Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN DOUBLE MULTIPLE JUMP TERHADAP KEMAMPUAN TENDANGAN JARAK JAUH MENGGUNAKAN KURA-KURA BAGIAN DALAM PADA KLUB JAGO DARUSSALAM BANDA ACEH Aulia Rahmat; Muhammad Jafar; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 1, No 2 (2015): MEI 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.568 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian yang berjudul. “Pengaruh Latihan Double Multiple Jump Terhadap Tendangan Jarak Jauh Menggunakan Kura-Kura Bagian Dalam Pada Klub Jago Darussalam, Banda Aceh Tahun 2011”. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling banyak digemari oleh semua lapisan masyarakat baik tingkat daerah, nasional dan internasional. Tujuan permainan sepakbola adalah pemain memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawannya dan berusaha menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukan. Sehingga menendang adalah teknik dasar yang paling dominan dalam permainan sepakbola dari beberapa teknik dasar yang ada, dikarenakan kemampuan menendang bola dengan baik dan benar dapat dipergunakan untuk tujuan: Memberi operan kepada teman, menembak bola ke arah mulut gawang lawan, untuk membuat gol kemenangan, membersihkan atau menyapu bola di daerah pertahanan (belakang) langsung ke depan (biasa dilakukan oleh para pemain belakang untuk mematahkan serangan lawan), dan untuk melakukan bermacam-macam tendangan khususnya yaitu tendangan bebas, tendangan sudut dan tendangan hukuman atau penalti. Salah satu latihan yang dapat meningkatkan kemampuan menendang dalam permainan sepakbola adalah latihan double multiple jump. Ingin mengetahui pengaruh double multiple jump terhadap tendangan jarak jauh menggunakan kura-kura bagian dalam pada Klub Jago Darussalam Banda Aceh Tahun 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain Klub Jago Darussalam tahun 2011, semua yang berjumlah 22 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan  melalui langkah tes awal dan tes akhir. Hasil rata-rata yang diperoleh sebelum latihan double multiple jump sebesar 40,49 dan setelah latihan diperoleh rata-rata sebesar 45,02 serta selisih rata-ratanya adalah 4,05. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan menendang sebelum dengan sesudah melakukan latihan double multiple jump pada klub sepakbola Jago Darussalam. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (31,72)   Kata Kunci: Double Multiple Jump, Tendangan Jarak Jauh, Kura-Kura Bagian Dalam.
Manajemen Strategi Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Organisasi di SMP IT Luqmanul Hakim Aceh Besar Muhammad Ilham; Aulia Rahmat
Itqan: Jurnal Ilmu-ilmu Kependidikan Vol. 12 No. 1 (2021): Itqan: Jurnal Ilmu-ilmu Kependidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.222 KB) | DOI: 10.47766/itqan.v12i1.57

Abstract

The goal of this study is to describe and comprehend the principal of SMP IT, Luqmanul Hakim, in terms of organizational culture development and implementation. The methodology employed is a qualitative one with a descriptive focus. Three individuals at SMP IT Luqmanul Hakim served as data sources for this study: the principal, the head of administration, and a teacher in the field of study. Observation, interviewing, and documenting procedures are used to collect data. The data analysis process included data reduction, data display, and conclusion drafting. The findings of this study indicate that the principal's strategy for fostering organizational culture is to make work commitments, establish regular management, assign primary work to each teacher and employee, frequently direct teachers and employees, choose teachers with good character and who adhere to school regulations, direct teachers and students in fostering morals, etiquette, and manners, acclimating students to dhuha prayer, and including dhuha prayer in the curriculum. The principal's strategy for implementing organizational culture is to communicate the primary objectives and responsibilities to each teacher, as well as to conduct weekly training and recitations, as well as to supervise and control each teacher and student to ensure that they are aware of the school environment's conditions.