Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP STRES KERJA DAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENERANGAN JALAN DAN PENGELOLAAN REKLAME KOTA SEMARANG Agus Joko Triyono; Agus Prayitno
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/jpeb.v2i2.2275

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh konflik peran dan ambiguitas peran terhadap stres kerja serta dampaknya terhadap kinerja pegawai Badan Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame (PJPR) Semarang. Responden penelitian ini adalah seluruh pegawai PJPR Semarang yang berjumlah 111 orang, Teknik analisis data menggunakan model persamaan struktural. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: konflik peran dan ambiguitas peran berpengaruh positif terhadap stres kerja. Konflik peran memiliki pengaruh lebih tinggi dibanding pengaruh ambiguitas peran. Penelitian ini juga menyimpulkan konflik peran, ambiguitas peran dan stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan. Ambiguitas peran paling besar dalam menurunkan kinerja karyawan. Konflik peran memiliki pengaruh tidak langsung lebih besar, sedangkan ambiguitas peran memiliki pengaruh langsung lebih besar. Sehingga baik konflik peran maupun ambiguitas peran perlu diperhatikan secara berimbang.Kata kunci : Konflik Peran; Ambiguitas Peran; Stres Kerja; Kinerja Karyawan
OPTIMALISASI LITERASI DIGITAL BAGI ANGGOTA PKK DESA PABELAN DALAM MENGATASI INFORMASI DAN BERITA HOAK DI INTERNET Agus Triyono; Muhamad Hasan Basori; Suhariyanto Suhariyanto
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i2.943

Abstract

Berkembangnya teknologi internet memberi dampak pada pola hidup masyarakat khususnya kalangan ibu-ibu. Mereka dalam aktifitasnya mayoritas tidak bisa dilepaskan dengan penggunaan smartphone yang terkoneksi dengan internet. Hadirnya teknologi itu juga memiliki dampak negatif yang berkaitan dengan informasi yang belum tentu kebenarannya atau hoak. Kurangnya literasi dalam membedakan hoak dan tidak menjadi permasalahan yang penting bagi mereka. Tak jarang dari mereka sudah menjadi korban dari informasi hoak. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan literasi pada organisasi PKK di desa Pabelan, Kec. Pabelan, Kab. Semarang dapat memahami dan mengatasi munculnya beragam informasi hoak di internet khususnya media sosial. Pelaksanaan kegiatan yang melibatkan ibu-ibu pengurus PKK lebih dari 30 orang. Dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Dilanjutkan dengan melakukan praktek langsung menggunakan aplikasi di internet untuk mengecek kebenaran informasi. Kegiatan dipandu dengan tutorial oleh tim. Hasil dari kegiatan ini adalah ibu-ibu antusias mengikuti acara dari awal sampai akhir. Mereka mendapatkan ilmu dan cara yang efektif dalam mengatasi berbagai informasi atau berita yang muncul setiap saat di smart phone mereka. Mereka terbagi dalam 4 kelompok yang mampu literasi digital. Kelompok 1 melakukan cek fakta atas informasi hoak. Kelompok 2 melakukan proteksi diri atas data diri. Kelompok 3 melakukan cek fakta etika digital. Keempat melakukan praktek di media sosial berlandaskan budaya digital. Hasilnya masing-masing kelompok mendapatkan temuan internet dan melakukan klarifikasi, praktek dengan metode yang sudah diajarkan. Mereka memahami cara mengatasi berbagai informasi hoak yang beredar di internet. Berpikir kritis menjadi hal utama. Kemudian penggunaan alat bantu aplikasi menjadi langkah berikutnya untuk mengecek kebenaran informasi.
Symbolic Interactionism of New Students in New Normal Times: Looking Glass Self through Virtual Class Urip Mulyadi; Mubarok Mubarok; Agus Triyono
Journal of Advanced Multidisciplinary Research Vol 4, No 1 (2023): July 2023
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jamr.4.1.1-7

Abstract

The purpose of this study is to understand the interaction with verbal and non-verbal symbols and how the mind and self of new students in the new normal period in personal reflection about themselves through virtual classes. This research is qualitative research with a descriptive research type and uses a constructivist paradigm. Data collection techniques in this study were interviews and literature studies. The theory used is symbolic interactionism theory and computer-mediated communication. The results of the study show, in the context of this mind, most of the informants also started interacting with the two phases, only that they started with the language phase first, namely through chat forums or the Whatsapp (WA) conversation application. Furthermore, in the conversation phase, the informants, after feeling comfortable interacting through text conversations in the WA group, held online forums and actively talked in the video conference. In the context of self-informants, they have realized they have become part of the community, so they constantly combine "I" and "Me".
Penerapan Teknologi dan Literasi Digital di SMK Negeri 1 Kendal Anik Rahmawati; Imtiyaz Farras Mufidah; Agus Triyono; Mursalim Mursalim
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2023): September 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v6i3.1529

Abstract

Information technology is developing rapidly composed the massive dissemination of information in various circles through several channels such as websites, social media, and others. The digital era had a benefical on a number of fields like education, industries, and civilization. However, this also has damaging impacts like the spread of hoaxes, hacking, hate speech, and other harmful digital activities. There are four parameters in the digital literacy assessment, namely: digital skills, digital ethics, digital safety, and digital culture. However, digital culture and security had the lowest index for the last three years. Therefore, Community Service (PkM) activities are needed. The mobility aims to provide socialization regarding the application and technology of digital literacy. The socialization inheld at SMK Negeri 1 Kendal. The material discussed is filtering information or fake news (hoaxes), how digital crime works in taxation, and simulations of how digital crime works and its prevention. The results of these movements confirm that students are enthusiastic about understanding how to filter false information and prevent digital crime and are active in question-and-answer sessions regarding controlling digital crime.
REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM FILM TELEVISI CRAZY NOT RICH MENTOG DI WARTEG Arni Ernawati; Agus Triyono
PANGGUNG Vol 33 No 3 (2023): Resiliensi Budaya sebagai Ketahanan dalam Menjaga Tradisi hingga Ekonomi Kreatif
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v33i3.2757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji representasi citra perempuan dalam film televisi atau FTV berjudul Crazy Not Rich Mentog di Warteg yang tayang di SCTV pada tanggal 27 Januari 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisa semiologi komunikasi. Fokus penelirian ini adalah representasi citra perempuan yang terbentuk dari simbol-simbol yang terdapat pada tayangan film televisi SCTV berjudul Crazy Not Rich Mentog di Warteg yang tayang di SCTV pad atanggal 27 Januari 2019. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis semiotika dengan pendekatan Analisis Semiotika Roland Barthes yang memiliki dua tingkat penandaan, yaitu denotasi dan konotasi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa perempuan harus selalu tampil sempurna dengan bentuk tubuh yang ideal. Gambaran seorang perempuan yang berani, kelas atas, dan lain sebagainya. Gambaran kecantikan yang ditampilkan bahwa citra perempuan yang terdapat dalam iklan sampo. Kata kunci: Citra, Perempuan, Film.