Taufik - Hidayat
Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor Kampus IPB Dramaga, Jl. Agatis, Bogor 16680 Jawa Barat Telp. (0251) 8622909-8622907, Fax (0251) 8622907

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROFIL ASAM AMINO DAN ASAM LEMAK KERANG BULU (Anadara antiquata) Abdullah, Assadatun -; nurjanah, - -; Hidayat, Taufik -; Yusefi, vitriyone -
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 16 No. 2 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.888 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v16i2.8050

Abstract

Kerang bulu (Anadara antiquata) merupakan salah satu biota laut yang sampai saat ini keberadaannyabelum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan menentukan jenis dan jumlah asam amino danasam lemak kerang bulu. Komposisi kimia kerang bulu diuji dengan analisis proksimat. Kandungan asamamino pada daging dan jeroan kerang bulu dapat diuji menggunakan High Performanced Liquid Chromatografy(HPLC). Komposisi kimia daging kerang bulu terdiri atas kadar air 79,69%, abu 1,57%, lemak 2,29%, protein12,89%, dan karbohidrat 3,56%. Komposisi kimia jeroan kerang bulu terdiri dari kadar air 81,50%, abu 1,99%,lemak 4,60%, protein 10,13%, dan karbohidrat 1,78%. Kandungan asam amino yang paling tinggi pada dagingdan jeroan kerang bulu adalah asam glutamat dengan nilai 1,74% dan 1,22%. Asam amino yang terdapatdalam jumlah paling sedikit pada daging dan jeroan kerang bulu adalah histidin dengan nilai 0,15%. Asamlemak jenuh tertinggi yang terdapat pada daging utuh dan tanpa jeroan kerang bulu adalah asam palmitatdengan nilai 5,82% dan 5,67%. Asam palmitoleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal tertinggi dengan nilai2,42% dan 2,36%. Asam lemak tak jenuh majemuk tertinggi pada kerang bulu adalah EPA dengan nilai 5,25%dan 4,06%.Kata kunci: asam amino esensial, asam amino non esensial, asam lemak, kerang bulu (Anadara antiquata)
KARAKTERISASI TEPUNG BUAH LINDUR (Brugeira gymnorrhiza) SEBAGAI BERAS ANALOG DENGAN PENAMBAHAN SAGU DAN KITOSAN hidayat, taufik -; suptijah, pipih -; nurjanah, - -
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 16 No. 3 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.964 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v16i3.8065

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi tepung lindur,menentukan formulasi beras analog, dan karakterisasi produk beras analog terpilih. Penelitian dilakukanmelalui 3 tahap yaitu pembuatan dan karakterisasi tepung buah lindur, formulasi beras analog dan pembuatananalog, serta karakterisasi produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung lindur memiliki karbohidrat(86,10%), tanin (0,21%), amilosa (29,96%), total gula (14,75%), dan HCN (1,98 ppm). Formulasi terbaikadalah kombinasi dari tepung lindur 70% dan tepung sagu 30% dengan penambahan kitosan 0,5%. Berasanalog terpilih memiliki karbohidrat (81,58%), densitas kamba (0,80 g/mL), bobot seribu butir (18,08 g),amilosa 20,36%, serat pangan 8,16%, energi bruto (3.240 kal/g) dan daya cerna pati (55,22%).Kata kunci: beras analog, buah lindur, formulasi, kitosan, sagu