Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sharia Card (Difference With Credit Card Conventional Bank) Fitri Wulandari; La Ode Hasiara; Nurul Azizah Azzochrah
Tanjungpura International Journal on Dynamics Economics, Social Sciences and Agribusiness Vol. 4 No. 1 (2023): Tanjungpura International Journal On Dynamics Economic, Social Sciences and Agr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tijdessa.v4i1.36

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menelaah penggunaan kartu kredit Hal ini telah menjadi kebiasaan yang umum di masyarakat. Namun untuk memberikan rasa aman dan transaksi tanpa riba, maka diterbitkan lah kartu kredit berbasis prinsip syariah. Hal ini dilakukan karena merupakan himbauan dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) telah mengeluarkan fatwa DSN No 54/DSN-MUI/X/2006 mengenai syariah card. Dalam fatwa tersebut menjelaskan bahwa syariah card adalah kartu yang berfungsi mirip dengan kartu kredit pada umumnya. Namun hubungan antara para pihak terkait diatur berdasarkan hukum Islam dan prinsip syariah. Sebagimana dianjurkan dalam fatwa MUI tersebut dan kartu bahwa kredit syariah menerapkan prisnsip yang sesuai dengan syariat Islam agar nasabah pengguna terhindar dari riba. Di dalamnya juga menerangkan, penggunaan kartu kredit syariah tidak boleh digunakan untuk pembelian produk non halal. Simpulan hasil penelitian ini semata-mata mengaja para pengguna kredit syariah menerapkan prisnsip yang sesuai dengan syariat Islam agar nasabah pengguna terhindar dari riba
PELATIHAN TATA KELOLA DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA DESA DI DESA LOA DURI ILIR KEC. LOA JANAN KAB. KUTAI KARTANEGERA La Ode Hasiara; Nyoria Anggraeni Mersa; Sailawati, Sailawati
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 9: Februari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i9.9777

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memberikan pe­ma­­haman yang memadai terkait dengan pengelolaan dana desa, yaitu di desa Loa Duri Ilir kabupaten Kutai Kartanegara semata-mata meningkatkan kesejah­teraan masya­rakat, dengan dana sebanyak Rp1.300.000.000,00 (Satu milyar tiga Ratus Juta Rupiah) pertahun dan terbebaskan dari jeratan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk 26 Ketua RT yang ada di desa Loa Duri Ilir yang menda­pat­kan Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) setiap tahun dengan jumlah yang sama. Kegiat­an ini diikuti 37 peserta yang berasal dari 16 RT, dan Dusun serta Pega­wai Kantor Desa Loa Duri Ilir. Kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang berguna dan berharga, terutama dapat meningkatkan keterampilan khususnya percepatan penyampaian percepatan tang­gung­jawaban pengelolaan dana desa. Dan ini men­jadi tanggungjawab masing-masing RT yang ada di desa Loa Duri Ilir kabupaten Kutai Kartanegara provinsi Kali­mantan Timur. Simpulan dari kegiatan ini mene­mukan bahwa kendala yang dihadapi para Ketua RT terkait dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban karena minimnya pengetahuan terkait dengan tata keuangan desa.
PENGARAUH AKUNTANSI MANAJEMEN DAN SOSIAL DALAM PENGAUDITAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN AUDITOR DI KALIMANTAN TIMUR, INDONESIA Fatahul Rahman; La Ode Hasiara
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 9: Februari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i9.9784

