Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi ReTII

Analisis Arah Angin Pembentuk Gumuk Pasir Berdasarkan Data Morfologi dan Struktur Sedimen, Daerah Pantai Parangtritis, Daerah Istimewa Yogyakarta. Herning Dyah Kusuma Wijayanti; Fikri Abubakar
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-11 2016
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gumuk pasir di Parangtritis merupakan satu-satunya bentang alam eolian di Indonesia. Proses pembentukan gumuk pasir ini dipengaruhi oleh interaksi dari kekuatan gelombang dan angin di Pantai Selatan Jawa. Arah angin pembentuk gumuk pasir dapat diketahui dengan melakukan analisa arus  yang terekam pada struktur sedimen. Bentukan dari gumuk pasir tersingkap dengan baik di pinggir jalan parangtritis digunakan sebagai lokasi pengamatan gumuk pasir beserta struktur sedimen silang siur dan gelembur arus yang berkembang. Sebanyak 100 data pengukuran dilakukan pada lapisan silang siur dan gelembur arus. Data tersebut diolah ke dalam diagram mawar untuk mengetahui arah maksimum dari angin. Morfologi gumuk pasir berdasarkan citra dan pengamatan di lapangan diinterpretasikan termasuk tipe barchan. Arah angin pembentuk gumuk pasir dari hasil analisa morfologi gumuk pasir mengarah ke N330oE. Data pengukuran struktur silang siur menunjukkan pola bimodal oblique dimana arus berasal dari arah N290oE dan arah N70oE. Berdasarkan arah dan ketebalan set dalam silang siur yang terbentuk maka dapat diinterpretasikan bahwa angin yang bertiup dari arah N290oE memiliki durasi yang lebih lama. Struktur gelembur gelombang yang dijumpai di bagian permukaan gumuk termasuk dalam tipe undulatory atau sinous. Pengukuran arah arus terhadap gelembur menunjukkan arah N325oE. Perbedaan hasil dari pengukuran dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama karena bentukan morfologi yang terpengaruh oleh aktifitas manusia atau adanya vegetasi, faktor ke dua kemungkinan adanya perubahan arah angin pembentuk gumuk pasir. Kata Kunci: analisa arus, gumuk pasir, struktur sedimen
Analisis Tipe Fluida Dan Geotermometer Reservoir Panas Bumi Berdasarkan Data Geokimia Air Daerah Gunung Pandan, Bojonegoro, Jawa Timur Onggi Yudha Pratama; Hanindya Ramadhani; Herning Dyah Kusuma WIjayanti; Paramitha Tedja Trisnaning
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-13 2018
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gunung Pandan merupakan salah satu gunungapi yang terletak di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur yang muncul pada awal Pleistosen – Kuarter (Dyufjes, 1938 dalam Van Bemmelen, 1949). Manifestasi panas bumi yang muncul di Gunung Pandan dan sekitarnya berupa mata air panas, travertine, sinter silika, dan mud pool. Berdasarkan analisis jenis aliran, fluida manifestasi sistem panas bumi Gunung Pandan berada pada zona outflow dengan proses yang berkembang di bawah permukaan berupa aliran lateral, pencampuran dengan air tanah, dan pendinginan secara konduktif. Sedangkan untuk tipe fluida yang ada di Gunung Pandan berdasarkan tenary diagram Cl – SO4 – HCO3 berupa chloride water dan dilute chloride water. Berdasarkan geotermometer Na-K-Mg, suhu bawah permukaan berkisar pada 160-190oC. Namun dikarenakan fluida panas bumi berasosiasi dengan travertine maka dilakukan penghitungan geotermometer Na-K-Ca dengan koreksi Mg, hasilnya diperoleh suhu reservoir berkisar 90oC dan termasuk pada sistem panas bumi bersuhu rendah. Penyelidikan bawah permukaan diperlukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang sistem panas bumi yang ada di Gunung Pandan. Kata kunci: geokimia, Gunung Pandan, panas bumi, geotermometer
Mapping of Landslide Susceptibility based on Analytical Hierarchy Process (AHP) in Sermo Dam and its Surrounding Areas, Kokap, Kulon Progo Al hussein Flowers Rizqi; Vilman Sidik; Fatimah Fatimah; Herning Dyah Kusuma Wijayanti; Muhammad Fatih Qodri
Retii 2021: Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-16
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Nanggulan Formation as the oldest formation in the Kulon Progo Mountains is not only exposed in a type location in the Nanggulan area, Kalibawang. However, in the western area of ​​the Sermo Reservoir, precisely in the hills around the Kokap, the Nanggulan Formation is found in several places. The existence of the Nanggulan Formation around the Sermo Reservoir is suspected to have triggered the occurrence of ground movements in this area. The purpose of this research is to map the ground motion. The purpose of the study was to determine the potential for ground motion in the study area. The research area is included in the southern Kulon Progo Dome Mountain Zone. This ground motion zoning mapping was carried out based on the AHP (methodAnalytical Hierarchy Process) using the weighted values ​​of four parameters. The parameters used are slope, lithology, land use and rainfall. The results of AHP processing using Arc GIS software produce a landslide susceptibility zoning map which is divided into 5 classes (very low, low, medium, high and very high). Based on the results of mapping using the AHP method, the most vulnerable area is Hargowilis Village which is composed of claystone lithology from the Nanggulan Formation. Keywords: Landslides, Nanggulan, Sermo, AHP, Kulon Progo
Karakteristik Profil Nikel Laterit Blok X, Daerah Siumbatu, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah Amara Nugraheni; Fitri Handayani; Herning Dyah Kusuma
Retii 2022: Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-17
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah penelitian merupakan bagian dari jalur Ofiolit Sulawesi dengan kondisi geologi yang kompleks dan tektonik aktif yang berada pada daerah Siumbatu, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik profil nikel laterit. . Metode yang digunakan yaitu pendataan langsung di lapangan berupa data litologi dan geomorfologi, analisis laboratorium berupa analisis petrografi dan analisis XRF yang menghasilkan 2 ( dua ) karakteristik profil nikel laterit yaitu jenis profil nikel laterit pada morfologi sedang-kuat terdapat profil nikel laterit yang tidak beraturan dengan jenis bedrock secara petrografi yaitu Hazburgit dan pada morfologi lemah- sedang terdapat profil nikel laterit yang beraturan dengan jenis bedrock Olivine Websterit. Kedalaman pada Zona Limonit sekitar 0 - 4 meter dengan kandungan Ni 0,72– 1,72%, Fe 52,64-15,88%, dan SiO2 sekitar 3,3141,03% dan Kedalaman pada zona saprolit sekitar 4 – 9 meter dengan kandungan Ni 0,81-0,98%, Fe 112,87- 11,31%, dan SiO2 38,33-53,37%.
