Agus Wanto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Model Return Berpasangan terhadap Hasil Pukulan Dropshoot Agus Wanto; Herman Tarigan; Suranto Suranto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 6, No 4 (2018): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to find out the effectiveness of the paired return model on the results of dropshoot blows on athletes aged 14-17 years at SMPN 19 Bandar Lampung. The population of this study were athletes aged 14-17 years totaling 28 people, divided into two groups: the experimental group and the control group using the pairing oridinal. The method used is pure experiment. Analysis of this research data using t-test. The results showed that there was a significant effect of the paired return model on the results of dropshoot blows on athletes aged 14-17 years at SMPN 19 Bandar Lampung. Second, there is a difference from the paired return model against the results of the dropshoot punch. So, we can conclude that the paired return model has a significant effect on increasing dropshoot punches.Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar efektivitas model return berpasangan terhadap hasil pukulan dropshoot pada atlet Usia 14-17 Tahun di SMPN 19 Bandar Lampung. Populasi penelitian ini adalah atlet Usia 14-17 Tahun yang berjumlah 28 orang, dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan oridinal pairing. Metode yang digunakan adalah eksperimen murni. Analisis data penelitian ini menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh yang signifikan dari model return berpasangan terhadap hasil pukulan dropshoot pada atlet Usia 14-17 Tahun di SMPN 19 Bandar Lampung. Kedua, ada perbedaan dari model return berpasangan terhadap hasil pukulan dropshoot.. Maka, dapat peneliti simpulkan bahwa model return berpasangan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pukulan dropshoot.Kata kunci : dropshoot, return berpasangan
POLA ALIH TUTUR DALAM PERCAKAPAN REMAJA TAMBAH LUHUR DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Agus Wanto
Habitus : Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antropologi Vol 6, No 1 (2022): Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antropologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Soiologi Antropologi, FKIP-UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/habitus.v6i1.60918

Abstract

This study examines the pattern of speech switching which includes the closest speech pair and how to take turns speaking in conversations of six teen year olds. The purpose of this study was to find out and describe the speech transfer patterns used in the conversations of sixteen-year-old teenagers in the village of Add Luhur. This study used descriptive qualitative method. The source of the data in this study is the pattern of speech switching in the conversations of a six teen year old teenager named Bila Adelia, Bagas Saputra, and Farah Khoriunnisa (Nisa). Data collection techniques using observation techniques and field notes. The data obtained were analyzed by means of method-objective analysis techniques. The results of this study indicate that in the conversations of children aged sixteen years, several speech patterns were found, both in terms of the closest speech pair and how to take turns speaking. From the point of view of the closest speech pairs, adolescents use several patterns including greetings followed by greetings, calling followed by answers, questions followed by answers, accusations followed by denial, offers followed by acceptance, requests followed by acceptance, and praise followed by rejection. Meanwhile, the ways of taking turns in speaking in the conversations of adolescents aged sixteen years in this study included seizing, creating, and continuing. The results of this study can be implicated in learning Indonesian in class X SMA at KD 3.10 Evaluating submissions, offers, and approvals in oral and written negotiation texts and KD 4.10 Submitting submissions, offers, approvals, and closings on negotiating texts orally and in writing.            AbstrakPenelitian ini mengkaji tentang pola alih tutur yang meliputi pasangngan ujaran terdekat dan cara mengambil alih giliran bertutur dalam percakapan remaja usia enam belas tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan apa saja pola alih tutur yang digunakan dalam percakapan remaja enam belas tahun di Desa Tambah Luhur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah pola alih tutur dalam percakapan remaja enam belas tahun bernama Bila Adelia, Bagas Saputra, dan Farah Khoriunnisa (Nisa). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan catatan lapangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis cara-tujuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam percakapan anak-anak usia enam belas tahun ditemukan beberapa pola tuturan, baik dari segi pasangan ujaran terdekat maupun cara mengambil alih giliran bertutur. Dari segi pasangan ujaran terdekat remaja menggunakan beberapa pola di antaranya pasangan salam diikuti salam, panggil diikuti jawab, tanya diikuti jawab, tuduhan diikuti pengingkaran, tawaran diikuti penerimaan, permohonan diikuti pengabulan, dan pujian diikuti penolakan. Sementara itu, cara pengambilan alih giliran bertutur pada percakapan remaja usia enam belas tahun pada penelitian ini di antaranya dengan cara merebut, menciptakan, dan melanjutkan. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas X pada KD 3.10 Mengevaluasi pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi lisan maupun tertulis dan KD 4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan, serta penutup pada teks negosiasi secara lisan maupun tertulis.