Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM NOTARIS TERKAIT PEMALSUAN IDENTITAS DEBITOR DALAM AKAD MURABAHAH DI BSI MAKASSAR Suharti Febriana; Ahmadi Miru; Muhammad Azwan
El-Iqthisadi Volume 4 Nomor 2 Desember 2022
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.29840

Abstract

Abstract This study aims to examine and analyze the form of responsibility for the notarys deed made related to the falsification of the debtors identity in the Akad Murabahah; and analyzing forms of legal protection for notaries regarding falsification of debtor identityes in Akad Murabahah. This research is a normative research using a statutory approach and a cese approach. The results show that legal protection for notaries for false information or identities has not been regulated in the UUJN, legal protection from the notaris honorary council MKN only approves or refuses when a notary summoned by investcth. The notarys responsibility regarding false identity or false information in making an authentic deed in akad murabahahcannot beaccounted for by a notary as long as the notary does’t violate UUJN, does’t violate the technique of making the deed, or the applicable laws. Keywords: Akad Murabahah, False identity, Notary.
PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN INDUSTRI Taufik Sadewa; Muhammad Azwan; Abdurrozaq Hasibuan
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 4 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v3i4.3360

Abstract

Penerapan Manajemen Kualitas Total (TQM) telah menjadi strategi yang penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan industri di era globalisasi ini. TQM merupakan suatu pendekatan yang menyeluruh untuk mengelola kualitas produk dan layanan dengan melibatkan semua bagian dan tingkatan dalam suatu organisasi. Dalam konteks industri, TQM membawa perubahan fundamental dalam bagaimana perusahaan mengelola proses produksi, pengendalian kualitas, dan hubungan dengan pelanggan. TQM juga mendorong kolaborasi antara berbagai bagian dan tingkatan dalam perusahaan. Melalui komunikasi yang terbuka dan kerjasama antar departemen, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah dengan cepat, merespons perubahan pasar dengan lebih fleksibel, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Penerapan TQM juga membangun budaya organisasi yang berorientasi pada kualitas dan kesadaran akan pentingnya setiap individu dalam mencapai tujuan bersama. TQM juga memperkuat fokus perusahaan pada kebutuhan dan harapan pelanggan. Dengan mengintegrasikan umpan balik pelanggan ke dalam proses perencanaan dan pengembangan produk, perusahaan dapat menghasilkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar dan meningkatkan loyalitas pelanggan.