Articles
Pengaruh Penggunaan Material Kaca Terhadap Beban Panas pada Bangunan National Hospital Surabaya
Haliza Ning Fatmala;
Ary Deddy Putranto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dalam Rancangan Rencana Induk dan Konservasi Energi penggunaan energi bangunan saat ini sebesar 40% dari total energi global dan diperkirakan akan terus meningkat. Indonesia yang memiliki iklim tropis dan memiliki suhu yang cukup tinggi maka untuk memperhatikan kenyamanan pengguna, bangunan yang membutuhkan udara bersih dan steril menggunakan penghawaan buatan yang dapat menyerap energi sebesar 60% dari keseluruhan energi. Konservasi energi dapat diterapkan dengan pemilihan selubung bangunan terutama pemilihan jenis kaca yang baik. Pada bangunan National Hospital Surabaya menggunakan selubung material kaca jenis low-e yaitu sun energy yang mampu mengurangi panas sebesar 35%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jenis kaca sun energy terhadap beban panas. Menggunakan metode eksperimen dengan melakukan analisis numerik berupa perhitungan OTTV dengan kesesuaian standar. Hasil yang diperoleh adalah kaca jenis ini belum memenuhi standar <35W/m2 maka dilakukan perhitungan OTTV dengan mengganti nilai shading coefficient dengan beberapa jenis material kaca. Diperoleh beberapa jenis rekomendasi material kaca yang dapat menurunkan beban panas 40% dari penggunaan kaca biasa dengan hasil perhitungan 25.8W/m2.
Malang Convention Center dengan Pendekatan Estetika Struktur Space Frame
Vania Kristanti;
Ary Deddy Putranto;
Totok Sugiarto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1589.939 KB)
Peningkatan kegiatan pariwisata di Kota Malang yang memerlukan wadah/tempat diikuti dengan rencana pemerintah mengenai pembangunan fasilitas rekreasi dan hiburan, yaitu Convention Center yang berlokasi di Kedungkandang. Lokasinya yang berada dekat rencana Jalur Lingkar Timur dan merupakan gerbang pintu masuk Kota Malang Bagian Timur mempunyai potensi yang cukup besar terhadap tampilan/fasad bangunan yang akan dibangun. Fasad merupakan bagian terpenting dalam penampilan suatu bangunan dan merupakan unsur yang tidak dapat dihilangkan. Fasad dapat menjadi gambaran tentang kondisi sosial suatu masyarakat dan juga dapat menggambarkan fungsi dan kegiatan yang terjadi di dalam bangunan.Seiring dengan jaman yang berkembang, kini olahan fasad makin beraneka ragam contohnya dengan menunjukkan struktur bangunan. Penggunaan struktur bangunan untuk ditampilkan pada fasad menegaskan bahwa struktur tidak selalu kaku, melainkan dapat memiliki nilai estetika jika diolah dengan baik. Bangunan Convention Center merupakan bangunan bentang lebar, yang perlu adanya penyelesaian teknologi bangunan berkaitan dengan bahan dan sistem stuktur rangka. Bahan dan sistem struktur yang digunakan pada perancangan Convention Center ini yaitu struktur Space Frame. Struktur Space Frame ini tidak hanya menjadi solusi penyelesaian struktur atap bangunan bentang lebar, namun dapat menjadi elemen estetika pada bangunan Convention Center.Kata kunci: convention center, estetika, fasad, struktur, space frame
Evaluasi Aspek Teknik Teknologis dalam Tekno Ekonomi Bangunan pada Apartemen Taman Melati Surabaya
Amalya Putri Yuliansyah;
Ary Deddy Putranto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 4 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (930.898 KB)
Tren Apartemen Mahasiswa di Kota Surabaya semakin meningkat tiap tahunnya. Dengan fakta yang terjadi ini, maka dibutuhkanlah suatu strategi dalam perancangan, salah satunya yakni dengan menerapkan Tekno Ekonomi Bangunan yang mencakup aspek teknis teknologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek teknis teknologis pada objek eksisting terpilih, yaitu Apartemen Taman Melati Surabaya @MERR. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan cara membandingkan data yang diperoleh dari observasi lapangan dengan indikator berupa standar dan acuan empiris yang ada. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek teknis teknologis pada Apartemen Taman Melati Surabaya @MERR sudah hampir ideal. Ketidaksesuaian hanya berupa minor, yaitu kurangnya unit parkir mobil, waktu menunggu lift, dan dimensi lobby lift. Kemudian, kekurangan ini diperbaiki dengan rekomendasi desain yang memiliki dampak positif dan negatif, namun pada akhirnya tetap akan menguntungkan apartemen tersebut.Kata kunci: teknis teknologis, tekno ekonomi bangunan, apartemen mahasiswa
Pengaruh View terhadap Harga Jual Unit Apartemen Begawan Tlogomas Malang
Andi Tahta Wibawa;
