Fuddoly Fuddoly
Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Island Berth Untuk Kapal Tanker 85000 DWT Loading Oil Product: BBM Ron 85 Tersus PT. Badak NGL Bontang Utami, Adita; Buana, Cahya; Fuddolya, Fuddoly
IPTEK Journal of Proceedings Series No 5 (2017): Simposium I Jaringan Perguruan Tinggi untuk Pembangunan Infrastruktur Indonesia (2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2017i5.3177

Abstract

Seiring dengan peningkatan permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium yang diprediksi oleh BUMN minyak dan gas (MIGAS) sebesar 31 juta kiloliter dimulai dari tahun 2013, maka PT. Pertamina (Persero) berencana untuk meningkatkan kapasitas kilang-kilang minyak yang ada dengan cara melakukan pengembangan untuk kilang baru yang akan diletakkan pada area offshore PT. Badak NGL Bontang. Kilang tersebut direncanakan mengalami penambahan kapasitas produksi sebesar 200.000 barel/hari. Untuk mendukung peningkatan kegiatan produksi dan pengiriman Bahan Bakar Minyak Premium diperlukan adanya suatu dermaga yang dapat melayani peningkatan arus bongkar muat minyak yang akan meningkat seiring dengan peningkatan produksi. Dermaga Island Berth yang direncanakan adalah dermaga minyak untuk kapal tanker dengan kapasitas 85000 DWT. Perencanaan dermaga baru ini telah diwujudkan dalam bentuk gambar rencana pengembangan dermaga. Namun untuk mewujudkan pembangunan dermaga tersebut diperlukan detail engineering desain yang meliputi perencanaan loading platform, breasting dolphin,  mooring dolphin, catwalk, dan floating pontoon. Selain detail engineering desain perlu juga ditinjau kebutuhan kedalaman perairan pada area dermaga Island Berth, hal ini dikarenakan kedalaman perairan harus mencukupi draft dari kapal 85.000 DWT  yang direncanakan akan bersandar di dermaga minyak PT. Pertamina (Persero). Pengerjaan konstruksi dermaga Island Berth  sepenuhnya dilakukan di laut, sehingga dalam pengerjaannya digunakan kapal pontoon sebagai direksi kit. Perencanaan dermaga Island Berth ini mencakup perencanaan  fasilitas laut, perencanaan struktur dermaga, dan perencanaan alat-alat yang digunakan untuk proses bongkar muat. Selain itu perlu juga direncanakan terkait metode pelaksanaan pembangunan yang akan digunakan dalam pembangunan dermaga tersebut. Dalam perencanaan dermaga juga harus ditinjau terkait rencana anggaran biaya dari dermaga tersebut. Dari hasil analisis perhitungan didapatkan kebutuhan dermaga dengan ketentuan Loading Platform sebesar 35,5 x 24 m2, Breasting dolphin 8 x 8 m2, Mooring Dolphin 6,5 x 6,5 m2 ,Catwalk dengan panjang 24, 28, dan 30 meter, dan struktur floating pontoon.
Perencanaan Dermaga LNG Kabupaten Maros Sulawesi Selatan Fahmi Shofi Aulia; Fuddoly Fuddoly; Dyah Iriani Widyastuti
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i1.50769

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang memiliki cadangan gas bumi yang besar. Sampai saat ini gas alam yang berasal di Indonesia diolah menjadi produk LNG (liquefied natural gas). LNG merupakan gas alam yang telah diolah kedalam bentuk cair yang telah dikondensasikan sampai suhu -161oC agar volume yang dihasilkan berkurang sampai 1/600 dari fasa gasnya sehingga menjadi Natural gas. Pembangunan dermaga LNG di Kabupaten Maros untuk kapal 10.000 DWT merupakan solusi yang dapat memecahkan permasalahan pendistribusian untuk daerah daerah yang membutuhkan suplai gas, salah satu indikatornya adalah Maros merupakan daerah yang strategis, hal ini didukung dengan posisi Maros yang berada di tengah diantara daerah tujuan serta terletak pada Alur Laut Kepulauan Indonesia II sehingga kegiatan pendistribusian LNG dengan mudah dilakukan baik itu ke dalam maupun luar negeri. Untuk menunjang kegiatan operasional tersebut maka dibangunlah dermaga LNG dengan tahapan pembangunan dimulai dengan mengumpulkan dan menganalisa data yang dibutuhkan dimana data tersebut digunakan untuk mengevaluasi layout perairan dan daratan. Kemudian direncanakan detail struktur dermaga, metode pelaksanaan, dan rencana anggaran biaya. Hasil dari perencanaan struktur dermaga LNG berupa unloading platform (22 m x 19 m), breasting dolphin (5,4 m x 5,2 m), mooring dolphin (4 m x 4 m), dan catwalk (7 m, 16 m, 28 m). Metode pelaksanaan yang digunakan menggunakan metode in-situ (in place). Dan dengan estimasi biaya Rp. 49.843.444.000 (Empat puluh sembilan miliar delapan ratus empat puluh tiga juta empat ratus empat puluh empat ribu rupiah).
Perencanaan Dermaga Pupuk NPK di Tersus PT. Pupuk Kalimantan Timur untuk Kapal Bulk Carrier dengan Kapasitas 10.000 DWT Muhammad Dwi Nugroho; Fuddoly Fuddoly; Cahya Buana
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i1.50773

