Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEDULI LINGKUNGAN RW 05 DESA CISEMPUR MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH Mochamad Rudyansyah Ismail; Sri Astuty; Mochamad Untung Kurnia Agung
Dharmakarya Vol 6, No 4 (2017): Desember
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.099 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i4.14856

Abstract

Permasalahan yang terdapat di lingkungan RW 05 Desa Cisempur adalah sampah. Pembungan akhir sampah di desa cisempur yang masih belum jelas dan sering terkendala dengan distribusi sampah. Hal ini perlu adanya pengelolaan yang baik mengenai pembuangan sampah di desa cisempur, terutama RW 05. Pengelolaan yang dilakukan adalah pengelolaan berbasis masyarakat, sehingga masyarakat sadar akan lingkungan yang sehat dan bersih. Penyediaan tempat sampah di sekitar lingkungan RW 05 Desa Cisempur adalah langkah awal dalam usaha penyadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Kegiatan berikutnya adalah sosialisasi kepada anak-anak, pemuda, dan orang tua di lingkungan RW 05 Desa Cisempur. Masyarakat RW 05 Desa Cisempur tertarik akan pengelolaan sampah yang berbasis daur ulang dan pemanfaatan sampah.
Kelimpahan Bakteri Coliform Pada Air Laut, Sedimen dan Foraminifera Jenis Calcarina di Ekosistem Terumbu Karang Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta Agus Tri Askar; Mochamad Untung Kurnia Agung; Yuli Andriani; Lintang Permatasari Yuliadi
Akuatika Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.008 KB) | DOI: 10.24198/jaki.v3i1.23391

Abstract

Bakteri coliform sudah lama dikenal sebagai bioindikator cemaran bahan organik di suatu perairan. Perairan laut merupakan muara bagi semua jenis limbah baik organik maupun anorganik yang berasal dari daratan. Foraminifera yang merupakan diatom bentik yang khas ditemukan di ekosistem terumbu karang juga dapat terkontaminasi bakteri coliform pada perairan yang mengalami kondisi pencemaran bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kelimpahan bakteri coliform pada air laut, sedimen dan foraminifera jenis calcarina. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai Agustus 2017 di Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Molekuler (MICROMOL) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjadjaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Most Probable Number (MPN) yang dibandingkan dengan standar baku mutu Kep-51/MENKLH/2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan bakteri coliform pada air laut yaitu 9->1100 MPN/100 mL, pada sedimen sebesar 7-803,33 MPN/100 g dan yang ditemukan pada foraminifera jenis calcarina berkisar <3-16 MPN/100 g.
Pengenalan Marine Citizenship melalui Pendidikan Lingkungan bagi Siswa SDN 02 Bagolo, Kalipucang Pangandaran Santi Rukminita Anggraeni; Mochamad Untung Kurnia Agung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 10 (2023): Volume 6 No 10 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i10.11648

Abstract

ABSTRAK Bagolo merupakan salah satu daerah tujuan wisata pantai di wilayah Pangandaran. Pesisir Bagolo adalah merupakan habitat alami rumput laut dan lamun. Marine citizenship merupakan pelibatan berbagai lapisan masyarakat untuk berperan aktif melestarikan laut dan sumberdayanya. Generasi muda memainkan peran strategis pengelolaan laut secara lestari dalam jangka panjang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan mengenalkan marine citizenship kepada siswa sekolah dasar di Desa Bagolo.Tahapan kegiatan pengabdian masyarakat terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil wawancara dan observasi pada tahap persiapan kemudian diformulasi menjadi bentuk pendidikan lingkungan bagi 49 orang siswa kelas 4 dan 5 di SDN 02 Bagolo. Aktivitas pendidikan lingkungan yang dilakukan terdiri dari pemberian materi dan evaluasi pengetahuan siswa tentang jenis dan nilai penting sumberdaya hayati yang ada di pantai Karapyak, membuat herbarium dan pengawetan spesimen basah. Indikator tercapainya tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah keterlibatan aktif siswa dalam proses diskusi untuk evaluasi pemahaman terhadap materi dan proses pembuatan awetan biota laut. Program pendidikan lingkungan yang lebih sistematis dan berkala yang juga melibatkan pihak guru dan orang tua diperlukan agar pengetahuan siswa dapat menjadi bagian dari pembentukan karakter peduli lingkungan dan laut. Kata Kunci: Herbarium, Karakter Siswa, Partipasi Pengelolaan Laut  ABSTRACT Bagolo is one of the beach tourism destinations in the Pangandaran region. Bagolo Coast is a natural habitat for seaweed and sea grass. Marine citizenship is the involvement of various groups of society to actively support the sustanability of the sea and its resources. The young generation plays a strategic role in long-term sustainable marine management. This community service activity (PKM) aimed to introduce maritime citizenship to elementary school students in Bagolo Village. The stages of community service activities consist of preparation, implementation and evaluation. The results of the interviews and observations during the preparatory stage were then formulated into a form of environmental education for 49 students in grades 4 and 5 at SDN 02 Bagolo. Environmental education activities consist of providing material and evaluating students' knowledge about type and the importance of biological resources on the Karapyak beach, making herbarium and preserving wet specimen. An indicator of goal achievement was the active involvement of students in the discussion process to evaluate understanding of the material and the process of making marine biota preservation. Further systematic and periodic environmental education program involving teachers and parents is needed so that students' knowledge can become part of the character development of caring the environment and the sea. Keywords: Herbarium, Student Character, Marine Management Participation