Apriyanto Banamtuan
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Beda Tinggi Katup dan Variasi Diameter Pipa Inlet Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hidram Ukuran Dua Inchi Muhamad Jafri; Gusnawati Gusnawati; Apriyanto Banamtuan
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 3 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.776 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v3i1.467

Abstract

ABSTRAK Pompa hidram adalah alat yang digunakan untuk memompa dengan cara menaikkan air dari tempat bertekanan rendah ke tempat bertekanan tinggi dengan memanfaatkan energi potensial sumber air. Pompa hidram bekerja tanpa membutuhkan energi penggerak dari motor bakar maupun motor listrik. Selain itu, pengoperasian pompa hidram tidak memerlukan operator khusus, serta perawatan dan pemeliharaan cukup sederhana sehingga cocok untuk diaplikasikan pada masyarakat berpendidikan rendah serta berpenghasilan kecil. Unjuk kerja pompa hidram dipengaruhi beberapa parameter, antara lain tinggi jatuh, diameter pipa masuk, panjang pipa masuk, karakteristik katup limbah, karateristik katup pengantar, karakteristik tabung udara, tinggi angkat, diameter pipa keluar, dan panjang pipa keluar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh beda tinggi antara katup limbah dan katup pengantar serta diameter pipa inlet terhadap unjuk kerja pompa hidram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Data yang diukur adalah debit hasil pemompaan dan debit limbah pada setiap variabel bebas yaitu beda tinggi katup (10 cm, 15 cm, 20 cm, 25 cm) dan diameter pipa inlet (2 inchi, 2,5 dan 3 inchi). Data hasil pengukuran dan data instalasi di gunakan untuk menganalisa head efektif. Data debit pemompaan, debit limbah, debit masuk, dan data hasil analisis head, digunakan untuk menghitung efiseinsi pompa. Efisiensi pompa yang digunakan disini adalah efisiensi D’aubuisson dan efisiensi Rankine. Hasilnya penelitian menunjukan bahwa efisiensi minimum diperoleh sebesar 59,15 % yang terjadi pada beda tinggi katup 15 cm dan diameter pipa inlet 3 inchi sedangkan efisiensi tertinggi diperoleh sebesar 95,29 % pada beda tinggi katup 10 cm dan diameter pipa inlet 2 inchi pada pompa hidram.