Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Resiko Daerah Rawan Kecelakaan pada Perlintasan Sebidang Kereta Api (Studi Kasus: Perlintasan Tarahan – Perlintasan Sukamenanti) Meutia Nadia Karunia; Rahayu Sulistyorini; Aleksander Purba
Rekayasa : Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol 23, No 2 (2019): Edisi Agustus 2019
Publisher : UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The accident rate between people and train actually can be reduced to minimum as the traffic of railway is not as crowded as road. This thesis is using stated prefence technique. Stated preference approaches with option statement in the form of hypothesis to be assessed by the respondent. With using regression analysis, researcher can see the dominant factors of the causes of railway-related accidents especially in Sukamenanti railway which is in a hypothetical situation. To determine the dominant factors causing accidents at railway based on the results of a questionnaire to the related instations to be compared with data on the number of train accident from 2012-2017 that obtained from the related instations with using regression analysis with the help of the SPSS program. The analysis result is: (the number of accidents from 2012-2017 ) = -9,256 + 0,008.X12+ 0,009.X6 + 0,011.X10 + 0,015.X5 From regression analysis result, dominant factors of railway-related accidents causes are inadequate railways, limited carriages, the inadequate of doorstop availability, the damages in engine, the factor of carriages age (X12), rider physic’s exhaustion while riding their vehicle (X6), Infrastructure damage such as worn rails, spaten railing, shovel rails, chained rails, cracked rail connections, skidding on rails, weathered bearings, incompatible ballasts, loose fitting, and unlocked wesel (X10), machinist’s body condition (exhausted)/sleepy while on duty (X5). Therefore the signification is a=0,05 with regression analysis test.
ANALISIS RISIKO KETERLAMBATAN WAKTU PADA PROYEK (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS SUMATERA BAKAUHENI-TERBANGGI BESAR (Paket II Sidomulyo-Kotabaru Sta. 39+400 - Sta. 80+000) dan (Paket III Kotabaru-Metro Sta. 80+000 – Sta. 109+000)) Meutia Nadia Karunia; Ika Kustiani; Amril Ma'aruf Siregar
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 4, No 4 (2016): Edisi Desember 2016
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterlambatan waktu proyek merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada setiap proyek. Keterlambatan pada proyek dapat berakibat pada berkurangnya  keuntungan yang telah ditargetkan oleh kontraktor. Keterlambatan waktu juga dapat disebabkan oleh buruknya manajemen proyek dan juga kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh sumber daya manusia didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan waktu pada proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Bakauheni-Terbanggi Besar (Paket II Sidomulyo-Kotabaru Sta. 39+400 - Sta. 80+000) dan (Paket III Kotabaru-Metro Sta. 80+000 – Sta. 109+000), serta menganalisis peringkat (rangking) faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan waktu pada proyek tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data.Metode analisis data yang diguanakan pada penelitian ini adalah Statistik Frekuensi, Uji Validitas, Uji Reliabilitas. Dari 30 responden yang turut berpatisipasi, dapat disimpulkan bahwa faktor pembebasan lahan merupakan faktor yang paling dominan dari semua faktor-faktor penyebab keterlambatan waktu pada proyek Jalan Tol Trans Sumatera Bakauheni-Terbanggi Besar.Kata Kunci: Keterlambatan Waktu, Manajemen Proyek, Manajemen Resiko 
EVALUASI KINERJA OPERASIONAL ANGKUTAN KERETA API RAJABASA JURUSAN TANJUNGKARANG – KOTABUMI Meutia Nadia Karunia; Abi Berkah Nadi; Deta Deta
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.520

Abstract

Kereta api Rajabasa memiliki harga tiket lebih tinggi dibandingkan kereta api lain, dikarenakan kereta api Rajabasa memiliki perjalanan lebih jauh dibandingkan dengan kereta api lainnya pada stasiun pemberhentian terakhir di stasiun Kertapati. Tujuan penelitian mengevaluasi kinerja operasional kereta api Rajabasa jurusan Tanjungkarang -Kotabumi. Analisis penelitian menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA). Dari hasil diperoleh load factor rata – rata tahun 2018 sebesar 0,864 dan tahun 2019 sebesar 0,869. Waktu tempuh rute Tanjungkarang – Kotabumi adalah 81 menit dan waktu tempuh dengan rute sebaliknya adalah 89 menit. Waktu henti rute Tanjungkarang – Kotabumi maupun rute sebaliknya memenuhi standar yaitu 2 – 10 menit. Persentase keandalan tahun 2018 dan 2019 rute Tanjungkarang – Kotabumi berkisar antara 94% – 100%. Kinerja pelayanan pada kereta api Rajabasa memiliki tingkat kesesuaian antara tingkat kinerja serta tingkat pelayanan, rata – rata perolehan secara onboard dan online sebesar 97,27% dan 96,56%.