Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN ABU SEKAM DAN SERBUK KACA TERHADAP KUAT TEKAN DAN BERAT JENIS BETON Ni Komang Ayu Agustini; Putu Aryastana
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 6 No. 2 (2017)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.441 KB) | DOI: 10.22225/pd.6.2.488.190-202

Abstract

Concrete production is identical to environmentally destructive starting from the process of stone blasting, burning process and carbon emissions in the air. The production of cement was declared as the world's second largest contributor of 7% of carbon emissions in the world after the power plant is therefore needed innovation of environmentally friendly concrete for the sustainability of infrastructure development without damaging the environment. Glass powder and ash husk can be used as partial substitution of cement as an alternative solution environmental problems. Both materials are expected to function as filler because it has potential as pozzolan materials. This study was conducted on the compressive strength and the properties of normal concrete materials against the effect of using husk ash and glass powder on concrete mixture at the Laboratory of Civil Engineering Department of Warmadewa University. The test was performed on 7 days concrete with variation of the addition of husk ash and glass powder by 5%, 10%, 15%, 20% and 25% by weight of cement Replacement of husk ash and glass powder to the weight of cement affects the compressive strength and specific gravity of the concrete. The strength of concrete with glass powder showed to have a higher compressive strength when compared to the compressive strength of husk ash ash. The maximum strength of concrete with glass powder is obtained at 10% when the maximum strength of concrete with the husk ash was added of 5%. In addition, on the specific gravity of concrete obtained the optimum value when the addition of glass powder and concrete respectively by 20% and 5%. Keyword: husk ash, glass powder, specific grafity of concrete, compressive strength of concrete
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN LAJU EROSI DI KOTA DENPASAR DAN KABUPATEN BADUNG DENGAN CITRA SATELIT SPOT Putu Aryastana; I Made Ardantha; Ni Komang Ayu Agustini
Jurnal Fondasi Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.851 KB) | DOI: 10.36055/jft.v6i2.2634

Abstract

Analisa perubahan garis pantai dan laju erosi pantai sudah banyak menggunakan citra satelit. Pemanfaatan citra satelit dalam monitoring dan analisa perubahan garis pantai sudah banyak dilakukan, antara lain: Landsat, Quickbird, Allos dan IKONOS. Pada penelitian ini dilakukan analisa terhadap perubahan garis pantai dengan dengan membandingkan 2 (dua) buah citra satelit yaitu data citra satelit SPOT 5 pada tahun 2009 memiliki resolusi spasial 10 m (multispectral) danSPOT 6/SPOT 7 pada tahun 2015 yang memiliki resolusi hingga 1.5 m untuk kawasan pantai di Kota Denpasar dan Kabupaten BulelengKabupaten Buleleng. Penelitian ini memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat sebagai data dasar (data base) dalam pengambilan keputusan untuk penanganan kawasan pantai. Rata-rata perubahan garis pantai yang terjadi di Kota Denpasar adalah sebesar 7.46 m, sedangkan rata-rata perubahan garis pantai yang terjadi di Kabupaten Badung adalah sebesar 13.75 m. Rata-rata laju erosi pantai yang terjadi di Kota Denpasar adalah sebesar 1.07 m/tahun, sedangkan rata-rata laju erosi pantai yang terjadi di Kabupaten Badung adalah 1.96 m/tahun.
Perencanaan Renovasi Bale Kulkul dan Atap Bale Banjar Kaja Desa Pakraman Panjer, Denpasar I Gede Surya Darmawan; I Wayan Wirya Sastrawan; Ni Komang Ayu Agustini
Community Service Journal (CSJ) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.75 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan renovasi bale kulkul dan atap bale banjar kaja desa Pakraman, Panjer yang diterjang oleh hujan angin yang cukup kencang sekitar bulan Maret lalu. Wawancara dan observasi mendalam merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Kegiatan survey melalui wawancara mendalam dengan Kelihan Banjar Kaja Panjer dilakukan untuk mendapatkan informasi sedalam-dalamnya mengenai harapan dan keinginan dari krama Banjar yang diwakilkan melalui Kelihan Banjar dan pengamatan dilakukan dengan mengambil beberapa foto serta pengukuran kondisi eksisting Wantilan Bale Banjar dan Bale Kulkul untuk nantinya dibuatkan gambar dengan software AUTO CAD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada renovasi Atap Wantilan Bale Kulkul dipilih alternatif 2 yaitu menggunakan struktur Baja WF berdasarkan 5 jenis analisa yaitu analisa tampilan/estetika bangunan, kekuatan struktur, kecepatan pengerjaan, RAB, dan analisa lainnya. Alternatif ini dipilih berdasarkan 2 kali FGD serta 1 kali rapat besar yang mengundang seluruh warga Banjar Kaja Panjer untuk menentukan pilihan alternatif material struktur. Proses desain hingga meraih keputusan final desain terbilang cepat hanya sekitar 2 bulan, sehingga Tim PKM juga sempat membantu untuk meninjau aplikasi pengerjaan struktur di lapangan di lapangan beberapa kali, sedangkan kasus kedua yaitu renovasi Bale Kulkul, alternatif yang dipilih adalah alternatif 2 yaitu menempatkan Bale Kulkul di bagian atas dan memakai ruang di bawah Bale Kulkul sebagai ruang dengan fungsi komersil. Pemilihan ini juga sudah didasarkan pada analisa tampilan, fungsi, serta RAB. Kesimpulannya, perencanaan renovasi bale Kulkul dan atap bale banjar Kaja, telah dilakukan dengan menggunakan dua alternatif.
STUDY OF THE APPLICATION GREEN CONSTRUCTION IN TESTING THE FUNCTIONAL FEASIBILITY OF MAIN PRAJA OFFICE THE REGIONAL SECRETARIAT OF DENPASAR CITY I Gusti Agung Gede Jaya Adhiputra; I Nengah Sinarta; Ni Komang Ayu Agustini
Journal of Infrastructure Planning and Engineering (JIPE) Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Master Program of Infrastructure and Environmental Engineering, Postgraduate Program, Warmadewa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/jipe.3.1.2024.12-17