Abstract

Indonesia merupakan produsen pupuk terbesar di Asia dengan total aset pada tahun 2015 sebesar Rp. 93,13 triliun dan total kapasitas produksi pupuk mencapai 13,1 juta ton per-tahun. Dengan adanya rencana pengembangan fasilitas di tersus PT. Pupuk Kaltim yaitu dengan membangun dermaga khusus pupuk NPK. Pengembangan ini diharapkan dapat membantu proses distribusi pupuk NPK dengan efektif, efisien, dan cepat. Dermaga yang direncanakan adalah dermaga jenis quadrant shiploader untuk kapasitas kapal 10.000 DWT. Perencanaan dermaga ini telah diwujudkan dalam bentuk rencana pengembangan dermaga. Namun untuk mewujudkan pembangunan tersebut diperlukan detail engineering desain yang meliputi sistem fender dan boulder, perencanaan trestle, pivot, loading platform, mooring dolphin, breasting dolphin, catwalk, pemancangan, dan detail penulangan. Selain detail engineering desain, perlu ditinjau juga terhadap kedalaman air pada alur masuk tersus PT. Pupuk Kaltim. Untuk pengerjaan pembetonan pada penelitian ini direncanakan menggunakan beton konvensional atau cor in situ, namun dalam metode pelaksanaannya, pihak kontraktor dapat mengupayakan menggunakan sistem pracetak namun tetap mengacu pada desain yang telah direncanakan pada penelititan ini. Perencanaan dermaga tidak hanya mencakup perencanaan fasilitas laut serta perencanaan struktur dermaga saja. Selain itu perlu juga direncanakan terkait metode pelaksanaan pembangunan dana dalam perencanaan dermaga juga harus ditinjau terkait rencana anggaran biaya dari dermaga tersebut. Dari hasil analisis perhitungan didapatkan kebutuhan dermaga dengan dimensi trestle sebesar 4 x 50 m2, pivot 8 x 14 m2, loading platform 3 x 82 m2, mooring dolphin 3,8 x 3,8 m2, breasting dolphin sebesar 4,8 x 4,8 m2. Rencana anggaran biaya untuk pembangunan dermaga ini adalah sebesar Rp.75.959.142.300,-
Perencanaan Dermaga Produk Curah Cair Kapal 10.000 DWT di Pelabuhan Kilang Minyak Tuban, Jawa Timur Fransisco Pascalino Adriana; Fuddoly Fuddoly; Cahya Buana
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.69597

Abstract

Indonesia mengalami peningkatan kebutuhan akan minyak sejak 1 dekade terakhir dikarenakan tingginya tingkat konsumsi masyarakat. Pemerintah mencanangkan untuk menumbuhkan industri Kilang Minyak sebagai upaya pencapaian ketahanan energi di Indonesia. Salah satunya akan dibangun Kilang Minyak di kabupaten Tuban, Jawa Timur yang diharapkan dapat meningkatkan penyediaan minyak mentah serta bahan bakar dalam negeri sehingga tidak bergantung pada impor. Kilang Minyak di kabupaten Tuban membutuhkan fasilitas yang memadai di area pelabuhan untuk menunjang produktifitasnya. Maka dari itu, perlu direncanakan dermaga produk untuk kegiatan loading dan pendistribusian hasil produksi minyak dengan kapasitas kapal sebesar 10.000 DWT. Pembangunan dermaga tersebut memerlukan perencanaan detail struktur seperti loading platform, breasting dolphin, mooring dolphin, catwalk, trestle, serta aksesoris dermaga berupa fender dan bollard. Lalu, melakukan evaluasi terhadap layout perairan serta daratan di area pelabuhan Kilang Minyak Tuban terhadap masterplan yang telah ada. Dan yang terakhir merencanakan metode pelaksanaan serta estimasi anggaran biaya dari pembangunan dermaga tersebut. Hasil dari perencanaan struktur dermaga produk curah cair ini diperoleh dimensi loading platform 15 x 20 m2, breasting dolphin 5 x 5 m2, mooring dolphin 3,8 x 3,8 m2, catwalk 1,2 x 5,75 m2 – 1,2 x 34,6 m2 – 1,2 x 29 m2, dan trestle 6 x 194 m2. Rencana anggaran biaya yang diperlukan dalam pembangunan dermaga ini sebesar Rp 80.471.264.000.- pembangunan dermaga ini sebesar Rp 80.471.264.000.-
Analisis Struktur Dermaga Pupuk NPK di Tersus PT. Pupuk Kalimantan Timur untuk Kapal BULK Carrier dengan Kapasitas 10.000 DWT Cahya Buana; Fuddoly Fuddoly; M. Dwi Nugroho; Kurnia Hadi Putra; Nafilah El Hafizah; Ratih Sekartadji
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.407 KB) | DOI: 10.31284/j.jts.2020.v1i1.934

