Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAMPANYE PROTOKOL KESEHATAN DAN BUDIDAYA HIDROPONIK DIMASA PPKM DARURAT UNTUK PENGUATAN MASYARAKAT Nustin Merdiana Dewantari; Dina Estining Tyas Lufianawati; Akbar Gunawan
Dharmakarya Vol 10, No 4 (2021): Desember, 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v10i4.35431

Abstract

Pemerintah memutuskan untuk menerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) DaruratĀ  pada tanggal 03-20 Juli 2021. Pemberlakuan PPKM Darurat dilakukan untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Namun, hal tersebut memberikan dampak negatif yaitu berkurangnya pendapatan sebagian masyarakat di Kota Serang. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kasemen dengan tetap menerapkan aturan PPKM. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui kampanye protokol kesehatan dan pelatihan budidaya hidroponik. Kampanye protokol kesehatan dan budidaya hidroponik dilakukan dengan membuat video dan pamflet serta pengiriman benih untuk menanam bibit sayur secara hidroponik dengan media botol bekas. Metode pelaksanaan kegiatan terbagi menjadi tahap persiapan, pelaksanaan, dan monitoring. Tahap pelaksanaan dimulai dengan mengadakan pertemuan secara online dengan Lurah Kasemen. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan mengirimkan video dan pamflet pola hidup sehat dan budidaya hidroponik. Tahap monitoring dilakukan dengan berkomunikasi melalui aplikasi Whatsapp. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, tetapi masih membutuhkan metode monitoring yang lebih tepat sehingga hasil budidaya hidroponik menjadi lebih bagus.
Analisis dan Perancangan Jaringan Fiber Optik di Lingkungan Kampus FT.UNTIRTA Irsyad Al Fikri; Supriyanto Supriyanto; Dina Estining Tyas Lufianawati
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 11, No 1 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/setrum.v11i1.15152

Abstract

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa adalah universitas yang berada di Provinsi Banten dan memiliki beberapa fakultas yang terletak di Kota Serang dan Cilegon. Fakultas teknik untirta yang terletak di kota Cilegon merupakan salah satu fakutas yang sangat sering memanfaatkan layanan komunikasi suara, gambar, data dan video setiap harinya. Kecepatan serta jaringan yang tidak stabil sering menjadi permasalahan, maka teknologi yang mungkin dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan membuat sebuah jaringan menggunakan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) dikarenakan memiliki efisiensi bandwidth yang lebih baik dan sangat cocok dalam membangun jaringan Fiber to The Building (FTTB). Oleh karena itu dalam tugas akhir perancangan Fiber to The Building (FTTB) ini dengan memperhatikan standar parameter power link budget dan rise time budget yang telah ditetapkan PT.Telkom dilakukan perancangan menggunakan aplikasi optisystem. Dari hasil simulasi ataupun perhitungan yang dilakukan didapatkan nilaiĀ  power link budget pada setiap gedung sudah memenuhi syarat daya diterima yaitu -28 dBm. Nilai rise time budget pada kondisi downlink dan uplink juga sudah memenuhi batas yaitu 0,281 ns untuk downlink dan 0,56 ns untuk uplink.
Analisis Quality of Service (QoS) Layanan 5G Telkomsel di Wilayah Residensial Kota Tangerang Selatan Ahmad Sudrajat Afandi; Dina Estining Tyas Lufianawati
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 11, No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/setrum.v11i2.17834

Abstract

Tangerang Selatan merupakan kota dalam lingkup aglomerasi Jabodetabek sehingga diperlukan kualitas internet yang baik. Layanan seluler 5G dari operator Telkomsel telah tersedia di kota ini sehingga perlu dilakukan pengukuran Quality of Service (QoS) jaringan internet untuk mengetahui nilai parameter bandwidth, packet loss, throughput, delay dan jitter. Penelitian dilakukan pada wilayah residensial yaitu Bumi Serpong Damai dan Alam Sutera. Pengujian dilakukan di enam titik area berbeda di setiap residensial dan tiga waktu yang berbeda menggunakan software Wireshark dan Axence NetTools. Hasil pengujian diperoleh nilai QoS tertinggi yaitu di residensial Alam Sutera dengan nilai delay 3,429 ms, jitter 3,639 ms, throughput 2.715.350 Bps, packet loss 0,002% dengan nilai bandwidth 45.631.610 Bps, sedangkan nilai QoS terendah dimiliki oleh residensial Bumi Serpong Damai dengan nilai delay 3,446 ms, jitter 3,298 ms, throughput 2.587.249 Bps, packet loss 0,001 % dengan nilai bandwidth 45.048.067 Bps. Secara keseluruhan dalam kondisi bagus menurut standar TIPHON.
Analisis Quality of Service Jaringan Internet Banten Menggunakan Metode Per-Connection Queue dan Hierarchical Token Bucket Rizky Pratama Putra; Dina Estining Tyas Lufianawati; Masjudin Masjudin
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 12, No 1 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/setrum.v12i1.20085

Abstract

Teknologi informasi menyediakan informasi yang berkembang dengan cepat, seiring berjalannya waktu teknologi informasi menjadi bagian penting dalam kehidupan setiap orang. Banyaknya kebutuhan akses dan komunikasi berarti kinerja jaringan harus dalam kondisi yang baik. Oleh sebab itu, operator jaringan di sebuah instansi bersama pihak ISP sedang memberikan pelayanan yang lebih baik. Semakin banyak user yang menggunakan suatu jaringan berpengaruh pada penggunaan bandwidth maka diperlukan pengolahan management bandwidth, untuk menjaga kualitas bandwidth. TIPHON QoS dapat digunakan sebagai standar untuk mengukur kualitas suatu jaringan. TIPHON QoS menggunakan parameter throughput, packet loss, latency dan jitter. Penelitian dilakukan menggunakan provider Jaringan Internet Banten. Pengujian dilakukan metode PCQ dan HTB dengan mikrotik pada 4 aktivitas yaitu download, upload, streaming dan zoom meeting menggunakan software wireshark. Hasil pengujian menunjukan bahwa kinerja QoS metode HTB lebih unggul, terlihat ketika membandingankan nilai rata-rata throughput, packet loss, delay dan jitter, yang di mana metode HTB lebih unggul dari PCQ. Dapat di simpulkan metode HTB lebih unggul menurut standarisasi TIPHON, jadi Quality of Service JIB sebagai provider baru dikatakan baik, karena hasil rata-rata nilai indeks metode PCQ sebesar 3.4 dan HTB sebesar 3.45 dari parameter throughput, packet loss, delay dan jitter, sehingga memenuhi standar THIPON dengan indeks memuaskan di setiap parameter.