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian dengan judul pengaruh faktor sosial dalam peng¬auditan terhadap pengambilan keputusan auditor di Kalimantan Timur, Indonesia adalah: 1) Untuk mengeta¬hui etika profesional berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan auditor. 2) Untuk mengeta¬haui faktor sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan auditor. 3) Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi berpengaruhi positif signifikan dan signifikan terhadap pengam¬bilan keputusan auditor.4) Untuk norma sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan auditor, dan 5) Untuk mengetahui regulasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan kepu¬tusan auditor. Metode penelitian menggunakan kuantitatif, dengan model Regresi Lonier Berganda. Hasil pene¬litian menunjukkan bahwa semua, seperti :Variabel etika profesi (EP/X1), Variabel faktor sosial (FS/X2), Variabel budaya organisasi (BO/X3), Variabel norma sosial (NS/X4, Variabel regulasi dan kebija¬kan daerah (RKD/X5) berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah pembayaran pajak (JPM/Y).
SOFT SKILLS, IN FACING THE NEW NORMAL COVID-19 PANDEMIC IN SAMARINDA CITY COMPANIES La Ode Hasiara; Yunus Tulak Tandirerung
International Journal of Social Science Vol. 4 No. 6: April 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v4i6.10026

Abstract

Based on the background, the formulation of the problem that has been stated previously, the objectives of this study are. (1) To find out the Soft Skill Ability that influences the New Normal of the COVID-19 Pandemic. (2) To find out the Management influence on the New Normal of the COVID-19 Pandemic. (3) To find out the Information Technology influence on the New Normal of the COVID-19 Pandemic. (3) To find out the Soft Skill Ability, Management and Information Tech­nology influence on the New Normal of the COVID-19 Pandemic. The research method uses a quantitative approach, with a Multiple Linear Regression Model. The results of the study show that all variables in the study, such as: 1) The Soft Skill ability variable has a positive and significant effect on the New Normal variable of the COVID-19 Pandemic. 2) The management variable has a positive and significant effect on the new normal variable of the COVID-19 pandemic, and 3) The infor­mation technology variable has a positive and significant effect on the New Normal variable of the COVID-19 Pandemic. And of the three variables, it shows that the third variable is the one that has a more dominant effect on the New Normal variable of the COVID-19 Pandemic.
METODE PELATIHAN MEMPERKECIL PLAGIASI PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH Noor Fachman Tjetje; La Ode Hasiara; Eko Adi Widyanto; Fatahul Rahman
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 12: Mei 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuang yang dicapai dalam pengabdian ini adalah untuk (a) meningkatkan pemahaman peneliti terhadap Pendekatan Penelitian Ilmiah, (b) meningkatkan pengetahuan peneliti terhadap Pendekatan Kuantittaif dan Kualitatif, (c) meningkatkan pengetahuan peneliti terkait Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dan Kua­litatif, (e) meningkatkan pengetahuan peneliti terkait dengan cara pengutipan isi Abstrak, dapat berpotensi terjadinya Plagiat dalam karya ilmiah, dan (f) Pengetahuan peneliti terkait dengan cara mengutip rujukan, yang berpotensi pada terjadi Plagiat dalam karya ilmiah. Metode Penedakatan yang dilakukan adalah Pendekatah Kuantitaif Deskriftip. Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa. (a) hasil pembahasan yang telah dilakukan semua penelitian memahami penelitaian ilmiah berpotensi adanya Plagiat.(b) tidak adanya pemahaman peneliti terhadap berbagai pendekatan, jika tidak memahami tata cara pengutipan, berpotensi terjadinya Plagiat dalam karya ilmiah. (c) jika tidak memahami pendekatan dan Pendekatan Kualitatif, ber­potensi untuk memunculkan adanya Plagiat dalam karya ilmiah. (d) jika tidak memahami perbedaan pendekatan Kuantitatif dan Kua­litatif, akan berpotensi terjadi Plagiat dalam karya ilmiah. (e) jika tidak memahami kalimat yang digunakan pada Kedua Pendekatan di atas maka berpotensi adanya indikasi Plagiat dalam karya ilmiah. (f) jika tidak memahami tat cara pengutipan abstrak, dapat berpotensi terjadinya Plagiat dalam karya ilmiah, dan (g) jika tidak memiliki pengetahuan terkait dengan tata cara mengutip rujukan, dapat berpotensi terjadi Plagiat dalam karya ilmiah.
BIMBINGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN PELATIHAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN GEREJA TORAJA LANJUTAN KLASIS KALTIMTENG DENGAN AKUNTANSI KAS MODIFIKASI Yunus Tulak Tandirerung; Yulius Gessong Sampeallo; La Ode Hasiara
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v5i5.11502