Ary Deddy Putranto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Bangunan apartemen merupakan bangunan komersil yang berkaitan dengan harga jual. View merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi harga jual dari bangunan apartemen. Setiap view memiliki pengaruh berbeda terhadap harga jual apartemen. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menegetahui pengaruh view terhadap harga jual apartemen Begawan kota Malang. Pengaruh view terhadap harga jual apartemen kota malang di kaji berdasarkan analisis kulitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan metode deskriptif dengan membandingkan data primer dengan kebutuhan apartemen. Sedangakn analisis kuantitatif menggunakan metode tabel matriks untuk mengetahui sberapa besar pengaruhnya terhadap harga jual apartemen. Berdasarkan penelitian ini diperoleh bahwa setiap kenaikan lantai apartemen Begawan memiliki pengaruh negative. Sedangkan view secara horizontal yang dapat memberikan nilai lebih adalah view arah tenggara, barat daya, utara, dan timur laut. Kata kunci: Apartemen,view,harga jual
OPTIMASI SELUBUNG BANGUNAN BERDASARKAN NILAI OTTV PADA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN, UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Sekar Ayu Dyah Larasati;
Ary Deddy Putranto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang merupakan bangunan yang menggunakan material dominan kaca pada tiap sisi bangunan dan belum memiliki shading device yang memadai. Dengan luasan material kaca yang cukup luas dan shading device yang minim akan berpengaruh terhadap tingginya suhu dalam ruang dan akan mengakibatkan penggunaan energi dan konsumsi listrik yang besar. Selain berdampak pada biaya operasional, konsumsi energi listrik yang besar juga dapat berdampak pada energi bangunan itu sendiri dan menjadi ancaman krisis energi di Indonesia. Dalam upaya membatasi beban energi bangunan, Badan Standarisasi Nasional Indonesia memuat aturan dalam SNI 03-6389-2011, dimana menetapkan batasan Overall Thermal Transfer Value (OTTV) maksimal sebesar 35 Watt/m2. Penelitian ini bertujuan menghasilkan desain rekomendasi selubung bangunan yang memiliki nilai OTTV terendah dan sesuai dengan SNI6389-2011. Penelitian dengan metode eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Hasil yang diperoleh adalah bangunan eksisting belum memiliki nilai OTTV sesuai standar dengan nilai OTTV sebesar 47,36 W/m2. Untuk mendapatkan hasil yang sesuai, modifikasi selubung bangunan diperlukan dengan mengganti beberapa variabel perhitungan OTTV. Setelah melewati proses modifikasi selubung, diperoleh desain modifikasi selubung mampu menurunkan beban panas bangunan sebesar 32,77% dengan menurunkan nilai OTTV menjadi 31,84 W/m2.
Rekayasa Desain Sun-shading untuk Penurunan Suhu Unit Hunian pada Bangunan Rusunawa Manis V Tangerang
Marsela Nabela;
Ary Deddy Putranto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Rusunawa merupakan rumah susun sewa sederhana yang diperuntukan bagi masyarakat menengah kebawah, namun kenyamanan pengguna di dalamnya harus tetap diperhatikan. Untuk mencapai kenyamanan termal, suhu udara pada unit hunian harus sesuai dengan standar kenyamanan termal atau suhu netral. Rentang suhu netral di Kota Tangerang berkisar 23,75 qC – 28,75 qC. Namun pada kondisi eksisting, suhu udara pada unit hunian lebih tinggi dari rentang suhu netral. Penelitian ini menggunakan ecotect analysis 2011 sebagai perangkat simulasi untuk mengetahui suhu udara unit hunian pada tiga tanggal kritis, untuk mengetahui strategi pendinginan alami yang tepat, dan untuk mengetahui elemen pendingin alami yang mampu maksimal menurunkan suhu udara. Hasil penelitian m
Konsep Green Building pada Bangunan Kantor (Studi Kasus : Spasio Office,Surabaya)
Annisa Fikriyah Tasya;
Ary Deddy Putranto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 4 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (977.65 KB)
Surabaya merupakan kota yang ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai kota percontohan dalam menggalakkan konsep kota hijau & telah mendapatkan penghargaan pada Indonesia Green Awards 2016. Salah satu bangunan bertingkat di Surabaya yang sedang menggalakkan konsep green building adalah Spazio. Spazio adalah bangunan dengan fungsi perkantoran, berlokasi di Jalan Mayjend Yono Soewoyo Kav. 3, Graha Famili Surabaya, Indonesia. Adanya evaluasi serta kajian berkaitan dengan penerapan konsep bangunan hijau, bertujuan agar tema green ini tidak hanya dijadikan sebagai label dari bangunan saja namun terdapat wujud nyata yang diterapkan. Selain itu diperlukan analisa penerapan green building yang telah sesuai dengan Green Building Council Indonesia (GBCI). Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan pendekatan metode deskriptif analisis dan evaluatif. Metode evaluatif digunakan untuk mengevaluasi kondisi eksisting pada Spazio dengan menganalisa penerapan konsep hijau pada Spazio Office, yang berpedoman pada greenship Existing Building versi 1.1, dari GBCI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek studi tergolong dalam bangunan hijau dengan peringkat Silver, dengan perolehan poin sebesar 53 poin dari 117 poin. Setelah ditambahkan rekomendasi baik arsitektural dan non arsitektural pada Gedung Spazio, berhasil mendapatkan peringkat Platinum dengan total 82 poin.Kata kunci: green building, gedung kantor, greenship, dan sistem rating
