Emmy Ardiwinata
Program Studi Bimbingan Dan Konseling, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Borneo Tarakan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Bimbingan Keluarga dalam Pernikahan Adat Tidung Ulun Pagun Siti Rahmi; Anggraini; Emmy Ardiwinata
KONSELING: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapannya Vol. 2 No. 1 (2020): Oktober
Publisher : ILIN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/konseling.v2i1.625

Abstract

Dalam prosesi pernikahan suku Tidung Ulun Pagun, selain melakukan ritual pernikahan secara adat, juga melakukan upacara pernikahan yang sesuai aturan dalam Hukum Islam, baik syarat maupun rukun nikahnya. Tradisi masyarakat Tidung dikenal kaum wanita hanya bersuami satu dan ketika suaminya meninggal dunia, ia tetap menjanda sampai akhir hayatnya. Istilah kawin cerai dalam masyarakat Tidung tidak dikenal, pernikahan hanya dilakukan sekali seumur hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran bimbingan keluarga dalam pernikahan adat Tidung Ulun Pagun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, dan analisis data menggunakan Reduksi Data, Penyajian, dan penarikan kesimpulan. Yang menjadi temuan dalam penelitian ini yaitu terdapat empat tahap dalam prosesi sebelum pernikahan, yakni ginisinis (memilih jodoh), makou (pelamaran), ngatod de pulut, dan bepupur (pupuran). Adapaun peran bimbingan keluarga adalah sebagai relasi atau hubungan antara calon kedua mempelai, sebagai informasi agar mendapatkan pengetahuan dan pemahaman dari pasangan calon mempelai (suami-isteri) dan anggota keluarga tentang diri sendiri, hakikat kehidupan setelah pernikahan dan berkeluarga
GAMBARAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING MAHASISWA SELAMA PROSES PERKULIAHAN ONLINE GUNA UNTUK MELIHAT LEARNING LOSS DI UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN Cici Ismuniar; Emmy Ardiwinata
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 7, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.528 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v7i3.5807

Abstract

Psychological well being merupakan salah satu keadaan psikologis yang dialami oleh mahasiswa yang mempengaruhi pembelajarannya terutama disaat mewabahnya virus corona baru (COVID 19). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Psychological well being mahasiswa dalam menjalani kuliah daring. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dan skala penelitian ini menggunakan teori PWB (Psychological Well-Being) yang dikembangkan oleh Carol Ryff (1989). Skala PWB (Psychological Well-Being)  yang di gunakan terdiri atas enam aspek yaitu otonomi, penguasaan atas lingkungan, pertumbuhan pribadi, hubungan positif dengan orang lain, tujuan hidup, dan penerimaan diri. Responden dalam penelitian ini merupakan Mahasiswa semester III dan IV Universitas Borneo Tarakan. Pemilihan sampel penelitian menggunakan Teknik simple random sampling sehingga respon pada penlitian ini sebanyak 250 mahasiswa. Hasil penelitian adalah Psychological well being mahasiswa Universitas Borneo Tarakan termasuk dalam kategori sedang, psychological well being mahasiswa berada di kategori sedang dimana artinya mahasiswa Universitas Borneo Tarakan cukup memiliki kesejahteraan psikologis atau  Psychological Well-Being selama perkuliahan daring saat pandemic Covid-19. Namun di satu sisi selama pandemic proses pembelajaran daring/online, mahasiswa banyak mengalami kesulitan. Adanya kesulitan-kesulitan dalam proses pembelajaran ini akan mengakibatkan munculnya Learning loss.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI ORANGTUA DALAM MITIGASI LEARNING LOSS PADA ANAK DI KOTA TARAKAN Emmy Ardiwinata; Cici Ismuniar
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 7, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.818 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v7i3.5805

Abstract

Partisipasi yang dapat orang tua lakukan selama anak BDR adalah membangun komunikasi yang baik dengan anak karena orang tua memegang peranan penting dalam membantu anak agar mencapai kompetensi sesuai level. Komunikasi orangtua pada anak memiliki makna bukan hanya pesan yang tersampaikan secara lisan namun juga memiliki muatan dukungan dan ungkapan kasih sayang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan komunikasi orangtua dalam mitigasi learning loss pada anak di Kota Tarakan. Indikator yang diukur yakni keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, dan kesamaan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala komunikasi untuk memperoleh data tingkat komunikasi orang tua. Subyek dalam penelitian ini adalah 260 orang tua siswa dari kelas 7 SMP Negeri di Kota Tarakan. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dari data yang yang di dapat, dapat dianalisis bahwa orangtua di SMP Negeri Kota Tarakan sudah mampu berkomunikasi yang mumpuni dan dapat membantu anaknya dalam proses pembelajaran dari rumah.