Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Korelasi Empiris Pengaruh Pertambahan Sepeda Motor Dan Jumlah Penduduk Terhadap Angka Kematian Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Di Kota Kupang Sancho Baptista Soares; Gusnawati Gusnawati; Matheus M. Dwinanto
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 1 No 1 (2014): April 2014
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.506 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v1i1.432

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh pertambahan sepeda motor dan jumlah penduduk terhadap angka kematian akibat kecelakaan sepeda motor di Kota Kupang dan untuk menentukan korelasi empiris pengaruh pertambahan sepeda motor dan jumlah penduduk terhadap angka kematian akibat kecelakaan sepeda motor di Kota Kupang. Hipotesa penelitian ini adalah dengan bertambahnya jumlah sepeda motor maka akan bertambah angka kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode yang digunakan untuk pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan mengenai pertambahan jumlah sepeda motor dan jumlah penduduk terhadap angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di kota Kupang, dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu semakin tingginya jumlah sepeda motor yang ada di kota Kupang mengakibatkan semakin bertambah angka kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Persamaan regresi polinomial dari hasil penelitian ini adalah Y = -2E-07x2 + 0,018x – 368,2 dengan nilai koefisien determinasi R2 = 0,999. Nilai koefisien determinasi ini mendekati angka 1 yaitu 99,9% dan dapat diartikan bahwa hubungan antara pertambahan jumlah sepeda motor dan angka kematian akibat kecelakaan sepeda motor (2007 sampai dengan 2010) memiliki hubungan yang kuat (dan terdapat sekitar 0,1% variasi yang tidak terjelaskan dengan sebab-sebab yang belum diketahui). Berdasarkan analisa dengan menggunakan eliminasi Gauss, maka korelasi empiris yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah F = 2,8973 V0,0015 P0,2334.
Analisa Beban Kalor Pada Ruang Oven Pengering Cat Bodi Kendaraan Bermotor Stefanus Neno; Muhamad Jafri; Gusnawati Gusnawati
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 1 No 1 (2014): April 2014
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.64 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v1i1.440

Abstract

ABSTRAK Oven Pengering cat kendaraan bermotor adalah suatu ruangan dimana terjadinya proses pengeringan bodi kendaraan bermotor setelah melalui proses pengecatan. Hasil pengecatan yang bagus bergantung pada kesesuaian antara beban kalor dan temperatur ruang oven. Oleh karena itu dilakukan analisis ruang oven dengan tujuan mengetahui beban kalor dalam ruangan dan temperatur ideal untuk ruangan oven tersebut. Pengambilan data pada penelitian ini antara lain mengukur ukuran ruangan, mengamati posisi bengkel, bahan dinding, atap, lantai dan jumlah orang yang melakukan aktivitas di dalam ruangan oven. Hasil penelitian sebelum pemasangan kolektor, suhu ruangan oven 32,410C dan sesudah pemasangan kolektor suhu di dalam ruangan oven meningkat menjadi 37,250C, dan beban kalor sebelum pemasangan kolektor q tot = 665,59 kW, yang terdiri dari kalor laten infiltrasi, qL= 0,657 kW. Sedangkan sesudah pemasangan kokektor, adalah q tot = 395,38 kW, yang terdiri dari kalor laten infiltrasi, qL= 0,05669 kW.
Analisis Efiseinsi Kolektor Surya Pelat Gelombang Tipe U Terhadap Variasi Inggi Gelombang Dan Tegangan Adaptor Zakharias S. Nady; Muhamad Jafri; Gusnawati Gusnawati
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 1 No 1 (2014): April 2014
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.557 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v1i1.441