Hotel Bisnis Di Kota Malang dengan Pendekatan Tekno Ekonomi Bangunan
Ardi Kurniawan;
Tito Haripradianto;
Ary Deddy Putranto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (823.774 KB)
Dengan semakin meningkatnya pendatang baik dibidang pariwisata, pendidikan dan ekonomi, perkembangan Kota Malang kian hari kian pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah hotel dan okupansi kamar pada data survey Badan Pusat Statistik Kota Malang tahun 2005-2014. Penambahan pembangunan hotel merupakan solusi dari terus meningkatnya jumlah hotel dan akupansi kamar tersebut. Sesuai dengan capaian data yang diperoleh, hotel bisnis bintang 4 dengan jumlah kamar 78 buah akan dirancang dengan pendekatan tekno ekonomi bangunan. Tapak bangunan seluas 12.840 m² berlokasi di jalan Ahmad Yani yang merupakan jalan arteri sekunder yang menghubungkan Kota Surabaya dan Kota Malang. Pemilihan lokasi strategis karena merupakan kawasan perdagangan dan jasa. Pendekatan tekno ekonomi bangunan yang dilakukan disertakan dalam setiap aspek perancangan untuk mengoptimalkan desain sehingga dapat meningkatkan nilai jual dan peluang investasi. Dengan memasukkan program ruang yang dibutuhkan, perencanaan hotel ini telah diperhitungkan dengan indikasi studi kelayakan bisnis maka diperoleh balik modal investasinya adalah selama 1,3 tahun dengan Net Present Value bernilai Rp376.498.497.203,- (NPV > 0). Selain itu nilai Profitability Index yang diperoleh sebesar 4,04 (PI > 1). Berdasarkan pertimbangan kebutuhan investasi dan perhitungan rencana bisnis (Business Plan) pada perancangan pembangunan hotel bisnis bintang 4, daya ketertarikan bagi para investor untuk menanamkan modalnya akan semakin besar.Kata kunci: Hotel Bisnis, Tekno Ekonomi Bangunan, Investasi, Malang
Efisiensi Teknis Alur Produksi Pada PT. Industri Kereta Api Madiun
Ridzki Muhammad Hisyam Syarif;
Ary Deddy Putranto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 6, No 4 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
PT. Industri Kereta Api adalah perusahaan manufaktur dengan produksi kereta api yang menjadi potensi bangsa dengan produk yang membanggakan, namun dalam produksinya perusahaan tersebut memiliki kecepatan produksi yang lambat. Kecepatan produksi yang lambat tersebut berpengaruh pada keterlambatan jadwal pengiriman sesuai dengan kontrak. Tahun 2018 PT. INKA mengalami keterlambatan yang terjadi pada beberapa kereta karena unit tersebut belum selesai. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alur produksi PT. INKA menjadi efisien dengan perencanaan dan perancangan tata letak bangunan agar tingkat keterlambatan produksi dapat berkurang sehingga jumlah pesanan dan target pengiriman dapat dilakukan sesuai persetujuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan analisis tata letak bangunan menggunakan systematic layout planning (SLP). Hasil analisis tersebut memberikan tata letak yang efisien dari alur produksi hingga perpindahan barang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kecepatan produksi dapat ditingkatkan melalui pemindahan beberapa workstation melalui SLP.
Perbandingan Efektivitas Pekerjaan Dinding Bata Merah dan Bata Lumpur Sidoarjo Pada RISHA Tipe 45
Vierra Ramadhanty Fajrin;
Ary Deddy Putranto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pembangunan infrastruktur di Indonesia semakin meningkat, salah satu yang dikembangkan ialah perumahan dan permukiman. Dalam mengatasi pemenuhan kebutuhan hunian dengan kualitas Rumah Sederhana Sehat, Kementerian PU melalui PUSLITBANG Perumahan dan Permukiman menciptakan teknologi inovasi desain rumah. Teknologi ini dikenal dengan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). Material yang digunakan pada teknologi yang terbangun di Desa Besuki, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo ini ialah Bata Merah dan Bata Lumpur Sidoarjo yang diproduksi oleh tim demplot Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo dan beberapa masyarakat sekitar. Dalam pelaksanaan pembangunan, khususnya pembuatan dinding, pemilihan material sangat mempengaruhi suatu target proyek. Target proyek tersebut meliputi waktu, biaya, dan mutu. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan eksperimen simulasi pekerjaan dinding 20m2. Setelah dilakukan pengukuran waktu dengan Time Study Method, biaya dengan RAB dan mutu dengan tabel analisis, maka akan memperoleh hasil berupa nilai perbandingan dinding Bata Merah dan Bata Lumpur Sidoarjo dalam bentuk prosentase pada RISHA tipe 45 yang memiliki luas total 66,53m2. Dengan adanya nilai perbandingan ini, maka hasil yang didapat akan membantu dalam sebuah pengembangan inovasi desain hunian khususnya program teknologi RISHA tipe 45 dengan menggunakan bahan material dinding kontemporer.