Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Studi Kinerja Pelat dan Balok Beton Bertulang di Gedung E Fakultas Teknik Universitas Lampung Akibat Getaran Dhea Yulia Resmonida; Masdar Helmi; Fikri Alami
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 8, No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In General, the plate of building will restrain the live load from various activities on it. Furthermore, this live load may produce structural vibrations which cause the inconvenient condition for the users.  The study aims to evaluate the vibrations of the plate based on testing on fieldand numerical analysis using SAP2000 Software. The analysis calcutionsaccording to ISO 2631-2 : 2003 and steel design guide 11th series floor vibrations due to human activity The measurement on field shows that the compression strength of reinforced concrete for the plate and beams are between K-350 and K-400 which means both of them are medium quality concrete in addition. Thefrequencies of plate are between 12,94 - 23,29 Hz with the acceleration rates of 0,235 - 1,13 m/s². The numerical analysis results that the frequences of plate in 8,05 Hz and 8,13 Hz frequences due to walking load with the accelerations under 0,5% g. Based on both of analysis is concluded that the plate E building is a rigid structure. Keywords: Beam, Plate, Vibrations and Acceleration .
Evaluasi Pengaruh Dilatasi pada Gedung Baja Empat Lantai Terhadap Beban Gempa menggunakan Metode Statik Pushover Rizky Prihandoyo; Bayzoni .; Hasti Riakara Husni; Fikri Alami
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 9, No 4 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laboratorium Teknik 3 ITERA menerapkan dilatasi pada pembangunannya dengan asumsi masing-masing bangunan dapat berdefleksi saat terjadi gempa. Analisis pushover merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui perilaku keruntuhan bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bangunan dilatasi (model A1 & A2) dengan bangunan tanpa dilatasi (model B1) sebagai pembanding terhadap level kinerja struktur, gaya geser dasar maksimum yang ditahan struktur dan pola keruntuhan akibat beban gempa. Berdasarkan hasil analisis, total simpangan gedung existing dengan dilatasi (model A1 & A2) sebesar 96,54 mm tidak melebihi jarak yang tersedia yaitu 250 mm. Nilai target displacement metode FEMA-440 dengan level kinerja paling baik pada gedung existing dengan dilatasi (model A1) pada arah-x yang berada pada tingkat Immediate Occupancy dan level kinerja paling rendah pada gedung modifikasi tanpa dilatasi (model B1) pada arah-x yang berada pada tingkat Structural Stability. Mekanisme keruntuhan struktur menunjukan mekanisme strong column weak beam.