Abstract

Tujuan pelatihan untuk memberikan pemahaman dalam melakukan penataan disegala aspek termasuk pengelolaan keuangan. Pengendalian keuangan yang baik, dan bisa berdampak pada terjaminnya aktivitas yang sudah direncanakan. Pengendalian keuangan yang baik dapat dilakukan melalui penyusunan laporan keuangan berbasis akuntansi. Penerapan akuntansi bukan hanya digunakan untuk bisnis skala luas atau di perusahaan besar saja. Organisasi sosial dan lembaga keagamaan pun harus memiliki dasar akuntansi yang kuat untuk mengelola keuangannya. Penyusunan laporan keuangan berbasis akuntansi keuangan yang kuat dan menyajikan laporan yang komprehensif dan bermanfaat untuk pengembangan aktivitas dan pelayanan. Metode pelaksanaan pelatiah. Akuntansi bisa diartikan sebagai proses pencatatan dan perhitungan berbagai transaksi keuangan yang dilakukan oleh organisasi selama periode tertentu. Keberadaan akuntansi sangat vital bagi keberadaan organisasi tersebut. Laporan keuangan hasil mekanisme akuntansi akan menghasilkan informasi yang menjadi tolak ukur kinerja organisasi tersebut. Di samping itu, hasilnya kemudian dijadikan sumber informasi untuk mengetahui berbagai hal yang akan dijadikan dasar perbaikan di kemudian hari. Begitu pentingnya peran akuntansi untuk mengambil keputusan, maka tak heran semua organisasi memberikan perhatian besar pada sektor ini.Mekanisme akuntansi merupakan pencatatan transaksi keuangan di dalam sebuah organisasi selama periode tertentu. Akuntasi keuangan juga dapat diartikan sebagai proses merangkum, menganalisis, dan melaporkan transaksi keuangan. Secara luas, makna akuntansi sendiri memang berfokus pada pencatatan transaksi keuangan. Pencatatan yang dimaksud adalah pendataan berdasarkan sistem. Transaksi keuangan yang dicatat juga harus valid dalam sebuah organisasi atau kurun waktu tertentu.Akuntansi berperan mengatur keuangan organisasi agar selalu tertata, mulai dari pemasukan, pengeluaran, dan transaksi terkait lainnya. Salah satu peran akuntansi dalam bisnis adalah menyediakan berbagai informasi yang berkaitan dengan kegiatan keuangan. Seluruh data yang terkait dengan keuangan akan tercatat dalam sistem akuntansi. Hal tersebut memudahkan manajemen untuk mengukur dan mengetahui kondisi perusahaan.
THE IMPLEMENTATION OF FINTECH IMPLEMENTATION ON FINANCIAL INCLUSION IN EAST KALIMANTAN, INDONESIA La Ode Hasiara; Fatahul Rahman; Zul Fikar; Dimas Syahputra
International Journal of Social Science Vol. 5 No. 4 (2025): December 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v5i4.11891

Abstract

The objective of this study is to identify, analyze, and explain the types of fintech technology, financial education and literacy, ease of access and use, fintech education programs, and access to financial services that have both direct and indirect effects on financial inclusion in Indonesia. This research employs a quantitative approach using the Partial Least Squares (PLS-SEM) model. The sampling technique used is purposive sampling based on specific predetermined criteria. The total number of respondents in this study is 697. The findings indicate that four variables fintech technology, financial education and literacy, ease of access and use, and fintech education programs have a positive and significant direct effect on access to financial services. Furthermore, five variables fintech technology, financial education and literacy, ease of access and use, fintech education programs, and access to financial services have a positive and significant direct effect on financial inclusion in Indonesia. Additionally, four variables fintech technology, financial education and literacy, ease of access and use, and fintech education programs have a positive and significant indirect effect on financial inclusion in Indonesia