Abstract

ABSTRAK Kolektor surya merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengumpulkan energi matahari yang masuk dan diubah menjadi energi termal. Ada berbagai macam kolektor surya yang telah kita kenal salah satunya adalah kolektor surya plat datar. Untuk meningkatkan performa kolektor surya, dilakukan modifikasi pada plat penyerapnya. Modifikasi yang dilakukan adalah dengan menggunakan plat penyerap berbentuk gelombang tipe U dengan memvariasikan tinggi gelombang. Tujuannya untuk mengetahui performa kolektor surya terhadap variasi tinggi gelombang dan tegangan adaptor. Untuk mengetahui pengaruh variasi tinggi gelombang dan tegangan adaptor dilakukan pengujian perbandingan dengan menggunakan 15 buah kolektor yang memiliki luasan kolektor sama. Pengujian ini menggunakan 5 variasi tinggi gelombang yaitu 20 mm, 25 mm, 30 mm, 35 mm dan 3 variasi tegangan adaptor yaitu 9 Volt, 12 Volt dan 15 Volt. Dari hasil penelitian performa kolektor surya tipe U dengan variasi tinggi gelombang (20mm, 25mm, 30mm, 35mm) dan tegangan adaptor (9 Volt, 12 Volt, dan 15 Volt) diperoleh 59,15%, dengan kerugian kalor totalnya 1,253W/m2.K, besar energi yang diserap 198,335W/m2.K, pada tinggi gelombang 25 mm dan tegangan adaptor 12 Volt.
Analisa Beda Tinggi Katup dan Variasi Diameter Pipa Inlet Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hidram Ukuran Dua Inchi Muhamad Jafri; Gusnawati Gusnawati; Apriyanto Banamtuan
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 3 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.776 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v3i1.467

Abstract

ABSTRAK Pompa hidram adalah alat yang digunakan untuk memompa dengan cara menaikkan air dari tempat bertekanan rendah ke tempat bertekanan tinggi dengan memanfaatkan energi potensial sumber air. Pompa hidram bekerja tanpa membutuhkan energi penggerak dari motor bakar maupun motor listrik. Selain itu, pengoperasian pompa hidram tidak memerlukan operator khusus, serta perawatan dan pemeliharaan cukup sederhana sehingga cocok untuk diaplikasikan pada masyarakat berpendidikan rendah serta berpenghasilan kecil. Unjuk kerja pompa hidram dipengaruhi beberapa parameter, antara lain tinggi jatuh, diameter pipa masuk, panjang pipa masuk, karakteristik katup limbah, karateristik katup pengantar, karakteristik tabung udara, tinggi angkat, diameter pipa keluar, dan panjang pipa keluar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh beda tinggi antara katup limbah dan katup pengantar serta diameter pipa inlet terhadap unjuk kerja pompa hidram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Data yang diukur adalah debit hasil pemompaan dan debit limbah pada setiap variabel bebas yaitu beda tinggi katup (10 cm, 15 cm, 20 cm, 25 cm) dan diameter pipa inlet (2 inchi, 2,5 dan 3 inchi). Data hasil pengukuran dan data instalasi di gunakan untuk menganalisa head efektif. Data debit pemompaan, debit limbah, debit masuk, dan data hasil analisis head, digunakan untuk menghitung efiseinsi pompa. Efisiensi pompa yang digunakan disini adalah efisiensi D’aubuisson dan efisiensi Rankine. Hasilnya penelitian menunjukan bahwa efisiensi minimum diperoleh sebesar 59,15 % yang terjadi pada beda tinggi katup 15 cm dan diameter pipa inlet 3 inchi sedangkan efisiensi tertinggi diperoleh sebesar 95,29 % pada beda tinggi katup 10 cm dan diameter pipa inlet 2 inchi pada pompa hidram.
Pengaruh Tebal Kaca Penutup terhadap Efisiensi Kolektor Surya Pelat Gelombang Tipe V pada Proses Destilasi Air Laut Dedy A. Bara; Gusnawati Gusnawati; Nurhayati Nurhayati
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 3 No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.041 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v3i2.470

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh ketebalan kaca penutup 3mm, 5mm dan 8mm untuk mendapatkan efisiensi kolektor surya plat V dan efisiensi destilasi. Dari hasil penelitian terlihat bahwa efisiensi kolektor dan jumlah air destilasi yang dihasilkan pada ketebalan kaca 3 mm, 5 mm dan 8 mm mengalami penurunan secara bersamaan dengan efisiensi kolektor tertinggi pada ketebalan kaca penutup 3 mm dengan nilai rata-rata sebesar 47,45% dan efisiensi terendah terjadi pada ketebalan kaca penutup 8 mm dengan nilai rata-rata 40,65 %. Sedangkan jumlah air destilasi terbesar pada ketebalan kaca penutup 3 mm dengan nilai rata-rata sebesar 16,93 mL dan jumlah air terkecil pada ketebalan kaca 8 mm dengan nilai rata-rata sebesar 11,13 mL. Akibatnya efisiensi rata-rata destilasi terbesar terjadi pada ketebalan kaca 3 mm sebesar 13,95%, sedangkan efisiensi rata-rata destilasi terendah terjadi pada ketebalan kaca 5 mm sebesar 8,86%. Hal ini disebabkan karena ketebalan kaca 3 mm memiliki nilai transmisivitas tinggi dan absorbtivitas berbanding terbalik dengan ketebalan kaca penutup 5 mm dan 8 mm memiliki transmisivitas rendah dan absorbtivitas tinggi
Analisa Perpindahan Kalor Pada Alat Pembawa Vaksin (Vaccine Carrier) Berbentuk Kotak Dengan Bahan Dasar Komposit Fiberglass Menggunakan 1 Element PeltierTipe Tec.12706 Dalvon B. Amung; Ben V. Tarigan; Gusnawati Gusnawati
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 4 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.404 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v4i1.894