Geologi dan Analisis Kualitas Air Tanah Daerah Sambirejo dan Sekitarnya, Kecamatan Mantingan, Kapubaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur Marci Resimanuk; Hita Pandita; Herning Dyah Kusuma Wijayanti
Retii Vol 18 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas airtanah adalah tingkat kesesuaian air yang digunakan untuk pemenuhan tertentu bagi kehidupan manusia, seperti kebutuhan untuk minum, mandi, mencuci, mengairi tanaman, minuman ternak dan sebagainya. Pada daerah penelitian tepatnya di Daerah Sambirejo dan sekitarnya, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas airtanah pada daerah penelitian. Hasil dari penelitian dengan menghadirkan kualitas airtanah yang ada pada daerah penelitian. Metode penelitian yang dilakukan yaitu pengambilan data dilapangan berupa sampel air, pengukuran (elevasi permukaan, MAT, kedalaman sumur, suhu, pH, TDS, DHL), serta Metode analisis laboratorium. Hasil penelitian kualitas airtanah yang dilakukan dilapangan menunjukan bahwa sampel air yang diambil memiliki nilai yang berbeda-beda. Hasil dari analisis laboratorium menunjukan bahwa sampel air sumur nomor 3,5,7,10 memenuhi Persyaratan kualitas airtanah menurut Permenkes R.I No: 416/MENKES/PER/IX/1990.
Analisis Porositas Dan Permeabilitas Batupasir Halang Sebagai Potensi Batuan Reservoir di Daerah Suru dan Sekitarnya, Kecamatan, Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah Indri Dwi Uthami; Amara Nugrahini; Herning Dyah Kusuma Wijayanti
Retii Vol 18 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah penelitian berada di daerah Suru dan sekitarnya, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah yang merupakan bagian dari Zona Serayu Utara yang diketahui memiliki potensi adanya petroleum system yang aktif. Penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi batupasir Halang sebagai batuan reservoir dengan menggunakan analisis porositas dan permeabilitas batuan. Setelah perhitungan nilai porositas dan permeabilitas didapat selanjutnya dihubungkan dengan klasifikasi Koesoemadinata (1980). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perbedaan nilai porositas dan permeabilitas disebabkan oleh tekstur batuan, seperti ukuran butir, bentuk butir, sortasi / pemilahan, kemas, komposisi mineral, dan lain-lain. Sampel yang mempunyai nilai porositas dan permeabilitas paling baik adalah sampel LP 42, dimana pada sampel tersebut terdapat struktur spheroidal weathering yang menyebabkan terbentuknya rekahan pada batuan yang dapat terisi oleh fluida.
Porositas Satuan Batupasir Penyatan Sebagai Akuifer Dengan Analisis Petrografi Menggunakan Cairan Blue Dye Heldina Puspita Maharani; Dianto Isnawan; Herning Dyah Kusuma Wijayanti
Retii Vol 18 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batupasir merupakan salah satu batuan sedimen klastik yang memiliki porositas cukup baik, memiliki nilai porositas 30%-40% dan pada umumnya berperan sebagai reservoir atau akuifer yang butirannya berukuran pasir sangat halus sampai pasir sangat kasar. Penelitian ini dilakukan terhadap batupasir yang termasuk ke dalam Formasi Penyatan Daerah Kaloran Dan Sekitarnya, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan hasil perhitungan nilai porositas menggunakan bantuan cairan blue dye didapatkan nilai 34,64% (top), 38,89 (middle) dan 45,19% (bottom) dengan nilai kualitas dari porositas >20% yang termasuk pada kualitas baik. Hal ini membuktikan bahwa nilai porositas yang didapatkan menunjukkan batupasir dapat berperan baik sebagai lapisan pembawa airtanah atau akuifer pada daerah penelitian