Teknologi informasi menyediakan informasi yang berkembang dengan cepat, seiring berjalannya waktu teknologi informasi menjadi bagian penting dalam kehidupan setiap orang. Banyaknya kebutuhan akses dan komunikasi berarti kinerja jaringan harus dalam kondisi yang baik. Oleh sebab itu, operator jaringan di sebuah instansi bersama pihak ISP sedang memberikan pelayanan yang lebih baik. Semakin banyak user yang menggunakan suatu jaringan berpengaruh pada penggunaan bandwidth maka diperlukan pengolahan management bandwidth, untuk menjaga kualitas bandwidth. TIPHON QoS dapat digunakan sebagai standar untuk mengukur kualitas suatu jaringan. TIPHON QoS menggunakan parameter throughput, packet loss, latency dan jitter. Penelitian dilakukan menggunakan provider Jaringan Internet Banten. Pengujian dilakukan metode PCQ dan HTB dengan mikrotik pada 4 aktivitas yaitu download, upload, streaming dan zoom meeting menggunakan software wireshark. Hasil pengujian menunjukan bahwa kinerja QoS metode HTB lebih unggul, terlihat ketika membandingankan nilai rata-rata throughput, packet loss, delay dan jitter, yang di mana metode HTB lebih unggul dari PCQ. Dapat di simpulkan metode HTB lebih unggul menurut standarisasi TIPHON, jadi Quality of Service JIB sebagai provider baru dikatakan baik, karena hasil rata-rata nilai indeks metode PCQ sebesar 3.4 dan HTB sebesar 3.45 dari parameter throughput, packet loss, delay dan jitter, sehingga memenuhi standar THIPON dengan indeks memuaskan di setiap parameter.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023