Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Role of Facilitator in the Implementation of Program Keluarga Harapan (PKH) in Small Island (Case Study in Hiri Island District, Ternate City – North Maluku) Agus Salim Fuadi; Sanggar Kanto; Sholih Muadi
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 20 No. 2 (2017)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.892 KB)

Abstract

Abstract This research describes the other side in the implementation of Program Keluarga Harapan (PKH). This program refers to one of many poverty mitigation programs which can afford the poor (beneficiary) in urban and rural areas by giving grant-in-aid to education and health sectors due to the capacity of these sectors in suppressing poverty rate. The location of research is Hiri Island District, North Maluku Province, East Indonesia. Research focuses on the role of facilitator in the implementation of Program Keluarga Harapan, main substance to discuss is empowerment. Method of research is qualitative using case study. Research has found that the implementation of PKH in small island is not yet optimum despite the claim of its capacity to reduce poverty rate. Responsibility and good supervision from facilitator and participant are the key of successful program implementation.
Peran Pendampingan Dalam Program Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Program Pendampingan Keluarga Balita Gizi Buruk di Kecamatan Semampir Kota Surabaya) Arika Diyah Siswanti; Sholih Muadi; Anif Fatma Chawa
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 19 No. 3 (2016)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.571 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas peran pendamping program  pemberdayaan masyarakat  melalui pendampingan keluarga balita gizi buruk di Kecamatan Semampir – Kota Surabaya. Penelitian ini penting untuk dikaji agar dapat memberikan manfaat baik akademis maupun praktis mengenai praktek sosial anatara agen dan struktur ; dan peran pendamping dalam program pemberdayaan keluarga balita gizi buruk . Penelitian ini menggunakan teori Strukturasi Anthony Giddens. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Praktek Sosial yang dilakukan oleh pendamping sebagai bagian dari struktur sudah mulai merubah pola pengasuhan ibu pada balitanya meskipun secara perlahan-lahan. Namun memang ada beberapa keluarga dampingan yang belum bisa merubah pola pengasuhan anak karena memang butuh waktu untuk bisa merubah perilaku seseorang. Fungsi pendamping dalam memberdayakan keluarga balita gizi buruk ini yang paling bisa dirasakan manfaatnya oleh keluarga dampingan adalah fungsi penguatan. Untuk itu diperlukan kerjasama dan keterlibatan dari semua pihak dalam program ini.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Produk Unggulan Daerah (Studi Pada Industri Kecil dan Menengah Batik di Desa Sumurgung Kecamatan Tuban – Kabupaten Tuban) Guntur Bagus Tri Atmojo; Darsono Wisadirana; Sholih Muadi
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 19 No. 4 (2016)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1071.716 KB)

Abstract

Batik Sumurgung merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Tuban yang memerlukan dukungan peran pemerintah daerah untuk menjadikannya memiliki daya saing di pasarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban mulai dari tahap pemberdayaan pengrajin Batik Sumurgung sampai pada tahap pemasaran produk batiknya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pengamatan dokumen. Penentuan informan dilakukan dengan metode purposive sampling dan ruang lingkup penelitianya itu padapelaksanaan pemberdayaan kepada pengrajin batik dan pemasaran produkbatiknya. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengrajin batik yang telah diberdayakan oleh Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban masih lemah dalam hal pemasaran sehingga membuat mereka turun omset dan bahkan banyak yang gulung tikar yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan para pengrajin Adapun saran yang diajukan yaitu dengan menerapkan sistem pemberdayaan dan strategi pemasaran untuk menunjang pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah Batik Sumurgung agar menjadi produk unggulan daerah yang memiliki daya saing sehingga mampu menambah lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyrakat setempat.