Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE TEACHING TECHNIQUE OF INDONESIAN IN MADRASAH IBTIDAIYAH: LEARNING FROM MI SURUH 1 PLUS, MIFTAHUL ULUM AND MA’ARIF PULUTAN Nurul Maghfiroh; Maslikhah Maslikhah; Khusna Widhyahrini
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 8, No 2 (2020): ELEMENTARY
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v8i2.8109

Abstract

By language skill possessed, students can blow on a variety of knowledge to appreciate literature and to develop themselves sustainably. But there are still many students who do not like Bahasa Indonesia n lessons because of being boring. They were not boring the teacher can use some methods.  The Teaching technique was a concrete implementation in the learning process for students.  The teachers can change their methods anytime for the same subject.  The purpose of this study was to find out various kinds of teaching methods to teach Bahasa Indonesia in the 2nd and 5th Grade in Madrasah Ibtidaiyah (MI) or Primary School level.  This research used the qualitative method by interview semi-structured and questionnaire on the theme.  The research obtained that MI Suruh 1 Plus used 10 techniques for 2nd Grade and 14 techniques for 5th Grade; MI Miftahul Ulum used 10 techniques for 2nd Grade and 13 techniques for 5th Grade, and MI Maarif Pulutan used 10 techniques for 2nd Grade and 14 techniques for 5th Grade. Variations in techniques used in 3 schools still use almost the same technique, which is different for each school in applying classroom learning techniques according to the material during learning.Keterampilan berbahasa yang dimiliki siswa mampu menggali berbagai pengetahuan untuk mengapresiasi sastra, dan mengembangkan diri secara berkelanjutan. Tetapi masih banyak siswa yang tidak menyukai pelajaran Bahasa Indonesaia dengan alasan membosankan. Agar tidak bosan guru dapat menggunakan beberapa teknik. Teknik Mengajar adalah implementasi konkrit dalam proses pembelajaran bagi siswa. Para guru dapat mengubah metode mereka untuk mata pelajaran yang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai macam teknik pengajaran untuk mengajar Bahasa Indonesia  di kelas 2 dan 5 di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara semi struktur dan angket. Penelitian ini memperoleh bahwa MI Suruh 1 Plus menggunakan 10 teknik untuk kelas 2 dan 14 teknik untuk kelas 5; MI Miftahul Ulum menggunakan 10 teknik untuk Kelas 2 dan 13 teknik untuk Kelas 5; dan MI Maarif Pulutan menggunakan 10 teknik untuk Kelas 2 dan 14 teknik untuk Kelas 5. Variasi teknik yang digunakan di 3 sekolah masih menggunakan teknik yang hampir sama yang membedakan tiap sekolah dalam mengaplikasi teknik pembelajaran dikelas disesuaikan dengan materi saat pembelajaran.
Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Dewi Setiyawati; Sholikhul Anwar; Maslikhah Maslikhah
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 3, No 1 (2020): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Februari 2020)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jino.v3i1.4669

Abstract

Pembelajaran IPA di SD Negeri 2 Kalinanas belum menggunakan berbagai model pembelajaran aktif dan masih bersifat konvensional. Hal ini menyebabkan siswa cenderung pasif dan kurangnya perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru terutama materi pesawat sederhana. Terbukti dari rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM 65. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD N 2 Kalinanas pada materi pesawat sederhana melalui model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian 15 siswa. Penelitian berlangsung selama 3 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata-rata kelas siklus I 62,67; siklus II 74,67; dan siklus III 78,67 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal siklus I 40%, siklus II 67%, dan siklus III 87%. Kesimpulan penelitian ini adalah hasil belajar siswa dapat meningkat melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Siswa yang belum tuntas belajar pada siklus III akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau remidiasi yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.
Perilaku Hijau untuk Efisiensi Energi sebagai Daya Dukung Kampus Berkelanjutan Maslikhah Maslikhah; Roudlotul Jannah; Muna Erawati
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 4 (2022): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i4.1501

Abstract

In order to make the environment safe and comfortable, humans need to have ethics. With good environmental ethics will make life more meaningful. Ethical towards the environment, among others, by protecting the environment from damage or loss. This study aims to analyze student behavior towards the use of electrical energy in providing sustainable campus carrying capacity. This field research is qualitative with a phenomenological approach to find out the daily, intersubjective world (world of life) of IAIN Salatiga students. This study reveals the meaning of concepts or phenomena of experience based on the awareness that occurs in IAIN Salatiga students in utilizing electrical energy on campus in lighting systems, air systems, and supporting equipment. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The data that has been obtained is analyzed by reducing, presenting, and drawing conclusions or verification. Checking the validity of the data using triangulation techniques and sources. The results show that the behavior of IAIN Salatiga students is in the form of concern for the use of electrical energy, which includes lighting systems, air systems, and supporting equipment.