Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Maintaining Relationship Through Magibung Local Wisdom I Ketut Sudarsana; I Nyoman Ananda; Ni Nengah Selasih; I Made Suta; Ni Gusti Ayu Agung Nerawati
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 7, No 4 (2020)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v7i9.15273

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to find the role of magibung in maintaining community relationships. The implementation of magibung in the belief system is one form of local wisdom in the middle of the Hindu community, especially in Bali. Magibung which is supported by the community through religious ceremonies is one way to strengthen relationships in the Hindu community. It does not only has an impact on the successful implementation of religious ceremonies but also unity and foster "meyama braya" attitude meyama braya.Keywords : Tradition, Local Wisdom, and relationship in Hindu community AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menemukan peranan kearifan lokal magibung dalam menjaga persaudaraan masyarakat. Pelaksanaan tradisi magibung pada sistem kepercayaan merupakan salah satu bentuk kearifan lokal di tengah masyarakat Hindu khususnya di Bali. Tradisi magibung yang didukung oleh masyarakat melalui kegiatan upacara keagamaan merupakan salah satu jalan untuk mempererat persaudaraan masyarakat Hindu. Hal ini tidak hanya berdampak pada suksesnya pelaksanaan upacara keagamaan, tetapi juga persatuan dan menumbuhkan sikap meyama braya.Kata Kunci : Tradisi, Kearifan Lokal, dan Persaudaraan Umat Hindu 
The Effect Of Tri Kaya Parisudha In Minimizing Violence In Household I Gusti Agung Istri Agung; I Made Suta
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v3i1.432

Abstract

Tri Kaya Parisudha adalah bagian dari etika atau pengajaran etika dalam agama Hindu. Secara etimologis Tri Kaya Parisudha berasal dari kata Tri berarti Tiga, Kaya berarti sikap, dan Parisudha berarti mulia atau murni. Jadi itu berarti tiga sikap mulia yaitu Kayika Parisudha berarti sikap mulia atau perbuatan baik, Wacika Parisudha berarti ucapan yang baik, dan Manacika Parisudha berarti pikiran yang baik. Tri Kaya Parisudha harus diperhatikan untuk menciptakan keharmonisan dalam kehidupan keluarga dan mengurangi kekerasan keluarga