Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN PERKUATAN STRUKTUR GEDUNG SDN 4 MENGWI AKIBAT PENAMBAHAN LANTAI DENGAN FRP (FIBER REINFORCED POLYMER) I Made Ardi Wiguna; I Gusti Nyoman Putra Wijaya; I Made Ardantha
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1209.534 KB) | DOI: 10.22225/pd.8.1.1217.82-93

Abstract

Bangunan existing gedung SDN 4 Mengwi terdiri dari 2 lantai, akan direncanakan penambahan 2 lantai ke atas yang bisa mengakibatkan struktur existing tidak mampu menahan beban yang sehingga dibutuhkan perkuatan struktur. Metode perkuatan struktur beton menggunakan FRP (Fiber Reinforced Polymer) jenis carbon (ultra high modulus) dengan kuat tarik sebesar 2200 MPa, tebal FRP sebesar 0.5 mm, lebar FRP yaitu 100 mm. Setelah penambahan 2 lantai ada beberapa elemen struktur yang tidak kuat menahan beban tambahan antara lain: kolom K1 sebanyak 21 batang, kolom K1’ sebanyak 14 batang, kolom K2 sebanyak 40 batang dan kolom K4 sebanyak 8 batang
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN LAJU EROSI DI KOTA DENPASAR DAN KABUPATEN BADUNG DENGAN CITRA SATELIT SPOT Putu Aryastana; I Made Ardantha; Ni Komang Ayu Agustini
Jurnal Fondasi Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.851 KB) | DOI: 10.36055/jft.v6i2.2634

Abstract

Analisa perubahan garis pantai dan laju erosi pantai sudah banyak menggunakan citra satelit. Pemanfaatan citra satelit dalam monitoring dan analisa perubahan garis pantai sudah banyak dilakukan, antara lain: Landsat, Quickbird, Allos dan IKONOS. Pada penelitian ini dilakukan analisa terhadap perubahan garis pantai dengan dengan membandingkan 2 (dua) buah citra satelit yaitu data citra satelit SPOT 5 pada tahun 2009 memiliki resolusi spasial 10 m (multispectral) danSPOT 6/SPOT 7 pada tahun 2015 yang memiliki resolusi hingga 1.5 m untuk kawasan pantai di Kota Denpasar dan Kabupaten BulelengKabupaten Buleleng. Penelitian ini memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat sebagai data dasar (data base) dalam pengambilan keputusan untuk penanganan kawasan pantai. Rata-rata perubahan garis pantai yang terjadi di Kota Denpasar adalah sebesar 7.46 m, sedangkan rata-rata perubahan garis pantai yang terjadi di Kabupaten Badung adalah sebesar 13.75 m. Rata-rata laju erosi pantai yang terjadi di Kota Denpasar adalah sebesar 1.07 m/tahun, sedangkan rata-rata laju erosi pantai yang terjadi di Kabupaten Badung adalah 1.96 m/tahun.