Abstract

Abstrak Penelitian dengan judul “Analisa Perpindahan Panas pada Alat Pembawa Vaksin (Vaccine Carrier) Berbentuk Kotak dengan Bahan Dasar Komposit Fiberglass Menggunakan 1 Elemen Peltier”bertujuan untuk mengetahui analisa perpindahan panas. Penelitian yang dilakukan dengan membedakan antara kotak non casing dan di-casing. in door dan out door serta dengan memvariasikan tegangan input 12.1V, 14.5V, 15.4V, serta 17.3V ini menghasilkan data bahwa penambahan casing komposit fiberglass mampu meningkatkan efisiensi pendinginan sebesar 0.37988%, serta dengan input listrik dengan tegangan 12.1 V dan arus 3.58 ampere dengan kondisi pengambilan data in door menghasilkan kerja yang optimal dengan nilai COP sebesar 0.003794.
Analisis Energi Dan Exergi Sistem Refrigerasi Kompresi Uap Multi Evaporator Muhamad Jafri; Matheus M. Dwinanto; Gusnawati Gusnawati; Fransiskus Sogen
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 4 No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.346 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v4i2.944

Abstract

Analisis energi dan exergi dilakukan pada sistem refrigerasi kompresi uap multi evaporator. Selain melihat kehancuran exergi di setiap komponen, pengaruh temperatur kondensor dan evaporator terhadap koefisien kinerja (COP), efisiensi hukum kedua termodinamika dan total kehancuran exergi juga disajikan. Ditemukan bahwa energi listrik tertinggi yang diserap oleh kompresor mencapai 351,3547 Watt dan terendah 210,5702 Watt. Total kehancuran exergi sistem refrigerasi kompresi uap multi evaporator tertinggi mencapai 275,3783 Watt sedangkan yang paling rendah 177,0727 Watt. Temperatur kondensor dan evaporator memiliki efek yang kuat terhadap kinerja aktual sistem refrigerasi kompresi uap multi evaporator. Kenaikan temperatur kondensor akan meningkatkan total kehancuran exergi sedangkan efisiensi hukum kedua termodinamika dan COP menurun. Total kehancuran exergi menurun seiring meningkatnya temperatur evaporator 1 dan 2 sedangkan COP dan efisiensi hukum termodinamika meningkat namun menurun seiring meningkatnya temperatur evaporator 2. Komponen sistem dengan total kehancuran exergi tertinggi terjadi pada kompresor dan yang paling rendah adalah Mixing chamber. Selain itu temperatur ideal penukar kalor yang baik untuk menghasilkan kinerja aktual sistem refrigerasi kompresi uap multi evaporator yang optimal adalah 36ºC pada kondensor, -4,3ºC pada frezeer compartment dan -5,8ºC pada fresh-food compartment. Berdasarkan hasil penelitian, total kehancuran exergi, efisiensi hukum kedua termodinamika dan COP sangat dipengaruhi oleh temperatur kondensor dan temperatur kedua evaporator.
Pengujian Performa Pompa Air DAB Tipe DB-125B Sebagai Turbin Verdy A. Koehuan; Gusnawati Gusnawati; Phillips G. Taka Logo
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 8 No 01 (2021): April 2021
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A centrifugal pump is a pump that moves fluid by utilizing the centrifugal force generated by the rotation of the impeller. All rotodynamic pumps from radial flow type to axial flow can function as turbines. The research was conducted through experiments on the pump that functions as a turbine in this study is a regenerative pump or peripheral pump, namely water pump DAB type DB-125B. Peripheral pump is a centrifugal pump whose impeller has radial spoons in a total of 41 spoons. The results showed the best performance or performance of PAT regenerative pump system or peripheral pump, namely water pump DAB type DB-125B as a hydro power plant with flow discharge variation of 35 ltr/min, 40 ltr/min, and 45 ltr/min at constant head (8 m) is with a maximum efficiency of 15.81% at a flow discharge of 40 ltr/min and shaft rotation of 850.3 rpm. Maximum PAT output power also occurs at a flow discharge of 40 ltr/min with a turbine rotation of 985.1 rpm of 5.849 W. The addition of water power can directly increase the rotation of the PAT shaft, as well as the addition of flow discharge at a constant head (8 m), rotation the turbine rotor is also increased. Whereas the addition of flow discharge with a constant head, the output power and maximum PAT efficiency tend to occur at high rotation.
Karakteristik Massa Katup Limbah dan Tinggi Angkat Terhadap Efisiensi Pompa Hidram 3 Inci Muhamad Jafri; Nurhayati; Dominggus G. H. Adoe; Gusnawati
Jurnal Teknik Vol 18 No 2 (2020): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/jt.v18i2.131

