NI LUH PUTU WIDYA DHARMAYANTHI .
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN SETTING MODEL SIKLUS BELAJAR 7E UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP NI LUH PUTU WIDYA DHARMAYANTHI .; PROF. DR. I B. PUTU ARNYANA, M.Si. .; PROF. DR. I WAYAN SADIA, M.Pd .
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran biologi yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Pengembangan dilakukan menggunakan model 4-D yang terdiri dari: define, design, develop, dan disseminate. Tahapan yang dilaksanakan sampai pada tahap develop. Rancangan awal disebut draft I divalidasi oleh ahli dan praktisi, kemudian dianalisis dan direvisi sehingga dihasilkan draft II, selanjutnya dilakukan uji kelas di SMP Negeri 3 Tegallalang kelas VIIB yang berjumlah 32 siswa. Data dikumpulkan dengan lembar validasi modul pembelajaran, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, angket respon guru dan siswa terhadap modul pembelajaran serta tes pemahaman konsep. Kemudian dilanjutkan dengan analisis menggunakan statistik deskriptif dan uji one sample t-test untuk menyatakan efektivitas modul pembelajaran. Hasil penelitian: (1) validitas modul pembelajaran 4,4 dengan kategori sangat valid. (2) Keterlaksanaan modul pembelajaran 4,34 dengan kategori sangat praktis. (3) Keefektifan modul pembelajaran dengan nilai rata-rata pemahaman konsep 76,48 kategori tuntas karena melampaui KKM dengan persentase 87,5%. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji-t memberikan hasil t-hitung (5,129) lebih besar dari nilai t-tabel (2,042) menunjukkan bahwa modul pembelajaran efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa. Berdasarkan temuan hasil penelitian disimpulkan modul pembelajaran memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa, sehingga dapat digunakan dalam lingkup yang lebih luas.Kata Kunci : Modul Pembelajaran, Siklus Belajar 7E, Pemahaman Konsep The purpose of this research was to produce a valid, practical, and effective biology learning module to improve students' conceptual understanding. Development is done using 4-D model which consists of: define, design, develop, and disseminate. Stages are implemented until the develop stage. The initial draft was called draft I validated by experts and practitioners, then analyzed and revised so that the result of draft II, then conducted the class test in SMP Negeri 3 Tegallalang class VIIB which amounted to 32 students. Data were collected with validation sheet of learning module, observation sheet of learning implementation, response questionnaire of teacher and student to learning module, and concept comprehension test. Then proceed with the analysis using descriptive statistics, and one sample t-test to express the effectiveness of the learning module. Result of research: (1) validity of learning module 4,4 with very valid category. (2) The implementation of learning module 4,34 with very practical category. (3) The effectiveness of the device with an average score of concept understanding is 76,48 with the finished category because it exceeds the minimum mastery criteria with the percentage 87,5%. The result of calculation using t-test gives t-count result (5,129) bigger than t-table value (2,042) shows that the learning module is effective in improving students' conceptual understanding. Based on the findings of the study, it is concluded that the learning module meets the valid, practical, and effective criteria to improve students' concept understanding, so that it can be used in a wider scope.keyword : Learning Module, 7E Learning Cycle, Concept Understanding
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ELABORASI TERHADAP HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA DI SMP NEGERI 3 TEGALLALANG Ni Luh Putu Widya Dharmayanthi .; Prof. Dr. Putu Budi Adnyana, M.Si .; Dr. I Wayan Sukra Warpala,S.Pd,M.Sc .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v2i1.5801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran elaborasi dan model direct instruction di SMP Negeri 3 Tegallalang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-equivalent pre-test post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tegallalang tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah 248 siswa. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan cara undian sehingga diperoleh 2 kelas (64 siswa) sebagai sampel penelitian. Data yang dikumpulkan adalah data hasil dan aktivitas belajar siswa. Data hasil belajar dikumpulkan dengan metode testing sedangkan data aktivitas belajar dikumpulkan dengan metode observasi pada setiap pertemuan. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, analisis kovarian (anakova), dan analisis independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan (p=0,0001) antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran elaborasi dan siswa yang dibelajarkan dengan model direct instruction, (2) aktivitas siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran elaborasi lebih tinggi dibandingkan aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model direct instruction. Kata Kunci : Model Pembelajaran Elaborasi, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar, Aktivitas Belajar The purpose of this research was to know the differences in biology learning outcomes between students who learned with the elaboration learning model and direct instruction model in SMP Negeri 3 Tegallalang. This research was a quasi-experimental research with non-equivalent pre-test post-test control group design. The population in this research was all students in VII grade of SMP Negeri 3 Tegallalang academic year 2014/2015 which consists of 8 classes with 248 students. Sample was selected using simple random sampling technique by the raffle to obtain two classes (64 students) as a sample. The data that was collected consists of students learning outcomes and activities. Data of learning outcomes was collected with testing method, while data of learning activities was collected with observation method in each meeting. Data analysis techniques with descriptive analysis, analysis of covariance (anacova), and analysis of independent sample t-test. The results showed that (1) there is a significant difference in learning outcomes (p=0.0001) between the students who learned with elaboration learning model and students who learned with direct instruction model, (2) students learning activities with elaboration learning model is higher than students learning activities with direct instruction model.keyword : Elaboration Learning Model, Direct Instruction Model, Learning Outcomes, Learning Activities