan 120℃ dan variasi suhu aging post weld heat treatment 180℃ dan 260℃. Hasil penelitian didapatkan spesimen dengan perlakuan preheat 120℃ dan aging post weld heat treatment 260℃ memiliki ultimate strength terbesar yaitu 246,74 MPa dan yield strength sebesar 125,21 MPa. Serta HAZ terpanjang dimiliki spesimen perlakuan preheat 120℃ dan aging PWHT 260℃ dengan lebar HAZ sepanjang 3,5 mm.
Analisis dan Pemberdayaan Potensi Wisata Mangrove Wonorejo Ignatius Jayantara Garang; Mahmud Mustain; Hasan Ikhwani
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i2.57213

Abstract

Ekowisata Mangrove Wonorejo memiliki banyak potensi wisata yang bermanfaat bagi kelestarian alam dan ekonomi masyarakat sekitar. Menganalisis dan memberdayakan potensi objek wisata merupakan bagian yang penting dalam meningkatkan potensi Ekowisata Mangrove Wonorejo. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai beach recreational index pada objek wisata yang telah ditentukan dan mengetahui cara meningkatkan nilai beach recreational index. Penghitungan beach recreational index ditentukan oleh tiga parameter yaitu, beach index, knowledge index dan monetary index. Dari tiga parameter ini akan disusun kuisioner yang terdiri dari 18 pertanyaan yang dibagi dalam 4 indikator yaitu, sarana prasarana, kebersihan, promosi dan ekonomi masyarakat. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari pembagian kuisioner dan wawancara langsung di objek wisata, Ekowisata Mangrove Wonorejo mendapatkan nilai beach index 0,685 (medium), knowledge index 0,539 (medium) dan monetary index 0,844 (medium). Nilai yang didapatkan dari penghitungan menunjukan walaupun memiliki hasil sama-sama medium, knowledge index dengan paramete promosi mendapatkan nilai yang paling kecil dalam kuisioner. Nilai knowledge index di sini harus menjadi fokus utama dan juga bahan evaluasi bagi pihak pengelola untuk meningkatkan lagi nilai knowledge index dengan cara mengembangkan dan menggencarkan lagi promosi melewati media sosial serta aktif mengadakan acara-acara di sekitar objek wisata untuk menarik perhatian para calon pengunjung.
Pemberdayaan Potensi Wisata Pantai Kenjeran Surabaya Majid Adi Prasetyo; Mahmud Musta'in; Hasan Ikhwani
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i2.57116

Abstract

Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki potensi pada daerah pesisir pantai, karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Selat Madura. Salah satu potensinya yaitu dengan adanya pantai wisata seperti Pantai Kenjeran. Pada saat ini, terdapat dua Pantai Kenjeran di Kota Surabaya, yaitu: Pantai Kenjeran Lama dan Pantai Kenjeran Baru. Dalam perkembangannya, Pantai Kenjeran Baru lebih unngul karena selain lahannya yang lebih luas daripada Pantai Kenjeran Lama, wahana pada Pantai Kenjeran Baru juga lebih modern. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi yang dimiliki Pantai Kenjeran Lama Surabaya sebagai pantai wisata. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan mengetahui cara untuk meningkatkan nilai beach recreational index Pantai Kenjeran Lama berdasarkan pada 3 indeks, yaitu: beach index, knowledge index, dan monetary index. Pada penelitian ini, Pantai Kenjeran Lama selanjutnya disebut sebagai Pantai Kenjeran Surabaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode kuisioner online. Kuisioner terdiri dari 20 buah pernyataan yang terbagi ke dalam 4 parameter, yaitu: parameter kondisi alam, fasilitas umum, partisipasi masyarakat, dan ekonomi masyarakat. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai beach index sebesar 0,762 (medium), knowledge index 0,728 (medium), dan monetary index 0,963 (high).
Analisis Pengaruh Variasi Heat Input terhadap Uji Impact, Uji Metalografi, dan Laju Korosi pada Pengelasan SMAW Sambungan Pelat Baja A36 dengan Baja Structural Steel 400 (SS400) Atha Fazadima; Herman Pratikno; Hasan Ikhwani
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v11i3.88068

Abstract

Pengelasan marupakan metode penyambungan material yang sering digunakan pada kapal dan industri lepas pantai. Baja karbon rendah seperti baja A36 dan baja structural steel 400 (SS400) merupakan material yang sering digunakan dalam konstruksi kapal. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis pengaruh variasi heat input pada pengelasan SMAW sambungan pelat baja A36 dengan baja structural steel 400 (SS400) terhadap uji laju korosi dan beberapa sifat mekanik seperti uji impact dan uji metalografi. Untuk variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah heat input yaitu 1,08 kJ/mm, 1,26 kJ/mm, dan 1,44 kJ/mm. Dari pengujian impact didapatkan untuk nilai ketangguhan impact energy terbesar yaitu pada variasi heat input 1,44 kJ/mm sebesar 122 Joule. Pada pengujian makro metalografi, didapatkan hasil bahwa semakin besar heat input yang digunakan maka akan memiliki ukuran weld metal yang semakin lebar. Selain itu pada pengujian mikro metalografi didapatkan bahwa semakin besar heat input yang digunakan maka struktur mikro yang terbentuk akan semakin kasar. Sehingga akan menyebabkan nilai ketangguhan meningkat. Sementara pada pengujian laju korosi, didapatkan bahwa nilai laju korosi tertinggi yaitu pada spesimen dengan variasi heat input 1,44 kJ/mm yaitu sebesar 0,5386 mm/a.