Kurnia Sari
Universitas PGRI Palembang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Layanan Bimbingan Klasikal Menggunakan Teknik Brainstorming Untuk Meningkatkan Keaktifan Berkomunikasi Siswa Mainilawati; M.Ferdiansyah; Kurnia Sari
KONSELING: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapannya Vol. 2 No. 1 (2020): Oktober
Publisher : ILIN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/konseling.v2i1.623

Abstract

Communication is an important student competency in 4.0 learning process, especially for students of SMA Patra Mandiri 1 Palembang. Students X MIPA 1 especially, need to be stimulated to be active in communicating in the classroom. This research aims to test the development of students' active communication through brainstorming in classical guidance activities. Research use a quasi experimentation method with one group time-series design. The research design uses one group of experiments without any control group comparison centered on only one group, over time. Sampling technique using census sample, and obtained a sample of 21 students X MIPA1 SMA Patra Mandiri 1 Palembang. The research data was obtained using a questionnaire of student communication that was shared through the google form. Analyze data using the Wilcoxon sign rank test. The results showed brainstorming techniques were effective in improving students' active communication, as evidenced by Zstat=253 < Zcrit=389. The recommendations of this study are 1) the use of time needs to be optimized, so that there are not many pauses that cause students to become passive, 2) brainstorming techniques can be combined with brainwriting so that all students have the opportunity to express an opinion
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENGURANGI PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA MENGERJAKAN SKRIPSI Erfan Ramadhani; Kurnia Sari
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 16 No. 2 (2018): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v16i2.2043

Abstract

AbstrakProkrastinasi akademik merupakan suatu tindakan penunda-nundaan dalam mengerjakan sesuatu tugas, baik tugas perkuliahan maupun tugas dalam mengerjakan skripsi. Prokrastinasi juga merupakan perilaku yang negatif dengan beberapa komponen dianaranya; perilaku lalai, keragu-raguan, kurangnya ketepatan waktu, serta kurangnya perencanaan dalam melakukan sesuatu. Berdasarkan temuan peneliti dilapangan, terungkap bahawa terdapat mahasiswa yang melakukan tindakan prokrastinasi akademik, prokrastinasi yang dilakukan dalam bentuk penundaan mengerjakan skripsi yang berdanpak pada penyelesaian studi. Temuan peneliti ini menjadi indikasi bahwa mahasiswa memiliki masalah prokrastinasi akademik dalam mengerjakan skripsi. Salah satu upaya dalam mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara pemberian layanan bimbingan kelompok menggunakan pendekatan discovery learning. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan one grob pretest-posttest desin. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa program studi bimbingan dan konseling yang di atas semester delapan.  Instrumen penelitian ini menggunakan model skala likert, selanjutnya akan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dengan bantuan SPSS versi 20.00. Temuan penelitian ini secara umum menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok menggunakan pendekatan discovery learning efektif dalam mengurangi prokrastinasi akademik mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Selanjutnya, berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan kepada pihak terkait agar dapat kerjasama dalam membantu mengatasi prokrastinasi akademik mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Kata Kunci : Prokrastinasi Akademik, Layanan Bimbingan Kelompok, Discovery Learning   EFFECTIVENESS OF GROUP MENTORING SERVICES USING DISCOVERY LEARNING APPROACH TO REDUCE ACADEMIC PROCRASTINATION OF STUDENTS DOING THE SCRIPTURE  AbstractAcademic procrastination is an act of procrastination in carrying out a task, both lecture assignments and assignments in doing thesis. Procrastination is also a negative behavior with several components in the area; negligent behavior, doubt, lack of punctuality, and lack of planning in doing things. Based on the findings of the researchers in the field, it was revealed that there were students who carried out academic procrastination, procrastination which was carried out in the form of delays in working on theses that were completed at the completion of the study. This research finding is an indication that students have problems with academic procrastination in working on their thesis. One effort to overcome this problem is by giving group guidance services using the discovery learning approach. This study uses quantitative methods. This type of research is an experiment with the design of one gob pretest-posttest desin. The subjects of this study were students of guidance and counseling study programs that were above the eighth semester. This research instrument uses a Likert scale model, then it will be analyzed using the Wilcoxon Signed Ranks Test with the help of SPSS version 20.00. The findings of this study generally indicate that group guidance services use discovery learning approach effective in reducing the academic procrastination of students in doing thesis. Furthermore, based on the results of this study can be suggested to the parties concerned in order to get cooperation in helping to overcome the academic procrastination of students in working on the thesis. Keywords: Academic Procrastination, Group Guidance Services, Discovery Learning
Upaya Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Melalui Bimbingan Karir Media Mind Mapping Kurnia Sari; Vella Auliya Istiqoma
Jurnal Wahana Konseling Vol 2, No 1 (2019): JUANG: Jurnal Wahana Konseling
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.467 KB) | DOI: 10.31851/juang.v2i1.2682

Abstract

Mid mapping merupakan suatu media untuk mempermudah siswa dalam merencanakan karier melalui gambar peta pemikiran yang dibuat oleh masing-masing siswa sesuai dengan minat dan bakat. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karir melalui bimbingan karier media mind mapping pada siswa kelas XI di SMA Ungul Negeri 3 Palembang.Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan secara kolaboratif antara peneliti dan guru kelas. Model penelitian yang digunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian ini yaitu 58 orang siswa. Objek penelitian adalah perencanaan karir. Pengumpulan data akan dilakukan melalui angket, observasi dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dapat meningkatkan kemampuan perencanaan karir siswa. Peningkatan dapat dilihat pada hasil penelitian. Pada kondisi awal siswa mayoritas berada pada kriteria sangat rendah dengan jumlah 40 anak (69%). Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, kemampuan perencanaan karir mengalami peningkatan yaitu untuk kriteria sangat rendah tidak ada (0%). Perolehan skor terbanyak berada pada kriteria tinggi sejumlah 27 anak (47%). Pada siklus II meningkat pada kriteria sangat tinggi sejumlah 58 anak (100%). Penelitian ini dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi kriteria indikator keberhasilan. Kata Kunci : Perencanaan Karier, Bimbingan Karier Media Mind Mapping 
Identifikasi kendala guru BK kelompok millenials dalam menggunakan ICT di kota Palembang Kurnia Sari; Ahmad Rofi Suryahadikusumah
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2020): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.33283

Abstract

Generasi milenial merupakan generasi dengan adaptasi dan kemampuan teknologi yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Guru BK kelompok generasi millenials diharapkan memiliki mobilitas tinggi sebagai pengguna perkembangan teknologi informasi (Information and Communication Technologies) ICT. Namun, tidak semua Guru BK memiliki kemampuan menggunakan ICT. Karena itu, penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dirasakan oleh Guru BK dalam menggunakan ICT. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif kepada 33 orang guru BK di Kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kendala yang dimiliki gruru BK antara lain 1). Kebiasaan guru BK yang mayoritas masih mendownload program BK untuk dijadikan program BK di sekolah yang bersangkutan, 2). Guru BK Guru BK langsung membagikan konten yang menjadi trending topic  di internet kepada siswa tanpa menyesuaikan dengan kebutuhan siswa, 3). Kesulitan dalam menggunakan media bimbingan dan konseling karena terbatasnya fasilitas sekolah & kesulitan mendapatkan materi layanan yang kekinian karena terbatasnya informasi.