This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Faizal Tri Mahardho
Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kinerja Waktu pada Proyek Pembangunan Gedung Kampus II UIN Sunan Ampel Surabaya Faizal Tri Mahardho; Retno Indryani; Yusroniya Eka Putri Rachman Waliulu
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.70541

Abstract

Dalam proses pelaksanaan proyek dengan nilai kontrak yang besar dan waktu pelaksanaan yang lama perlu dilakukan pengendalian agar proyek dapat berjalan sesuai rencana yang ditetapkan. Proyek pembangunan gedung kampus II UIN Sunan Ampel Surabaya dengan nilai kontrak sebesar Rp.453.343.000.000,- dan durasi pelaksanaan proyek kurang lebih selama 32 bulan (multiyears mulai 27 Januari 2020 sampai dengan 29 Agustus 2022, untuk pembangunan beberapa gedung) memerlukan pengendalian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja waktu proyek pembangunan gedung kampus II UIN Sunan Ampel Surabaya, sebagai bagian dari pengendalian proyek. Metode yang digunakan untuk analisis kinerja waktu adalah Earned Value Analysis. Metode Earned Value Analysis dapat mengetahui kinerja proyek dari segi waktu serta memperkirakan berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. Analisis kinerja waktu dilakukan untuk keseluruhan gedung, baik untuk kontrak multiyears maupun per tahun anggaran, dan untuk masing-masing gedung. Dari hasil analisis pada peninjauan keseluruhan gedung, baik untuk kontrak multiyears maupun per tahun anggaran, didapatkan Schedule Performance Index (SPI) lebih dari satu, yang berarti proyek berjalan lebih cepat dari yang direncanakan. Untuk peninjauan masing-masing gedung, didapatkan SPI lebih dari satu untuk gedung AEFG, F1, dan C; serta SPI kurang dari satu untuk gedung AEFG, H, dan I. Dapat disimpulkan bahwa meskipun secara jadwal keseluruhan proyek lebih cepat dari yang direncanakan, namun ada gedung yang pelaksanaannya terlambat.