Abstract

The functional feasibility and green construction application in the retrofitting of the Praja Utama office building of the Denpasar City regional secretariat was investigated based on Indonesian regulations PUPR Ministerial Regulation No.21 of 2021 concerning Green Buildings and PP No. 16 of 2021 concerning building functional feasibility testing. Visual observations and structural analysis using SAP2000 software revealed significant damage to structural elements, compromising the building's safety and functionality. A retrofitting plan was developed using Fiber Reinforced Polymer (FRP) to strengthen and repair the damaged components. The green construction assessment showed a high level of compliance, with 12 out of 13 required categories fulfilled in the retrofitting process. The findings highlight the importance of regular structural assessments, timely retrofitting interventions, and the feasibility of incorporating sustainable practices in building rehabilitation projects. The successful application of FRP and green construction principles demonstrates the potential for restoring structural integrity while minimizing environmental impact. Future research could explore the broader application of these methods and develop standardized guidelines for functional feasibility assessments and green construction in retrofitting projects.
ANALISIS PERBANDINGAN PERILAKU STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN SISTEM STRUKTUR OPEN FRAME DAN INFILLED FRAME Ni Luh Putu Nada Patricia; Ni Komang Ayu Agustini; I Wayan Gde Erick Triswandana
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 9 No. 1 (2025): JCEBT MARET
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v9i1.12762

Abstract

Dinding umumnya dianggap sebagai elemen nonstruktural dan beban dalam sebuah bangunan, namun memiliki kecenderungan untuk berinteraksi dengan struktur rangka utama saat terjadi beban lateral. Penelitian ini menganalisis bangunan ruko empat lantai dengan dua pemodelan struktur yaitu struktur rangka terbuka (open frame) dan struktur rangka dengan dinding pengisi sebagai shell element (Infilled frame) menggunakan bantuan program aplikasi SAP2000. Parameter pembanding adalah simpangan antar tingkat dan gaya-gaya dalam struktur. Hasil analisis menunjukkan simpangan arah X dan Y pada struktur OF masing-masing 83% dan 93% lebih besar dibandingkan struktur IF. Nilai momen, gaya lintang dan gaya aksial struktur IF lebih kecil dibandingkan struktur OF. Dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan dinding pengisi dapat meningkatkan kekakuan dari struktur bangunan.