Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Menentukan Konsep Colorful Geometric untuk Desain Interior Sekolah Dasar Internasional Nabila Kirana Dewi; Nanik Rachmaniyah
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v11i3.73966

Abstract

Sekolah merupakan tempat dimana anak dapat belajar, tumbuh serta berkembang. Kualitas didikan anak juga berpengaruh dari baik atau buruknya kualitas sekolah. Anak usia sekolah dasar memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak di jenjang sekolah yang lainnya. Penting bagi pihak sekolah untuk menciptakan suasana dan mood sekolah yang tepat untuk membantu dalam proses pembelajaran. Sekolah internasional memiliki budaya pembelajaran yang berbeda dengan sekolah pada umumnya yang berada di Indonesia. Penggunaan kurikulum yang berbeda menyebabkan kebutuhan serta proses pembelajaran yang juga berbeda. Kebutuhan dalam proses pembelajaran ini dapat direalisasikan dan dioptimalkan dengan desain interior yang baik. Dengan melihat dari kebutuhan serta karakteristik penggunanya, maka dapat dijadikan kriteria dalam mendesain interior sekolah. Data-data yang digunakan dalam proses mendesain ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi serta data sekunder diperoleh melalui studi literatur dari buku dan juga jurnal. Hasil dari data primer dan sekunder dapat diperoleh konsep desain inrerior ‘Colorful Geometric’. Konsep ini lahir dari melihat kebutuhan kurikulum Cambridge yang diterapkan oleh sekolah dan juga psikologis dari pengguna yaitu anak Sekolah Dasar.
Menentukan Konsep Harmony in Diversity sebagai Upaya Branding Internasionalisasi ITS Hilrian Anggi Pramana; Nanik Rachmaniyah
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v11i4.72864

Abstract

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sudah mendapat predikat World Class University (WCU). Keberhasilan tersebut hasil dari upaya ITS dalam memenuhi kriteria sebuah kampus berstandar Internasional yang dibuat oleh lembaga pemeringkatan yang ada di seluruh dunia. Dari sekian banyak lembaga pemeringkatan yang ada hanya sedikit yang menilai kampus dari aspek kondisi internal seperti kualitas fasilitas kampus. Direktorat Kemitraan Global (ITS) merupakan unit yang menjadi wajah ITS dalam usaha internasionalisasi. Pengoptimalan fasilitas kantor DKG ITS dinilai sebagai titik awal dalam upaya meningkatkan brand ITS di mata warga kampus yang berasal dari luar negeri. Hal tersebut dilakukan dengan cara menemukan kriteria yang sesuai agar efektif. Kemudian diterjemahkan ke dalam elemen desain interior kantor DKG ITS. Penelitian menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. Kemudian data sekunder berupa studi literatur dari buku dan jurnal. Analisis dari data tersebut akan menghasilkan konsep desain interior ‘Harmony In Diversity’. Konsep tersebut lahir dari penerjemahan kriteria penilaian menurut Quacquerelli Symond (QS) World University Rating ke dalam elemen desain interior dengan tambahan aspek visual brand dan produk ITS agar semakin dikenal. Upaya penerapan tersebut dapat mejadi nilai tambah bagi ITS dalam menaikkan reputasinya sebagai World Class University.
Pelatihan Pembuatan Keramik Kepada Masyarakat Umum untuk Meningkatkan Kereativitas dan Memperkenalkan Proses Pembuatan Keramik Sebagai Upaya Melestarikan Karya Seni Indonesia Aria Weny Anggraita; Nanik Rachmaniyah; Budiono; Firman Hawari
Sewagati Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6835.3 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v7i1.160

Abstract

Keramik sebagai salah satu seni terapan dengan kearifan lokal memiliki kekhasan dengan Teknik finishing yang beragam menghasilkan keramik estetik dan fungsional. Saat ini tren akan keramik semakin meningkat, semakin banyak usaha kecil menjual keramik dengan kekhasan masing-masing. Pelatihan keramik yang ditujukan kepada masyarakat umum maka masyarakat umum dapat memanfaatkan pengetahuan pembuatan keramik sebagai hobi atau untuk memulai usaha kecil yang dapat dikembangkan. Melalui pelatihan ini masyarakat dapat menuangkan kreativitasnya pada seni terapan dengan material lokal sekaligus untuk melestarikan budaya seni keramik Indonesia dengan bahan tanah liat lokal. Pelatihan keramik dilakukan secara online menyesuaikan kondisi pandemic saat ini dimana harus membatasi pertemuan secara langsung. Pelatihan akan diadakan sebanyak tiga kali dengan jeda satu minggu/pertemuan untuk memberi kesempatan kepada peserta mencoba berkreasi dengan tanah liat. Peralatan dalam membuat keramik pada workshop keramik ini sangat sederhana dan dapat ditemukan di sekitar lingkungan masing-masing peserta. Untuk lebih memudahkan para peserta, kami membuat paket khusus peralatan sederhana dan mengirimkan tanah liat earthenware untuk mendukung membuat keramik yang kami kirimkan langsung ke alamat rumah masing-masing peserta. Dampak yang diharapkan dari kegiatan ini, peserta menjadi lebih kreatif. Peserta dapat berkreasi membuat keramik sesuai keinginan dan kebutuhannya. Dampak lainnya diharapkan pengetahuan dalam membuata keramik ini dapat menjadikan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan lestarinya budaya seni keramik di Indonesia.