Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DETERMINAN TIMELINESS PENETAPAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PEMERINTAH PROVINSI Verawaty Verawaty; Ade Kemala Jaya; Megawati Megawati
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 7, No 3 (2016): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18202/jamal.2016.12.7035

Abstract

Abstrak: Determinan Timeliness Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Provinsi. Timeliness (ketepatan waktu) penetapan APBD merupakan hal penting dalam pengelolaan keuangan provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah apakah ukuran pemerintah daerah, latar belakang, umur kepala daerah, ukuran DPRD, komposisi DPRD, liquidity, leverage, opini audit BPK menjadi determinan ketepatan waktu penetapan APBD pemerintah provinsi di Indonesia. Sampel penelitian ini adalah 19 pemerintah provinsi tahun 2014. Penelitian ini menggunakan model regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan opini audit BPK RI yang memiliki pengaruh positif terhadap ketepatan waktu penetapan APBD. Abstract: Determinant of Provincial Government Budget Timeliness Determination. Timeliness of APBD is crucial in the management of provincial finances. The research examined the effect of government size, educational background of executive, executive age, parliament size, parliament composition, liquidity, leverage and auditor's opinion Indonesia Supreme Audit Board (BPK RI) as the determinants to the timeliness of APBD in Indonesia. The samples were 19 local governments in the provincial level for the year of 2014. This study used a binary logistic regression  model. The results show audit opinion BPK RI has significant influences on the timeliness of APBD.
Perspektif Budaya Uang Panai dan Status Sosial pada Perkawinan Suku Bugis Bone di Palembang Megawati Megawati; Desy Misnawati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.35 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5943

Abstract

Budaya merupakan komunikasi yang diperoleh dari pengetahuan adat istiadat dan kebiasaan masyarakat. Uang panai merupakan tradisi budaya suku bugis dimana pihak laki-laki memberikan uang kepada pihak perempuan dimana uang tersebut digunakan untuk belanja kebutuhan pernikahan. Selain itu tradisi uang panai ini banyak menimbulkan perspektif budaya, karena mengandung pemahaman atau pengetahuan dan kenyataan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perspektif budaya uang panai dan status sosial perkawinan Suku Bugis Bone di Palembang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konstruksi sosial. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu status sosial pada perkawinan suku bugis mempengaruhi tinggi dan rendahnya uang panai, status sosial itu sendiri meliputi keturunan, kondisi fisik, pendidikan, pekerjaan, dan ekonomi perempuan tersebut. Uang panai sudah dianggap sebagai harga diri seorang perempuan maka dari itu uang panai merupakan fenomena nyata dalam pengetahuan sosial masyarakat.