Abstract

The research aim was to analyze the effect of the wastevalve mass and the deliver head on the hydram pump efficiency. The method used is the experimental method for the 3-inch hydram pump specimen, then analyzed using mathematical equations in the theory of the hydram pump on the head loss and pump efficiency. The data measured are the inflow, wastewater, and hydram pump outflow. The independent variables in this study were the wastevalve mass, namely 1.5 kg, 2.0 kg, 2.5 kg, and 3.0 kg, and deliver head, namely 3 m, 5 m, and 7 m. The results showed that the wastevalve mass and deliver head an effect on the hydram pump efficiency. The highest efficiency of the hydram pump is at a deliver head of 5 m with 1.5 kg of wastevalve mass, which is 60.60%. Meanwhile, the lowest hydram pump efficiency occurs at a deliver head of 7 m with 3.0 kg of wastevalve mass, which is 27.10%.
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI PELATIHAN PENGECATAN KENDARAAN BERMOTOR Erich Umbu Kondi Maliwemu; Dominggus Godlief Heryson Adoe; Defmit Bifjum Nathaniel Riwu; Ben Vasco Tarigan; Gusnawati Gusnawati; Jack Carol Adolf Pah; Matheus M Dwinanto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.136 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4126

Abstract

Abstrak: Pandemi Covid-19 telah berdampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat, baik pada sektor kesehatan, sosial, maupun ekonomi. Pada sektor ekonomi, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang turut mempengaruhi sektor ketenagakerjaan, dimana terjadi peningkatan angka pengangguran sebagai akibat dari pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi selama masa pandemi Covid-19. Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi yang juga mengemban misi pengabdian kepada masyarakat, perlu berkontribusi dalam upaya menyelesaian permasalahan tersebut. Target dalam kegiatan ini adalah pemuda usia produktif yang belum memiliki pekerjaan maupun yang kehilangan pekerjaan sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi dan membentuk pola pikir pemuda untuk kreatif dalam menciptakan lapangan kerja dengan keterampilan kewirausahaan. Kegiatan pelatihan dilakukan dalam dua tahap, yaitu penyampaian materi yang bersifat teoritis dan praktek pengecatan. Kegiatan pengabdian ini telah memotivasi dan membentuk pola pikir pemuda dengan peningkatan pemahaman sebesar 78% dan peningkatan keterampilan sebesar 84%, sehingga para pemuda memiliki kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja berupa usaha pengecatan kendaraan bermotor. Keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat turut mengurangi tingkat pengangguran yang terjadi di masa pandemi Covid-19. Abstract:  The pandemic caused by COVID-19 has impacted various sectors of people's lives, both in the health, social and economic sectors. As regards economic sector, the pandemic has a powerful effect on national economic growth, mainly, the labour’s sector. Solving problem, as a higher education institution, the university also carries out a community service mission, which is called to contribute for solving problems. The target in this activity is the youth in productive age who do not have a job or who have lost their jobs due to the Covid-19 pandemic. This activity aims to motivate and to create the youth mindsets to be creative in creating jobs with entrepreneurial skills. Training activities are carried out in two methods, namely theoretical of entrepreneur’s skills, and painting practice. This activity has motivated and formed the mindset of youth with an increase in understanding by 78% and an increase in skills by 84%, so that they have the ability to create jobs of automotive painting business. The success of this activity is expected to reduce the unemployment rate during the Covid-19 pandemic.