ABSTRAK Bagolo merupakan salah satu daerah tujuan wisata pantai di wilayah Pangandaran. Pesisir Bagolo adalah merupakan habitat alami rumput laut dan lamun. Marine citizenship merupakan pelibatan berbagai lapisan masyarakat untuk berperan aktif melestarikan laut dan sumberdayanya. Generasi muda memainkan peran strategis pengelolaan laut secara lestari dalam jangka panjang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan mengenalkan marine citizenship kepada siswa sekolah dasar di Desa Bagolo.Tahapan kegiatan pengabdian masyarakat terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil wawancara dan observasi pada tahap persiapan kemudian diformulasi menjadi bentuk pendidikan lingkungan bagi 49 orang siswa kelas 4 dan 5 di SDN 02 Bagolo. Aktivitas pendidikan lingkungan yang dilakukan terdiri dari pemberian materi dan evaluasi pengetahuan siswa tentang jenis dan nilai penting sumberdaya hayati yang ada di pantai Karapyak, membuat herbarium dan pengawetan spesimen basah. Indikator tercapainya tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah keterlibatan aktif siswa dalam proses diskusi untuk evaluasi pemahaman terhadap materi dan proses pembuatan awetan biota laut. Program pendidikan lingkungan yang lebih sistematis dan berkala yang juga melibatkan pihak guru dan orang tua diperlukan agar pengetahuan siswa dapat menjadi bagian dari pembentukan karakter peduli lingkungan dan laut. Kata Kunci: Herbarium, Karakter Siswa, Partipasi Pengelolaan Laut ABSTRACT Bagolo is one of the beach tourism destinations in the Pangandaran region. Bagolo Coast is a natural habitat for seaweed and sea grass. Marine citizenship is the involvement of various groups of society to actively support the sustanability of the sea and its resources. The young generation plays a strategic role in long-term sustainable marine management. This community service activity (PKM) aimed to introduce maritime citizenship to elementary school students in Bagolo Village. The stages of community service activities consist of preparation, implementation and evaluation. The results of the interviews and observations during the preparatory stage were then formulated into a form of environmental education for 49 students in grades 4 and 5 at SDN 02 Bagolo. Environmental education activities consist of providing material and evaluating students' knowledge about type and the importance of biological resources on the Karapyak beach, making herbarium and preserving wet specimen. An indicator of goal achievement was the active involvement of students in the discussion process to evaluate understanding of the material and the process of making marine biota preservation. Further systematic and periodic environmental education program involving teachers and parents is needed so that students' knowledge can become part of the character development of caring the environment and the sea. Keywords: Herbarium, Student Character, Marine Management Participation