ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh minat belajar serta hasil belajar siswa dalam menganalisis teks anekdot. Rumusan masalah dalam penelitian adalah apakah metode make a match dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran analisis teks anekdot? Penelitian ini bertujuan meningkatkan: (1) keaktifan siswa dalam pembelajaran menganalisis teks anekdot; dan (2) kemampuan mengidentifikasi struktur dan kaidah kebahasaan teks anekdot pada siswa kelas X Farmasi A SMK Dharma Bhakti Indonesia menggunakan metode make a match. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan penelitian ini sebanyak dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Presentase keaktifan siswa pada siklus I sebesar 79,25% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 82,06%. Peningkatan juga dapat dilihat dari hasil belajar siswa dalam menganalisis teks anekdot yang mencapai nilai kekutuntasan 75 pada setiap siklus. Hasil evaluasi siklus I menunjukkan 37,84% dan siklus II sebesar 62,16%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode make a match dapat meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran analisis teks anekdot khususnya identifikasi struktur dan aspek kebahasaannya. Kata Kunci: keaktifan siswa, hasil belajar, analisis teks anekdot, make a match ABSTRACTThis research is motivated by interest in learning and student learning outcomes in analyzing anecdotal texts. The formulation of the problem in research is the method of making a match can increase the activeness and learning outcomes of students in learning anecdotal text analysis? This research improves: (1) students who are active in learning to analyze anecdotal texts; and (2) the ability to support the structure and language rules of anecdotal texts in grade X Farmasi A students of SMK Dharma Bhakti Indonesia using the make a match method. This type of research is a classroom action research (PTK). The implementation of this research consisted of two cycles and each cycle consisted of four sides, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The percentage of student activity in the first cycle was 79.25% while in the second cycle it increased to 82.06%. Improvements can also be seen from the results of student learning in analyzing anecdotal texts that reach 75 completeness in each cycle. The results of the first cycle evaluation showed 37.84% and the second cycle were 62.16%. Based on these results it can be concluded that the method of making pairs can increase student activity and student learning outcomes in learning text analysis.Keywords: student activity, learning outcomes, anecdotal text analysis, make a match