Fanny Lesmana
Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Star Studies Terhadap Image Cristiano Ronaldo Herodion Verdianto; Fanny Lesmana; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui citra diri seperti apa yang dikonstruksikan oleh Cristiano Ronaldo, karena Cristiano Ronaldo adalah pemain sepak bola terbaik dunia yang kontroversial. Penelitian ini menggunakan metode star studies dengan melihat penampilan di Instagram dan portal berita olahraga, Bola.com. Image yang dikonstruksikan oleh Cristiano Ronaldo adalah image seorang spornosexual, anti rasisme, dan histrionik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif.
Komunikasi Keluarga Dalam Mengatur Penggunaan Gawai Pada Anaknya Johanna Alicia Gunawan; Desi Yoanita; Fanny Lesmana
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana komunikasi orang tua dalam mengatur penggunaan gawai pada anaknya. Bagaimana mengimplementasikan aturan yang diberikan dan mengatasi anak yang mengalami ketergantungan terhadap gawai. Dalam hal ini, dipilih 2 keluarga, yaitu keluarga A dan keluarga B. Anak dari keluarga A mengalami ketergantungan bermain gawai. Sedangkan dalam keluarga B anaknya tidak mengalami ketergantungan gawai. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Dalam pelaksanaanya, teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup pola komunikasi keluarga, aturan keluarga yang terkait dengan kekuasaan, Komunikasi orang tua dan anak dan asumsi aturan. Hasil penelitian yang diperoleh dalam kedua keluarga, keluarga A dan keluarga B memiliki pola asuh dan pola komunikasi yang berbeda. Dalam keluarga A, komunikasi dalam pemberian aturan diterapkan secara verbal tanpa sentuhan fisik dan kehangatan dari orang tua. Sedangkan di keluarga B, kehangatan dan hubungan adalah hal pertama yang harus dicapai. Perbedaan ini yang menyebabkan hasil dari aturan untuk sang anak berbeda. Selain itu dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa hubungan orang tua dan anak sangat berpengaruh bagi berjalannya dan hasil dari aturan yang dijalankan dalam sebuah keluarga.
Star Studies Terhadap Image Deddy Corbuzier Josselin Natasha Hariadi; Ido Prijana Hadi; Fanny Lesmana
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seperti apa image yang dikonstruksikan oleh Deddy Corbuzier di media sosialnya. Pada penelitian ini peneliti memfokuskan pada Instagram dan Youtube Deddy Corbuzier. Periode yang diteliti adalah bulan Maret 2019 karena pada bulan tersebut Deddy berhasil mencapai 3,3 juta subscribers dan hampir semua videonya masuk trending, kemudian dia dijuluki sebagai “Father of Youtube”. Penelitian star studies terhadap image Deddy Corbuzier ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang meneiti bagaimana citra yang dibangun oleh Deddy Corbuzier. Melaui analisa star studies miliki Richard Dyer, Jane Stokes, dan Erving Goffman ditemukan bahwa Deddy Corbuzier menggunakan dramaturgi untuk menciptakan citra yang positif di mata masyarakat. Deddy Corbuzier memiliki gaya hidup dengan menunjukkan kesehariannya berolahraga dan menjaga pola makan namun ia mengkonsumsi podpackers. Citra yang ingin dibangun Deddy Corbuzier adalah sebagai sosok orang sukses yang pantas dijadikan “contoh” untuk diikuti jejaknya oleh masyarakat. Selain itu Deddy adalah bintang yang selalu menuai kontroversi di mata masyarakat. Terkenalnnya seorang Deddy berkat hal-hal kontroversi yang selalu diberitakan.
Wacana Pemberitaan Separatisme Papua dalam Harian Jawa Pos Naomi Victoria Eryanto; Fanny Lesmana; Chory Angela Wijayanti
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan antara pihak Aparat Pemerintah dan Kelompok Separatis masih belum menemukan penyelesaian. Hingga Desember 2018, terdapat banyak kasus yang terjadi dalam rangkaian peringatan Kemerdekaan Papua yang dirayakan tiap pada 1 Desember. Terdapat banyak peristiwa yang terjadi, diantaranya penangkapan, penembakan dan penyerangan. Banyak media nasional yang memberitakan, salah satunya Jawa Pos. Tiap media memiliki ideologi, untuk melihat wacana ideologi yang terbentuk maka dapat diteliti dengan Analisis Wacana. Theo Van Leeuwen dalam teorinya menjelaskan jika kita bisa melihat aktor sosial dimarjinalkan dengan melihat posisi aktor tersebut dijelaskan dalam teks berita. Hasilnya, Jawa Pos memiliki kecenderungan untuk berpihak kepada oposisi pemerintah dan pemerintah dengan memarjinalkan kelompok separatis.
Representasi Kekerasan dalam Foto-Foto di Buku Kumpulan Fotografi Jurnalistik “Unpublished” Yeremia Tulude Ambat; Fanny Lesmana; Chory Angela Wijayanti
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wartawan foto memiliki tugas untuk mencari berita melalui konten visual berupa foto. Dalam redaksional media cetak, tidak semua foto dapat terpublikasikan karena pertimbangan redaksi, salah satunya ialah kekerasan. Dalam penelitian ini, foto yang dianggap mengandung unsur-unsur kekerasan tidak dimuat pada Harian Kompas, tetapi dimuat pada media lain berupa buku kumpulan fotografi jurnalistik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode analisis semiotika untuk membahas mengenai sistem tanda dan lambang dan bagaimana penerapannya.                   Dalam buku Unpublished terbitan dari Kompas, kekerasan berlangsung dalam satu sistem pemerintahan. Kekerasan yang tergambarkan dalam buku ini tidak hanya menggambarkan kekerasan secara langsung/fisik, tetapi juga kekerasan tidak langsung/psikologis.  Kekerasan tersebut terdapat pada peristiwa yang bertalian dengan ekonomi, bencana, infrastruktur, pendidikan. Kekerasan juga turut tergambarkan baik fisik maupun psikologis dalam suatu ritual/adat istiadat.                  Kekerasan tergambarkan dalam foto-foto di buku Unpublished berhubungan dengan kondisi yang ada di tengah-tengah masyarakat. Hal ini memiliki keterkaitan pada media yang menerbitkan buku Unpublished sendiri. Kompas menjadi media yang tidak hanya melakukan pemberitaan dengan mengedepankan sensasi pada sebuah berita, tetapi juga bagaimana media memberitakan peristiwa yang menyalurkan suara masyarakat/mengedepankan kepentingan publik.