Abstract

Adanya rencana pengembangan fasilitas di tersus PT. Pupuk Kaltim yaitu dengan membangun dermaga khusus pupuk NPK. Pengembangan ini diharapkan dapat membantu proses distribusi pupuk NPK dengan efektif, efisien, dan cepat. Dermaga yang direncanakan adalah dermaga jenis quadrant shiploader untuk kapasitas kapal 10.000 DWT. Perencanaan dermaga ini telah diwujudkan dalam bentuk rencana pengembangan dermaga. Namun untuk mewujudkan pembangunan tersebut diperlukan detail engineering desain yang meliputi sistem fender dan boulder, perencanaan trestle, pivot, loading platform, mooring dolphin, breasting dolphin, catwalk, pemancangan, dan detail penulangan. Selain detail engineering desain, perlu ditinjau juga terhadap kedalaman air pada alur masuk tersus PT. Pupuk Kaltim. Untuk pengerjaan pembetonan pada tugas akhir ini direncanakan menggunakan beton konvensional atau cor in situ, namun dalam metode pelaksanaannya, pihak kontraktor dapat mengupayakan menggunakan sistem pracetak namun tetap mengacu pada desain yang telah direncanakan pada tugas akhir ini. Perencanaan dermaga tidak hanya mencakup perencanaan fasilitas laut serta perencanaan struktur dermaga saja. Selain itu perlu juga direncanakan terkait metode pelaksanaan pembangunan dana dalam perencanaan dermaga juga harus ditinjau terkait rencana anggaran biaya dari dermaga tersebut. Dari hasil analisis perhitungan didapatkan kebutuhan dermaga dengan dimensi trestle sebesar 4 x 50 m2, pivot 8 x 14 m2, loading platform 3 x 82 m2, mooring dolphin 3,8 x 3,8 m2, breasting dolphin sebesar 4,8 x 4,8 m2.
Perencanaan Perbaikan dan Perkuatan Sisi Utara Dermaga Konstruksi untuk Kapal General Cargo 6.000 DWT di Tersus PT Pupuk Kaltim, Bontang Rubin Sitorus; Dyah Iriani Widyastuti; Fuddoly Fuddoly
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i1.116176

Abstract

Dermaga Konstruksi PT Pupuk Kaltim merupakan dermaga jetty pertama yang dibangun pada tahun 1979 dan pengembangannya pada tahun 1988. Awalnya dermaga ini berfungsi sebagai tempat bongkar/muat material konstruksi pabrik PT Pupuk Kaltim. Namun, fungsi tersebut beralih menjadi tempat bongkar/muat bahan baku produksi dan distribusi pupuk urea dengan menggunakan kapal general cargo 2.000 DWT. Wilayah distribusi pupuk Urea, yaitu wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua, dan sebagian Jawa Timur. Saat ini umur struktur sisi utara Dermaga Konstruksi telah lebih dari 30 tahun dan menyebabkan beban aktivitas bongkar/muat dermaga tidak optimal. Dan di tahun 2017, PT Pupuk Kaltim akan meningkatkan kapasitas kapal general cargo yang akan bersandar di Dermaga Konstruksi menjadi 6000 DWT. Berdasarkan dua faktor tersebut, sisi utara Dermaga Konstruksi perlu dilakukan perencanaan perbaikan dan perkuatan. Perencanaan dilakukan menggunakan standard utama British Standard 6349 tentang Maritime Works. Dalam perencanaan, dilakukan evaluasi fasilitas perairan dan daratan, fender dan bollard, dan struktur eksisting dermaga. Pemodelan struktur eksisting menggunakan program SAP2000. Setelah dilakukan evaluasi, selanjutnya merencanakan perbaikan dan perkuatan struktur dermaga, dan rencana anggaran biaya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh kebutuhan struktur baru sebagai berikut: fender perlu diganti dengan tipe V G.1.4 SX-P H 600 mm L 3000 mm sebanyak 11 set, pelat lantai dengan tebal 600 mm, balok melintang dan memanjang dengan ukuran 400 x 800 mm, pile cap fender dengan ukuran 2000 x 2000 x 1500 mm, pile cap biasa ukuran 2000 x 2000 x 800, dan perbaikan tiang pancang menggunakan patch plate tebal 8 mm dengan kedalaman 13,385 m. Rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk perbaikan dan perkuatan struktur dermaga sebesar Rp41.098.695.745.60 (Empat Puluh Satu Milyar Sembilan Puluh Delapan Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Tujuh Ratus Empat Puluh Lima Rupiah.